Tales of Xillia 2 Dirilis 19 Agustus di Barat, Dikawal Collector's dan Day 1 Edition

Meskipun menunggu cukup lama, hampir 2 tahun sejak versi Jepangnya dirilis 1 November 2012 lalu, namun akhirnya gamer Barat bisa juga mendapatkan versi translasi Tales of Xillia 2. Namco Bandai selaku publisher mengumumkannya kemarin, jika RPG tersebut akan dirilis di Amerika Utara pada tanggal 19 Agustus, ditemani Collector's Edition penuh bonus.

Tales of Xillia 2 Collector's Edition tersebut memasukkan action figure karakter utamanya, Ludger Kresnik, bersama dengan tambahan bonus art book, soundtrack CD, plush charm, dan tiruan dari pocket watch. Pakettersebut juga dihiasi koleksi DLC yang bisa diunduh dengan wujud kostum dari para karakter serial Tales, seperti Yuri Lowell, Emil Castagnier, dan Asbel Lhant.

Isi Collector's Edition antara lain:

• Tales of Xillia 2 full-game
• Ludger Kresnik figure
• Elle’s Pocket Watch Replica Compact
• Tales of Xillia 2 Original tracks selected by the dev. team
• Tales of Xillia 2 Art Book
• Ludger’s emblematic cat, Rollo, gets his fair share of awesomeness with a Metalcase picturing him

Selain itu, juga disediakan Day 1 Edition, yang berisi:

• Tales of Xillia 2 full-game
• Tales of Xillia 2 Original tracks selected by the dev. team
• Tales of Xillia 2 Metalcase

Tales of Xillia 2 menjadi salah satu dari beberapa Tales yang dirilis di Barat, setelah Tales of Symphonia Chronicles yang dirilis akhri Februari 2014 dan Tales of Hearts R yang ditargetkan rilis akhir tahun 2014 hingga awal 201 mendatang.

Game ini mengambil setting setelah Tales of Xillia dan mengikuti petualangan Ludger Will Kresnik; dimana diketahui jika keluarga Kresnik memiliki kemampuan untuk menyusup dan menghancurkan alternative timelines. Karena spirit Origin tidak mempu mendukung melimpahnya soul, sebuah perusahaan menyewa Ludger untuk menghancurkan alternative timelines dan menjaga keseimbangan dunia. Kemampuan karakter mengenai waktu tersebut juga menjadi tema utama game ini, sebuah RPG dimana pilihanmu akan mempengaruhi masa depan, dan akan ada banyak pilihan yang berpengaruh terhadap jalan cerita di tengah-tengah permainannya.

Tales of Xillia 2 - PS3 - The Pocket Watch

[youtube id="K0NU9Vqk_3M"]

Namco Bandai mengatakan jika serial RPG yang pertama kali eksis melalui Tales of Phantasia sejak tahun 1995 ini sudah terjual hingga lebih dari 16 juta unit di 100 negara. Tales of Xillia, yang paling baru dirilis di Barat, sudah dikapalkan lebih dari 1 juta kopi, membuktikan jika respon dunia barat untuk serial Tales terbaru terus berkembang. Data terakhir, di Amerika Utara sendiri Tales of Symphonia Chronicles sudah dipesan awal hingga 140 ribu unit.

Serial Tales selama ini dikenal dengan atmosfer dunia yang cerah, penuh warna, hingga perkembangan modern pun juga menyajikan perubahan di sisi gaya grafis yang digunakan, yang menjadi cel-shading. Namun sejak Tales of Xillia, developer mencoba sesuatu yang baru, dan berbeda dari Tales sebelumnya. Ketika Tales of Vesperia memilih tampilan cel-shading, memag terlihat baik dan mewakili nuansa Tales selama ini. Hanya saja, gaya grafis tersebut lebih kompleks dan lebih susah diwujudkan. Sedangkan perubahan style ke tampilan yang lebih realistis dalam Tales of Xilia, developer berharap bisa menangkap lebih banyak detail karakter, namun tetap sama dengan ilustrasi aslinya.

Gaya desain tersebut berlanjut pada Tales of Xillia 2, namun kali ini mengadopsi atmosfer yang lebih berkesan noire dan cerita yang lebih gelap. Setting-nya sendiri mengambil tempat setahun setelah event Tales of Xillia pertama, dengan dua karakter utama, Ludger (20 tahun) dan Elle (8 tahun). Karakter dari prekuelnya juga kembali, seperti Jude dan Milla. Kemudian ada mekanis baru, yaitu sistem weapon swap, dimana Ludger bisa meng-equip tiga senjata berbeda bersamaan, dan mengganti mana yang digunakan dengan cepat.

[youtube id="khmCC4Mylmk"]

[youtube id="P4GFA398BSs"]

[youtube id="TfQssJqTEtc"]

[youtube id="PJrMVgxP-6w"]

Sumber: PlayStation