Anime To Game, Ketika Kesuksesan Anime Merambah Ke Game

Hingga saat ini, industri anime, manga, dan game menjadi industri besar yang patut diperhatikan terutama di negara asalnya, Jepang. Bahkan mungkin ketika ditanya mengenai apa itu anime dan manga, sebagian besar orang pasti tahu apa itu.

Anime To Game, Ketika Kesuksesan Anime Merambah Ke Game

Anime To Game, Ketika Kesuksesan Anime Merambah Ke Game

Hingga saat ini, industri anime, manga, dan game menjadi industri besar yang patut diperhatikan terutama di negara asalnya, Jepang. Bahkan mungkin ketika ditanya mengenai apa itu anime dan manga, sebagian besar orang pasti tahu apa itu. Tak terkecuali di Indonesia sendiri, sudah begitu banyak anime yang ditayangkan di stasiun televisi swasta (dan pastinya sudah di-dubbing) sehingga gaung anime sudah menyebar luas.

Kesuksesan anime ini mungkin berawal dari kesuksesan manga-nya yang sudah menjadi hits, seperti One Piece, Naruto, Bleach, Dragon Ball, dan lainnya. Tapi tak sedikit juga anime-anime yang diangkat dari light novel juga menjadi hits karena orisinalitas cerita atau animasi memukau, atau karena para seiyuu yang mendukung, seperti Toradora!, serial K-On!, atau Suzumiya Haruhi. Nah mengikuti kesuksesan versi anime-nya, banyak juga para developer game yang mengembangkan versi game dari anime-anime tersebut.

Tentu saja berbagai macam game yang diangkat dari anime-anime tersebut memiliki beragam kualitas dan genre, disesuaikan dengan tema anime yang bersangkutan. Seperti genre fighting yang memang cocok untuk Naruto dan Dragon Ball, atau genre action adventure untuk One Piece. Terlepas dari beragam kualitas dan genre tersebut, pastinya menyenangkan bukan untuk bermain sebagai karakter favoritmu di anime yang kamu sukai? Mengaku saja deh, karena saya sendiri juga merasa seperti itu kok hehe.

Untuk artikel kali ini, saya akan membahas beberapa game yang diangkat dari anime yang populer setahun belakangan ini, dan bukan termasuk anime seri yang panjang seperti One Piece atau Naruto. Hampir semua anime ini dirilis secara seri dalam satu season saja (ada beberapa yang sudah ditayangkan sepanjang dua season), dan mungkin kamu semua tidak akan menyangka bahwa anime-anime tersebut mendapatkan versi game-nya. Meskipun mungkin tidak semua game dari anime saya bahas di sini, tapi rasanya sudah cukup untuk mewakili keberagaman genre game-game yang berasal dari anime.

Lanjut ke halaman 2...

K-On! Houkago Live!! 

Dev / Pub : Sega / Sega

Konsol : PSP

Release Date : 30 September 2010

Genre : Rhythm

Anime To Game, Ketika Kesuksesan Anime Merambah Ke Game

Berjudul K-On! After School Live!!, game ini adalah adaptasi dari anime K-On! dengan genre music rhythm, yang dirilis untuk PSP pada tanggal 30 September 2010 mendatang. Di sini kamu bermain sebagai salah satu anggota klub musik Houkago Tea Time (HTT) yang semuanya tampil dalam format 3D. saat mengakses menu utama, kamu bisa melihat para anggota HTT dalam format chibi. Baru ketika memainkan mode utamanya (music rhythm), semua karakter akan ditampilkan dalam format 3D normal. Sega telah mengkonfirmasikan game ini akan disertai dengan mode ad-hoc, dengan maksimallima pemain bisa bermain bersama. Saat memainkan mode utamanya, kamu bisa mendapatkan ranking yang lebih bagus, dan mendapatkan item-item yang bisa diberikan pada karakter game ini, dan nantinya bisa memperlihatkan event spesial.

 

Bakuman. Mangaka e no Michi

Dev / Pub : Namco Bandai Games / Namco Bandai Games

Konsol : DS

Release Date : 15 Desember 2011

Genre : Simulation Adventure

Anime To Game, Ketika Kesuksesan Anime Merambah Ke Game

Namco Bandai sudah merilis game untuk DS dari manga dan anime Bakuman. Berjudul Bakuman: Road to Being A Manga Artist, game ini memiliki genre simulation adventure, dan mengajakmu untuk membuat manga sendiri. Persis bukan dengan tema manga aslinya?

