Inilah Para Finalis Kontes Cerpen Vandaria

Akhirnya para finalis Kontes Cerpen Vandaria diumumkan. Mereka adalah:

1.     Anonymus (oleh Taufiq Galih Utomo)
2.     Armster Sang Penakluk (oleh Fachrul Razi)
3.     Beastmaster Vindex & Lingkaran Sihir (oleh Rickman Roedavan)
4.     Catatan Sang Arkeolog (oleh Lazuardi Barkah)
5.     Di Bawah Bulan Separuh (oleh Linda Sari)
6.     Epithymia (oleh Irsyad Arif Mashudi)
7.     Kuil Tersembunyi Kerajaan Edenion (oleh Brainsucker)
8.     Mahakarya (oleh Erwin Adriansyah)
9.     Musim Gugur (oleh Harbowoputra)
10.     Nyanyian Alam (oleh Andry Chang)
11.     Padamnya Bintang-Bintang Vaeran (oleh Melody Violine)
12.     Pedang dan Lira, Darah dan Nada (oleh Devia Wahyu)
13.     Pengangkatan di Sigralka (oleh Anindito Alfaritsi)
14.     Pengkhianat Bayaran (oleh Lini Sari)
15.     Pewaris Raja Segala Naga (oleh Miersa Aqni Kuria)
16.     Relik Agung Gallizur (oleh Rynaldo Cahyana Hadi)
17.     Secret of the Dragon Era (oleh Mahfud Asa)
18.     Sieel Duraagun (oleh Cecilia Amanda Lika)
19.     Sierra Lubavitch - buku Sihir Terlarang (oleh Apendi)
20.     Taman Surga (oleh Meytrizha Surjanto)
21.     The Fallen Angel (oleh Natasya)
22.     The Time Pendant (oleh Angga Prayoga)
23.     Tipu Daya Tabib Havier (oleh Nenny Makmun)
24.     Tugas Rahasia dan Sang Gadis (oleh Johan Dondokambey)
25.     Whisper of the Wind (oleh Dian Mayasari)

Cerpen finalis dapat dibaca di: http://t.co/gWPSszTj

Kontes Cerpen ini diselenggarakan oleh Gramedia Pustaka Utama bulan Agustus tahun lalu. Kontes ini diselenggarakan bersamaan dengan dirilisnya novel kedua Vandaria, Ratu Seribu Tahun (ditulis oleh Ardani Persada).

Sebagai kreator Vandaria, saya banyak dilibatkan dalam berbagai proses. Mulai membuat aturan kontes, sosialisasi dunia Vandaria (yang membuat sahabat saya, Pratama Wirya, harus ngebut menyelesaikan Hikayat Vandaria), bahkan sampai proses seleksi dan penjurian akhir.

Tujuan diselenggarakannya Kontes Cerpen ini adalah untuk mencari bakat-bakat baru di dunia fiksi-fantasi. Seperti yang kita tahu, karya-karya fiksi-fantasi Indonesia mulai naik. Tahun lalu Vandaria bersama Gramedia merilis dua novel. Tahun ini ada enam novel yang tengah disiapkan (tiga naskah sudah selesai). Saya sangat yakin, banyak penulis hebat di luar sana yang belum mendapat kesempatan untuk mengekspos diri. Lewat Kontes Cerpen ini, saya berharap bisa bertemu dengan penulis-penulis hebat yang siap untuk berkarya dan melejit bersama Vandaria.

Bagi saya, semua cerpen yang masuk ke dalam inbox submission@vandaria.com sangat menarik. Para kontestan bisa menampilkan cerita dengan gaya bahasa yang baik, ide-ide yang tidak terpikirkan sebelumnya, karakter yang kuat, dan yang terpenting mereka bisa mengintegrasikan ceritanya ke dalam dunia Vandaria. Ini mempertegas bahwa Vandaria adalah setting universal. Duapuluh lima karya di atas membuktikan beragam jenis cerita dari berbagai genre ternyata bisa kompatibel dengan universe Vandaria.

Untuk babak selanjutnya, tim juri akan memilih tiga cerpen terbaik. Tentu saja ini bukan perkara mudah. Selain karena semuanya baik, masing-masing anggota tim juri punya cerpen yang dijagokan. Ada empat faktor yang menentukan penilaian kami: deskripsi, karakter, kerapian narasi, dan gaya bahasa. Unsur Vandaria dalam cerita adalah bonus tambahan.

Oh ya, pembaca juga bisa ikut berpartisipasi memilih cerita favorit. Caranya, beri komentar positif di forum (tempat cerita tersebut), like dan share cerita tersebut di Facebook (yang sudah dipost di facebook.com/vandaria), juga retweet link cerita di timeline Twitter @vandariasaga. Buruan vote ya. Batasnya hanya hingga tanggal 20 Januari 2012.

Tiga cerita terbaik dan tujuh cerita terfavorit akan dimuat dalam sebuah buku kumpulan kisah Vandaria yang rencananya akan terbit pada bulan April-Mei 2012. Para pemenang juga bisa mendapatkan kontak novelis dari Gramedia Pustaka Utama.

Bagi peserta yang belum terpilih, tidak usah berkecil hati. Kami akan terus membuka kesempatan bagi siapa pun untuk mengkristal dan besar bersama Vandaria.