Sony Xperia SL Muncul Dengan Lima "Busana" Bersama Xperia Hayabusa dan Xperia Mint

Sony sepertinya ketularan cara Samsung dalam mengisi jeda waktu sebelum meluncurkan flagship baru yang sebenarnya. Seperti dengan Xperia ion yang baru - baru ini dirilis di Indonesia, tak lebih sekadar upgrade minor dengan penambahan slot memory, ukuran layar dan kapasitas baterai. Selain ion, Sony Mobile rupanya juga menyiapkan upgrade minor lainnya untuk flagship Xperia S mereka melalui Xperia SL (dengan kode angka LT26ii).

Pertama kali muncul ke permukaan akhir Juni 2012 lalu melalui data dari Ditjen Postel Indonesia. Tak lama kemudian beberapa press image yang memperlihatkan Xperia SL dengan dua diantara 5 trim warna yang direncanakan Sony, yaitu biru dan merah muda -- dua warna yang belum pernah penulis temui digunakan pada jajaran Xperia 2012. Saat itu pun sedikit spesifikasinya kita ketahui. Pada dasarnya seperti Xperia ion (kode angkanya LT28h), isi dari Xperia SL ini sama persis dengan Xperia S (yang memiliki kode angka LT26i). Beberapa perbedaan bisa ditemukan, seperti prosesornya 1.7GHz dengan dual-core, walaupun menggunakan chipset yang sama, Qualcomm MSM8260 (chipset ini memang mendukung kecepatan hingga 1.7GHz), atau lebih dikenal dengan kode nama Snapdragon S3. Sayang ya, kenapa tidak langsung menggunakan Snapdragon S4 saja... :(

Pilihan warna cerah biru dan merah muda pasti menarik kalangan muda. Namun apakah Xperia SL ini memang menyasar kalangan remaja/mahasiswa? Rupanya tidak, karena Sony juga menyediakan beberapa warna lainnya yang lebih umum untuk Droid yang langsung menggunakan Android OS 4.0.4 Ice Cream Sandwich ini, yaitu hitam, perak dan putih. Kemungkinan, masih mungkin sih, juga bakal mendapat upgrade ke Android 4.1 Jelly Bean.

Jika Xperia SL ini jadi dirilis di Indonesia, dipastikan harga Xperia S bakal kembali terkoreksi...[/caption]

Bak pinang dibelah dengan Xperia S. Keseluruhan detail spesifikasi dan dimensi serta beratnya kemungkinan sama... Namun tentu saja kamu langsung mendapatkan Android 4.0.4 Ice Cream Sandwich.[/caption]

Di atas terlihat beberapa foto Xperia SL lainnya dari jarak dekat. Tidak terlihat nyata perubahan dari sisi eksternalnya dibandingkan Xperia S, bahkan mungkin kita akan susah menemukan perbedaannya, kecuali menandai dari warna khas Xperia SL -- biru atau merah muda.

Lanjut ke halaman 2 untuk Xperia J, Hayabusa dan Mint...

Sony Xperia J menjadi bagian entry level sekelas Xperia U. Namun dengan ukuran layar 4 inchi beresolusi 480 x 854 pixel, dan chipset Qualcomm MSM7627A yang prosesornya hanya single-core Scorpion pada speed 1GHz. Membuatnya worth, langsung ber-Ice Cream Sandwich.[/caption]

Akhir Juli 2012 lalu Sony Mobile juga mengkonfirmasikan bahwa mereka bakal menggelar event khusus sebelum mereka turut serta dalam event industri di Jerman, Internationale Funkausstellung Berlin (IFA), yang bakal digelar 31 Agustus - 5 September 2012. Press conference pre-IFA dari Sony itu dikabarkan bakal resmi mengungkap beberapa Xperia lain yang belum dikonfirmasikan sepanjang 2012 ini. Kemungkinan besar seperti Sony ST26i Xperia J, LT26ii Xperia SL, dan juga yang membuat penasaran adalah Xperia LT29i Hayabusa dan Xperia LT30i Mint yang mengusung kamera 13 megapixel dan layar HD 4.55 inchi serta layar HD 4.6 inchi untuk Mint, dan keduanya menggunakan chipset Snapdragon S4, melalui Qualcomm MSM8960T yang GPU-nya Adreno 320!