Di sini kamu akan merasakan apa yang dilakukan oleh Moritaka Mashiro, protagonis utama yang memiliki cita-cita untuk menjadi mangaka hebat. Game-nya dibagi menjadi beberapa stage utama. pertama yakni bagian dimana kamu membantu Akito Takagi, partner kerja dari Mashiro, untuk membuat jalan ceritanya (dalam format name). Di bagian ini, permainan tak ubahnya seperti game puzzle, dimana kamu harus memilih huruf katakana yang benar dan pas untuk menyesuaikan dengan ejaan kalimat-kalimat dalam balon dialog yang ada. Hmm, rasanya akan susah jika kamu tidak mengerti dengan huruf katakana. Di bagian lain, kamu akan membantu Mashiro untuk menangani masalah ilustrasi manga-nya. Di sini kamu harus menebalkan garis-garis yang ada dan mengisi frame atau panel-panel komik dengan gambar sebelum waktunya habis. Jika salah menebalkan garis, maka akan ada pinalti berupa pengurangan waktu.

Masih belum jelas seperti apa skenario utama game ini, apakah disesuaikan dengan manga atau anime-nya yang berakhir pada season satu, tepat dimana manga Mashiro dan Takagi berhasil diserialisasikan. Untuk konsep gameplay-nya sendiri saya rasa cukup bagus, mengingat tema pembuatan manga jarang ada, terlebih dengan penggunaan layar sentuh DS rasanya seperti benar-benar membuat manga sendiri.

 

Ao no Exorcist: Toki no Labyrinth

Dev / Pub : Namco Bandai Games / Namco Bandai Games

Konsol : PSP

Release Date : 26 April 2012

Genre : Text Adventure / RPG

Anime To Game, Ketika Kesuksesan Anime Merambah Ke Game

Namco Bandai membawa lisensi anime lagi untuk dijadikan game. Kali ini giliran Ao no Exorcist (Blue Exorcist), yang rencananya akan dirlis untuk PSP pada tahun ini. Mungkin bagi kamu yang sudah membaca manga-nya atau anime-nya, pasti mengetahui seperti apa plot ceritanya. Game-nya pun juga mengisahkan Rin, cowok remaja yang ternyata adalah anak dari raja iblis Satan, dan ingin membasmi Satan karena telah membunuh ayah angkatnya yang merupakan seorang Paladain (tingkatan tertinggi dalam Exorcist).

Genre game in sendiri adalah text adventure, yang menitikberatkan pada skenarionya, dan tentu saja menjadi halangan besar bagi para pemain yang tidak mengerti bahasa Jepang. Pihak Namco Bandai sendiri mengkonfirmasikan game ini menghadirkan cerita orisinil yang tidak ada di versi manga ataupun anime-nya, tapi terfokus pada hubungan kedua Exorcist yang menjadi protagonis Ao no Exorcist, yakni kakak beradik Rin dan Yukio Okumura.

Game ini akan dibagi menjadi beberapa episode yang bisa dimainkan, dan kamu harus menyelesaikan satu episode terlebih dahulu sebelum bisa menikmati episode selanjutnya. Dan juga sepertinya kamu bisa menikmati skenario keseluruhan dari dua sudut pandang, yakni dari sudut pandang Rin dan Yukio. Untuk pertarungannya sendiri, sepertinya menggunakan sistem turn-based seperti RPG klasik, dimana kamu memilih perintah untuk tiap karakter. Kamu juga harus bisa mengidentifikasi dan mengeksploitasi kelemahan para demon yang kamu lawan.

 

Digimon Story: Super Xros Wars Red; Blue

Dev / Pub : Namco Bandai Games / Namco Bandai Games

Konsol : DS

Release Date : 3 Maret 2011

Genre : RPG

Anime To Game, Ketika Kesuksesan Anime Merambah Ke Game

Dirilis pada tanggal 3 Maret 2011, game berjudul Digimon Story: Super Xros Wars hadir dengan dua varian, Red dan Blue. Persis seperti Digimon Story Dusk dan Dawn, jalan cerita akan terbagi dua untuk tiap versi dan adanya Digimon eksklusif untuk masing-masing versi.

