Android Berparas Lumia Dapatkan Upgrade, Nokia X2 Kini Dengan Snapdragon 200 dan Memory 1 GB

Ketika Nokia mengungkapkan lini smartphone Android pertama mereka, banyak muncul pertanyaan apakah Microsoft bakal meneruskan proyek tersebut, mengingat saat itu sedang dalam proses pengambil alihan semua divisi mobile Nokia oleh Microsoft. Dan ternyata produsen software yang bermarkas di Redmond tersebut tidak menganak tirikan Nokia X, meskipun mereka sendiri memiliki Windows Phone. Kemarin Nokia mengkonfirmasikan penerus Nokia X2, yang jedanya hanya empat bulan setelah seri Nokia X pertama kali diungkapkan Februari 2014 lalu.

Upgrade yang diberikan tidak tanggung-tanggung, ada banyak yang dirubah Microsoft di sini. Bisa jadi mereka kurang puas dengan Nokia X di pasaran, yang jujur saja menurut penulis, akan sangat sulit dilirik mereka yang memang menginginkan sebuah Android, meskipun brand-nya adalah Nokia. Untuk Nokia X2 ini, masih tetap tampil dengan warna-warna cerah yang makin menggoda (sejauh ini, hanya casing dan warnanya itu saja sih!).

Pemilihan "bungkus luar" tersebut dengan mudah membuat kami langsung tertuju pada Nokia. Ciri khas mereka terlihat jelas. Namun ada yang berbeda dibandingkan Nokia X sebelumnya, yang warna-warna casingnya lebih kaku. Kali ini Nokia X2 ditawarkan dengan warna yang lebih bersinar dan memiliki efek transparan pada lapisan luar bagian samping (membuatnya terlihat lebih glossy dari Nokia X yang nge-dof). Materialnya tetap sama, plastik, namun dari gambarnya saja jelas lebih bersinar. Warna yang ditawarkan kali ini adalah hijau, oranye dan hitam yang terlihat lebih glossy, dan kemudian nanti bakal bertambah dengan kuning, putih serta abu-abu tua.

Spesifikasinya pun juga meningkat. Kini prosesor Nokia X2 dibuat sedikit lebih cepat, menjadi dual-core 1.2 GHz Snapdragon 200 dari chipset Qualcomm MSM8210, GPU Adreno 302, dan dikembangkan dengan proses 28 nm yang seharusnya lebih hemat baterai. Bandingkan saja dengan chipset sebelumnya, Snapdragon S4 Play dual-core 1 GHz dan GPU Adreno 203 pada Nokia X. Yang melegakan juga, jatah RAM pun diperbesar menjadi 1 GB. Sisa spesifikasinya, internal storage 4 GB plus slot micro SD, dan baterainya 1800-mAh.

Bukan hanya itu saja, layar Nokia X2 membesar sedikir, menjadi 4.3-inchi pada resolusi 800x480-pixel, dan kini dilengkapi dengan dua tombol di bawah layar (sebelumnya hanya satu), dengan tombol barunya adalah tombol home, menemani tombol back yang juga berfungsi menunjukkan daftar aplikasi yang baru saja diakses atau yang masih berjalan di background ketika kamu sentuh dan menahannya. Kamera belakangnya juga tidak terlalu memalukan seperti 3-megapixel pada Nokia X, karena meningkat menjadi 5-megapixel di sini (plus LED flash), dan ada tambahan kamera depan untuk melakukan komunikasi Skype dan video chat.

Melalui video demonya, juga diperlihatkan bagaimana interface Nokia X2 berubah. Terlihat seperti perpaduan antara antar muka Nokia X dan Windows Phone, serta mendapatkan kolom baru, ada halaman Apps List tersendiri. Nokia Store juga disebutkan kini menerima aplikasi third-party, namun belum diketahui sejauh apa pengguna bisa mengaksesnya. Sedangkan semua unsur Google sudah dihilangkan oleh Microsoft, berganti dengan solusi dari mereka seperti Skype, Outlook, dan OneDrive.

Dengan banyak tambahan yang diberikan untuk Nokia X2, kita tidak bisa protes jika harganya menjadi lebih mahal. Dan untungnya, lebih mahal di sini tidak terlalu banyak bedanya, hanya sekitar ratusan ribu saja. Nokia X2 bakal ditawarkan dengan harga sekitar US $135, atau sekitar Rp. 1.650.000, dan mulai dijual Juli 2014 nanti. Masih lebih mahal dari Asus ZenFone 4 yang sudah banyak mem-PHP pengguna Android di Indonesia ya... tapi ini merk-nya masih Nokia, lho!

New Nokia X2 Dual SIM with Android™ apps

[youtube id="VCA1bHO-qpM"]

First hands-on with the Nokia X2

[youtube id="Ri7qNQc5Q08"]

[cb type="company"]Nokia[/cb]

Sumber: Nokia