Sekali lagi Sony Mobile memang menjual penampilan eksternal sebagai daya tarik. Hayabusa meneruskan konsep tubuh belakang yang melengkung seperti pada Xperia Arc. Snapdragon S4 yang menjadi otaknya tak bisa dipungkiri menjadi daya tarik tersendiri.[/caption]

Hayabusa dan Mint bakal menjadi dua Xperia penting Sony di tahun ini, karena memang yang secara spec layak dibandingkan dengan flagship dari pabrikan lainnya. Standar layar HD 720 x 1280 pixel, ukuran layar 4.55 dan 4.6 inchi, prosesor dual-core Snapdragon S4 dengan kecepatan 1.5GHz, serta RAM 1GB, langsung menjadi jaminan karena memang kinerja dua inti Krait tersebut mampu disetarakan dengan para kontestan yang sudah ber-quad-core. Apalagi di sini GPU Adreno 320-nya sudah setingkat di atas yang digunakan HTC dalam One S (Adreno 225) dan diharapkan ada peningkatan kualitas olah grafis 3D-nya di sini.

Xperia Mint juga menarik secara spesifikasi. Layar HD dan prosesor Snapdragon S4, kamera juga 13 megapixel seperti Hayabusa. Namun desainnya lebih konvensional, berlapis bahan seperti plastik matte seperti pada Xperia X10i. Gambar via MobileReview.[/caption]

Ada kebingungan antara Hayabusa dan Mint ini. Jelas desain Hayabusa begitu mirip dengan Xperia khusus Jepang, Xperia GX. Namun layar Hayabusa hanya 4.55 inchi, berbeda dengan Xperia GX yang 4.6 inchi. Sedangkan Xperia Mint justru mengadopsi layar 4.6 inchi. Namun dari beberapa sumber menyebutkan jika Xperia Mint lebih ringan dari Xperia S, sehingga lebih mudah mengoperasikannya dengan satu tangan saj. Apalagi tombol power dan volume diletakkan di sisi kanan bawah -- dibandingkan Xperia S yang tombol powernya berada di atas, membuatnya susah dioperasikan dengan satu tangan.

Membandingkan Xperia Mint dengan Galaxy S III... tetap lebih kecil si Mint, meskipun layarnya termasuk lebar.[/caption]

Dari beberapa foto Mint yang beredar, diketahui juga jika di sisi kanan atas tubuhnya Mint menyediakan port microUSB (MHL) di bawah, dan microSD serta slot microSIM tertutup rapat di sisi kanan atas. Dan Mint tidak memiliki satupun tombol baik fisik maupun kapasitip seperti Xperia lainnya, karena seperti pada Galaxy Nexus, tombol - tombol fungsi untuk Android 4.0.4 Ice Cream Sandwich menjadi satu pada layarnya. Detail lain, Mint pertama kali menerapkan aplikasi yang disebut ‘Small Apps,’ memungkinkanmu menempatkan widget tertentu seperti kalkulator dan remote control, di atas widget lainnya -- seperti yang diterapkan pada Sony Tablet. Kemudian kamu juga dapatkan layar 4.6 inchi pada 720 x 1280 pixel, on-screen button, 1.5GHz dual-core Snapdragon S4 chipset (MSM8960), 1GB RAM, 13 megapixel kamera dengan kemampuan full HD 1080p video, kamera depan 1.3 megapixel 720p, 16GB internal storage, near field communication (NFC), serta baterai yang menyatu dengan casingnya -- tidak bisa dilepas.

Sumber: Foto Xperia SL via GSMArena