Tentunya game ini mengambil setting sama dengan anime-nya, dimana tokoh utamanya adalah Taiki Kudou. Tidak seperti seri Digimon Story sebelumnya, di game ini kamu bisa melakukan DigiXros terhadap beberapa Digimon partner-mu. Kamu tidak bisa melakukan Digivolve ataupun Scan untuk mendapatkan Digimon baru. Sebagai gantinya, di akhir pertarungan kamu bisa mendapatkan DigiMelody dari Digimon tertentu yang bisa di-convert menjadi Digimon. Selanjutnya, Digimon tersebut bisa kamu gabungkan dengan Digimon yang ada di party alias tim inti.

Versi Red akan menghadirkan tim Xros Heart dan Twilight Flare, sedangkan versi Blue mengisahkan tim Blue Flare. Seperti di anime-nya, kamu bisa menemui beragam tipe DigiXros dari Shoutmon, mulai dari Shoutmon X2, X3, X4, X4K, X4B, hingga X5. Untuk game ini, ada satu digimon orisinil bernama Spadamon, yang dihadirkan untuk kedua versi. Gameplay secara keseluruhan tidak banyak berubah, dimana pertarungan masih tetap random encounter dan ditampilkan dalam sudut pandang pertama, hanya saja ada pilihan DigiXros dan fitur-fitur baru lain membuatnya layak untuk dimainkan para penggemar Digimon Story. Nura Rise of the Yokai Clan

Dev / Pub : Konami / Konami

Konsol : PS3, Xbox 360

Release Date : 17 November 2011

Genre : Fighting

Anime To Game, Ketika Kesuksesan Anime Merambah Ke Game

Bagi kamu penggemar anime Nurarihyon no Mago (Nura Rise of the Yokai Clan) pasti gembira karena season keduanya sudah mulai mengudara. Konami pun mengambil langkah tepat untuk mengkonversikan manga karya Hiroshi Shiibashi ini menjadi game, yang sudah dirilis untuk PS3 dan Xbox 360 pada tanggal 17 November 2011.

Game ini memiliki genre fighting berbasis tim, dimana kamu membentuk tim yang terdiri dari lebih dari 100 yokai atau siluman. Tiap yokai memiliki Osore (atau kemampuan spesial) yang mempengaruhi teknik dan ability karakter utama yang kamu kendalikan. Jadi memilih kombinasi yang tepat menjadi kunci utama game ini. Skenario utama game ini sendiri mengikuti skenario hingga chapter Kyoto, tapi juga ada skenario orisinil yang akan mengejutkan semua penggemar anime-nya.

Game ini juga menghadirkan mode permainan kooperatif hingga empat orang, dan juga versus mode secara online. Pada versus mode tersebut, pemain yang menang bisa mengambil alih yokai milik pemain yang kalah. Hm menarik juga ya konsepnya. Untuk grafisnya sendiri mirip dengan serial Naruto Shippuden: Narutimatte Hero, cell-shading 3D yang memperkental nuansa anime-nya.

 

Puella Magi Madoka Magica Portable

Dev / Pub : Nitroplus / Namco Bandai

Konsol : PSP

Release Date : 15 Maret 2012

Genre : RPG

Anime To Game, Ketika Kesuksesan Anime Merambah Ke Game

Kali ini giliran anime Puella Magi Madoka Magica yang dikonversi menjadi game oleh Namco Bandai dan Nitroplus. Direncanakan akan dirilis untuk PSP pada tanggal 15 Maret 2012 mendatang, game yang berjudul Puella Magi Madoka Magica Portable ini memiliki genre dungeon RPG. Skenario di game ini sama persis dengan skenario anime-nya, tapi juga menghadirkan beberapa skenario tambahan yang mengarah pada beberapa ending yang bisa didapatkan.

