Google Drive, All your files – everywhere.

Bagi kamu yang banyak menggunakan layanan cloud storage semacam Dropbox, iCloud, Box.net, Skydrive dll, bersiaplah mendapatkan satu pilihan menarik lainnya, dari Google, melalui Google Drive.

Google Drive, All your files – everywhere.

Google Drive, All your files – everywhere.[/caption]

Bagi kamu yang banyak menggunakan layanan cloud storage semacam Dropbox, iCloud, Box.net, Skydrive dll, bersiaplah mendapatkan satu pilihan menarik lainnya, dari Google, melalui Google Drive. Memang kita sudah mengenal Google Docs, namun lebih sebatas untuk file-file dokumen saja. Dan dengan makin berkembangnya perangkat yang saling terjaring dalam sebuah koneksi internet seperti smartphone, tablet dan media player, layanan berbasis cloud seperti ini main berkembang dengan pesatnya. Bukan Google namanya jika mereka melewatkan...

Pertama kali rumor Drive muncul awal Februari lalu, menjanjikan kemudahan menyimpan foto, dokumen, dan video dalam "kotak" penyimpanan online yang bisa diakses melalui perangkat yang terhubung internet. Misalnya, jika seseorang ingin mengirim email berisi video dari smartphone, cukup upload video ke Drive melalui aplikasi mobilenya, dan kemudian mereka yang dituju email tersebut tinggal mengakses link video di server Drive, bukanya men-download videonya langsung dari email tersebut.

Google sendiri memulai usaha cloud storage mereka lima tahun lalu melalui G Drive. Ide Larry Page, yang sekarang menjadi CEO Google tersebut adalah layanan yang memungkinkan kita menyimpan data, file dan musik secara online, dengan rencana rilis 2007. Namun layanan tersebut justru diintegrasikan ke Google Docs dengan fokus file dokumen.

Google Drive, All your files – everywhere.[/caption]

Justru ide Google tersebut diteruskan oleh Dropbox, yang terus berkembang sejak pertama kali dikenalkan 2007 lalu -- bahkan menawarkan gratis 25 GB bagi para pengguna HTC One. Tercatat pada Oktober 2011, pengguna Dropbox mencapai 45 juga, dan meningkatkan nilai perusahaan hingga US $4 milyar. Sempat juga Apple ingin membelinya, namun mungkin penawarannya belum cocok dan akhirnya Apple memilih layanan mereka sendiri, iCloud.

Dibandingkan iCloud yang ekslusif perangkat Apple, solusi Google dan kebanyakan layanan cloud storage lain adalah bisa diakses dari beragam gadget yang terkoneksi internet, dan mendukung langsung Drive. Namun dengan Google yang sudah membekali diri dengan banyak layanan lain, seperti Gmail, You Tube, Maps, plus yang melaju tak terbendung, Android, jelas Drive memiliki peluang lebih besar dalam menggaet pengguna.

Sedangkan dibandingkan dengan tipikal layanan cloud storage lainnya, solusi Google sama, menawarkan jatah default gratis, yang kemarin diketahui sebesar 5 GB dari rumor awal 1 / 2 GB (lebih besar dari Dropbox yang 2 GB, menambah rival baru untuk Box.net dan SugarSync), dan kemungkinan untuk space yang lebih besar, ada biaya berlangganan. Seperti Dropbox, yang men-charge $10 atau $20 untuk jatah hingga 50GB atau 100GB.

Google sendiri berencana mulai meluncurkan Drive dengan tagline "All your files – everywhere” ini pertengahan atau akhir April 2012 ini. Jadi penasaran, bagaimana solusi Google mempermudah kita mengakses file dari desktop, smartphone, tablet, dan drive.google.com -- yang masih belum bisa diakses. Dan melihat layanan ini bisa berbenturan dengan Google Docs, bisa jadi juga Google Docs bakal diintegrasikan dalam Drive, dan memberimu opsi langsung mengedit dokumen di sana.

ARTIKEL TERBARU