Samsung Konfirmasikan Galaxy Note 3 Neo, Pertama Dengan Prosesor Enam Core

Setelah beberapa kali muncul sekadar sebagai rumor, akhirnya eksistensi Galaxy Note 3 Neo terwujud setelah Samsung resmi mengkonfirmasikannya kemarin. Memang bukan Samsung pusat, karena seperti Galaxy Grand Neo yang pertama kali eksis melalui website Samsung Denmark, Galaxy Note 3 Neo juga baru pertama kali teruangkap melalui website resmi Samsung Polandia. Belum ada press release resmi dari Samsung, atau pun event launching khusus. Jelas mengindikasikan varian "neo" mereka ini bisa jadi sekadar menjadi suguhan alternatif bagi mereka yang masih mempertimbangkan budget ketika menginginkan Galaxy Grand atau Galaxy Note 3.

Dan sekali lagi, rumor yang berkembang selama ini benar adanya. Galaxy Note 3 Neo layarnya sedikit menyusut dibandingkan kakaknya, karena hanya mengandalkan bidang 5.55-inchi dengan kualitas HD 720p, material Super AMOLED, chipset Exynos 5 Hexa, memiliki prosesor dengan enam core (1.7GHz dual core + 1.3 GHz quad core), GPU ARM Mali-T624,  kamera 8-megapixel dengan opsi merekam video full HD (kamera 13-megapixel kakaknya sanggup merekam video Ultra HD), kamera depan 2-megapixel, 2GB RAM, 16GB internal storage (sekitar 11 GB yang tersedia untuk user), dan bisa diperbesar melalui slot microSD hingga 64 GB, dan baterai 3,100 mAh.

Galaxy Note 3 Neo juga memiliki dua varian yang dibedakan oleh dua opsi koneksi data (melalui versi 3G dan 4G LTE), dan langsung menjalankan Android 4.3, dengan fitur S Pen dari Note 3 sepeti Air Command Action Memo, Scrapbook, Screen Write, S Finder, Pen Window, S Note, Multi Window, Easy Clip, dan Direct Pen Input. Selebihnya, kamu bisa menemukan opsi konektivitas seperti Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 4.0 (LE), NFC, GPS/GLONASS, dan juga IR blaster. Sayangnya, port infra merah ini juga dituliskan bergantung pada dimana phablet ini dipasarkan. Seperti Galaxy Tab 3 7.0, yang seharusnya memiliki IR blaster, untuk versi Indonesia ternyata absen.

Jika kita amati spesifikasi tersebut. Galaxy Note 3 Neo seakan menjadi perpaduan antara Galaxy Note II dan Galaxy Note 3. Dimensinya bisa dikatakan masih sama dengan phablet 2012 tersebut, namun hampir semua fitur dari Galaxy Note 3, dan juga kesan premium casing belakangnya yang dilapisi mirip kulit sintetis, tetap eksis di sini. Oh ya, khusus untuk chipsetnya, Samsung juga merilis model lain yang mengajukan prosesor yang "lebih normal," dengan prosesor quad-core 1.6 GHz dari arsitektur Cortex-A9 (chipsetnya belum diketahui, kemungkinan besar Exynos), dan varian inilah yang hanya mengajukan koneksi data 3G. Melihat kebiasaan Samsung Mobile Indonesia sebelumnya, bisa dipastikan yang masuk Indonesia tidak lain yang versi Exynos.

Sejauh ini Samsung baru mengumumkan phablet dengan dimensi 148.4 x 77.4 x 8.6mm dan berat 162.5 gram ini untuk pasar Polandia saja, meskipun di beberapa negara Eropa sudah ada yang membuka pre-ordernya dengan harga € 529.90 untuk versi hexa-core 4G LTE, dan € 499.00 untuk yang quad-core 3G HSPA+, atau sekitar Rp. 8.8 jutaan dan 8.3 jutaan. Angka yang sangat tinggi mengingat saat ini Galaxy Note 3 sudah dijual dengan rentang harga di bawah itu. Patut dicatat juga, harga di Eropa biasanya lebih mahal, dan seharusnya Galaxy Note 3 Neo ini akan masuk pada rentang Rp 7 jutaan, di bawah Galaxy Note 3, dan masih di atas Galaxy S4 ketika dirilis Februari 2014 ini dengan tiga pilihan warna, hitam, putih dan hijau.

Spesifikasi Galaxy Note 3 Neo

• Network: 3G (HSPA 21MB/s): 850/900/1900/2100 MHz, LTE Cat 4 bands vary by market
• Processor: quad-core A9 1.6 GHz (3G), A15 Dual 1.7GHz + 1.3GHz Quad A7 (LTE)
• Display: 5.5 " HD Super AMOLED (1280x720 )
• RAM: 2GB
• Storage: 16GB + microSD
• Battery: 3100mAh
• Operating System: Android 4.3 (Jelly Bean)
• Camera: Main (Rear): 8 MP, Secondary (front): 2 MP
• Communication: WiFi 802.11 a / b / g / n / ac, GPS / GLONASS, NFC, Bluetooth 4.0 (LE), IR
• Dimensions: 148.4 x 77.4 x 8.6 mm, 162.5 g

[cb type="company"]Samsung Electronics[/cb]

Sumber: Samsung