Gameplay terbagi menjadi dua bagian utama, yakni adventure (berinteraksi dengan para karakter) dan dungeon (menjelajahi dungon). Di bagian adventure, kamu memilih karakter dan berinteraksi dengan mereka di peta, yang mengarah pada percakapan untuk membuka dungeon baru. Baru di bagian dungeon, kamu membentuk party untuk menjelajahi dungeon tersebut. Untuk animasi cutscene-nya, sama dengan pihak animasi untuk anime-nya yakni studio Shaft. Untuk pertarungannya sendiri menggunakan format turn-based dengan sudut pandang orang pertama, tapi gambar karakter terlihat di sebelah kiri layar. Penjelajahan dungeon juga dengan sudut pandang orang pertama, mirip dengan serial Etrian Odyssey di DS. Jarak antara karakter dengan musuh akan mempengaruhi pertarungan di sini.

Namco Bandai menyediakan dua bundel yang bisa kamu buli, yakni bundel standar seharga 6,480 yen dan bundel terbatas seharga 11,990 yen. Bundel terbatas tersebut berisi figma Madoka, video spesial dalam format Blu-Ray, sebuah pouch, sebuah saputangan, kotak eksklusif dengan ilustrasi dari studio Shaft, dan gambar eksklusif untuk UMD game-nya. Sedangkan versi standarnya berisi kotak spesial dan video spesial hanya saja dalam format DVD.

 

Ro-Kyu-Bu!

Dev / Pub : ASCII Media Works / Kadokawa Games

Konsol : PSP

Release Date : 27 Oktober 2011

Genre : Adventure Simulation

Anime To Game, Ketika Kesuksesan Anime Merambah Ke Game

Bagi yang belum tahu, Ro-Kyu-Bu sebenernya adalah serial novel ringan yang ditulis oleh Sagu Aoyama. Temanya adalah basket dan lolicon, dan novel tersebut telah dirilis versi manga dan anime-nya (yang baru saja dirilis episode pertamanya pada tanggal 1 Juli lalu).

Game ini berjudul sama dengan karya aslinya, Ro-Kyu-Bu, yang sudah dirilis untuk PSP pada tanggal 27 Oktober 2011 lalu. Mungkin mirip dengan game konversi anime pada umumnya, game ini ber-genre adventure simulation, bahkan pihak pengembang menyebutnya dengan “Lolispo Coaching Adventure”. Lolispo, mungkin singkatan dari Loli Sport, yang memang sesuai dengan tema novelnya. Di sini kamu berperan sebagai seorang pelatih klub basket cewek di suatu sekolah dasar.Adalima cewek imut-imut (ingat, mereka masih duduk di bangku SD loh) yang bisa diajak berinteraksi (atau mungkin menjadi kekasih?).

Kadokawa Games akan merilis game ini dalam tiga versi berbeda, yakni versi standard (seharga 6090 yen), versi terbatas (seharga 8820 yen), dan versi download (seharga 5040 yen). Tentu saja di versi terbatas kamu akan mendapatkan action figure salah satu karakternya, Airi Kashii, dalam balutan kostum maid.

 

Toriko Gourmet Survival!

Dev / Pub : Namco Bandai Games / Namco Bandai

Konsol : PSP

Release Date : 4 Agustus 2011

Genre : Action RPG

Anime To Game, Ketika Kesuksesan Anime Merambah Ke Game

Namco Bandai memang benar-benar aktif membawa lisensi anime-anime untuk dijadikan game, kali ini giliran anime Toriko. Berjudul Toriko Gourmet Survival!, game ini telah dirilis untuk PSP pada tanggal 4 Agustus 2011. Seperti anime-nya yang terfokus pada masakan dimana Toriko adalah Gourmet Hunter, di sini kamu juga akan memerankan Toriko dan menjalankan kegiatannya sebagai Gourmet Hunter.

Itu artinya, kamu akan memburu berbagai macam hewan-hewan buas untuk mendapatkan bahan-bahan masakan yang dibutuhkan Toriko membuat masakan malam paling enak. Gameplay-nya mirip dengan serial Monster Hunter, dimana kamu mengendalikan Toriko menyusuri pulau Mogamori, yang terbagi menjadi beberapa area. Kamu bisa menggunakan teknik Knife, Fork, dan teknik-teknik Toriko lain untuk mengalahkan para binatang buas tersebut. Terkadang binatang buas tersebut bisa kamu jadikan senjata untuk mengalahkan binatang buas yang lebih besar. Tergantung dari binatang buasnya, kamu akan mendapatkan bahan-bahan masakan dengan ranking berbeda, yang disesuaikan dengan tingkat kesulitan mengalahkan binatang buas tersebut.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU