Para Cerpenis Fantasi Terbaik Indonesia

Beberapa bulan lalu ajang Fantasy Fiesta, lomba menulis cerpen fantasi, kembali diadakan. Kali ini, jangka waktunya lebih panjang, karya yang diterima lebih banyak, dan penuh dengan suasana pesta pora. Baik di “kastil” tempat diselenggarakannya pesta, maupun di berbagai forum penulisan. Ini adalah laporan singkat usai pesta.

Para Cerpenis Fantasi Terbaik Indonesia

Mungkin tidak banyak yang tahu, bahwa komunitas penulis fantasi Indonesia baru saja menyelesaikan pesta besar yang diselenggarakan oleh Kastil Fantasi. Pesta yang telah diadakan secara tahunan semenjak tahun 2009 kemarin. Pesta yang semakin meriah dan menyenangkan setiap tahun bergulir. Pesta yang juga menjadi ajang unjuk kebolehan para penulis Indonesia dalam membuat cerita pendek yang mampu menyeret kita dari dunia nyata dan memasuki dunia ciptaan mereka.

Sebuah pesta yang diberi nama Fantasy Fiesta.

Tahun 2011 ini terhitung sudah tiga kali pesta ini diadakan, dan bisa dibilang ini adalah pesta yang paling meriah. Jika pada tahun 2009 Fantasy Fiesta hanya dihadiri sekitar 70 orang; tahun 2010 dihadiri sekitar 130 orang; maka pesta pada tahun 2011 ini diisi oleh lebih dari tiga ratus cerpen karya penulis-penulis fantasi Indonesia.

Para Cerpenis Fantasi Terbaik Indonesia

Pesertanya pun beragam. Banyak yang masih belajar dan ingin mengasah diri dalam dunia kepenulisan, tapi ada juga beberapa “veteran” yang telah membuktikan karyanya dalam khasanah fantasi Indonesia. Hadir dan ikut berpesta demi melatih para penulis lain agar bisa berkembang dan menjadi penulis yang lebih baik. Tiga ratus lebih karya mereka telah sejak beberapa bulan lalu bisa dinikmati di situs kastilfantasi.com dan pada tanggal 1 Oktober lalu, akhirnya dipilihlah lima karya terbaik dari semua yang dikirim.

Kelima karya tersebut masing-masing adalah:

  • Juara ke-5:  00:16:00  karya Shaoan
  • Juara ke-4: Oris  karya I. B. G. Wiraga
  • Juara ke-3: Bhupendra Gagan  karya Salvirius Sandy
  • Juara ke-2: Dongeng Kanvas  karya Luz Balthasaar
  • Juara pertama: Hikayat Pungguk Merindukan Bulan karya F. A. Purawan.

Secara pribadi, dan juga sebagai perwakilan Duniaku.net, saya mengucapkan selamat kepada semua pemenang. Kepada semua peserta yang telah memeriahkan Fantasy Fiesta tahun ini. Dan tak lupa juga kepada ketiga dewan juri: Villam, Dian, dan Bonmedo, yang telah menyelenggarakan acara istimewa ini hingga berakhir dengan luar biasa.

Semoga pesta yang serupa bisa kembali dilaksanakan tahun depan, dan tentunya semoga menjadi pesta yang lebih menyenangkan dan meriah. Sekali lagi, selamat kepada semua pemenang!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU