INAICTA 2013 Memasuki Fase Seleksi Karya untuk Sekitar 1000 Akun yang Terdaftar!

INAICTA atau Indonesia ICT Award adalah sebuah lomba karya cipta ICT terbesar di Indonesia yang pada tahun 2013 ini diadakan kembali untuk ke tujuh kalinya dengan membuka 21 kategori karya yang dapat diikuti professional dan non professional dari kalangan pelajar maupun umum. INAICTA 2013 mengusung tema “TEKNOKREASI: A NATION OF POSSIBILITIES” yang pendaftarannya dibuka sejak Februari 2013 dan ditutup pada 31 Juli 2013, saat ini telah sampai pada tahap penyeleksian karya. Setelah terkumpul lebih dari 1000 akun pendaftar gabungan dari 21 kategori, dewan juri hari ini, 13 Agustus 2013, akan memastikan karya apa saja yang berhasil lolos menjadi finalis INAICTA 2013 dan mengikuti penjurian selanjutnya.

Lebih dari seratus nama juri telah ditentukan oleh panitia INAICTA 2013 untuk menyeleksi karya yang telah masuk, di antaranya adalah Yoris Sebastian (OMG Consulting), Andrew Darwis (Kaskus), Narenda Wicaksono (Nokia), Adi Panuntun (Sembilan Matahari), Angkie Yudistia (Thisable Enterprise) dan Dennis Adishwara (Layaria). Terdiri dari akademisi dan praktisi industri digital dan non-digital, seratus juri tersebut kemarin tanggal 13 Agustus 2013 berkumpul bersama di Hotel Santika Slipi untuk menentukan karya-karya paling potensial untuk INAICTA tahun 2013.

Dengan dimulainya fase penyeleksian ini, maka dimulailah perjuangan teknokreator Indonesia untuk berlaga di ajang INAICTA 2013 dan bersiap untuk penjurian finalis yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus mendatang sebelum malam penghargaan tanggal 1 September 2013. Kriteria penilaian seperti inovasi, keunikan, fungsi dan fitur, penerapan teknologi, serta manfaat, baik secara komersial maupun bagi target dari karya tersebut akan menjadi penentu berhasil atau tidaknya para peserta di kompetisi ini.

Berdasarkan hasil rekapitulasi tim kepesertaan INAICTA 2013, dari 1000 akun pendaftar ditemukan kategori Games untuk umum dan pelajar adalah yang paling banyak diminati peserta, diikuti oleh kategori Aplikasi, juga untuk peserta universitas maupun pelajar (SMU/SMK). Selanjutnya kategori favorit lainnya adalah kategori Digital Interactive Media, Small Medium Enterprise Application, dan Reseach and Development Projects. “Dari hasil rekapitulasi pendaftar tersebut, kita bisa melihat trend dan ketertarikan pelaku industri digital Indonesia,” jelas Andreas Surya, Ketua Pelaksana INAICTA 2013 seperti dikutip dari pernyataan resmi yang dikirimkan kepada Duniaku. Andreas menambahkan juga bahwa banyaknya karya yang mengikuti INAICTA dapat menjadi salah satu tolak ukur betapa besar potensi Indonesia untuk semakin berlaga di industri digital.

Lonjakan terbesar dari jumlah karya peserta tahun ini adalah dari kategori Games yang tahun lalu dimasukkan ke dalam kategori Creative and Innovative New Media. Sedangkan kategori yang tahun lalu paling banyak diminati adalah kategori Student/University Project. Selamat berjuang untuk para peserta INAICTA 2013!