Xiaomi Menjual 10 Ribu Smartphone Octa-Core Redmi Note Hanya Dalam Waktu 1 Detik!

Xiaomi memang fenomenal. Strategi menawarkan smartphone super melalui pemesanan pre-order online mampu memangkas harga, dan menjualnya dengan waktu yang cepat. Bisakah strategi tersebut diterapkan di Indonesia nanti?

Xiaomi Menjual 10 Ribu Smartphone Octa-Core Redmi Note Hanya Dalam Waktu 1 Detik!

Xiaomi Menjual 10 Ribu Smartphone Octa-Core Redmi Note Hanya Dalam Waktu 1 Detik!

Xiaomi memang fenomenal. Strategi menawarkan smartphone super melalui pemesanan pre-order secara online, mampu memangkas harga produk mereka di nilai yang lebih tinggi dari harga yang ditawarkan. Seperti yang terbaru, Redmi Note mereka yang pertama kali dikonfirmasikan Maret lalu, dan diklaim 100 ribu diantaranya terjual dalam waktu 34 menit ketika dijual di bulan yang sama. Berlanjut awal Mei, Xiaomi mengaku sudah ada 15 juta pembeli yang memesan awal phablet murah (hanya sekitar 1.5 sampai 1.9 jutaan) yang spesifikasinya tidak murahan tersebut.

Xiaomi Menjual 10 Ribu Smartphone Octa-Core Redmi Note Hanya Dalam Waktu 1 Detik!

Kabar yang lebih mengejutkan kami terima ketika masuk ke halaman fanpage Xiaomi Taiwan. Di sana tertulis jika Redmi Note terjual 10,000 unit di Taiwan hanya dalam waktu satu detik saja. Waktu itu dihitung dari berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai persediaan 10 ribu unit habis, dari ketika pre-order dibuka. Mereka yang kurang beruntung, bahkan hanya mendapati kata sold out terpampang di halaman website Xiaomi ketika mereka baru me-refresh website tersebut. Bukan hanya itu saja, mereka juga sudah menerima pemesanan 40 ribu Redmi Note lainnya dalam kurun waktu 12 jam pasca ludesnya persediaan tersebut, dan jumlah itu pun tidak termasuk pemesanan lainnya yang sudah masuk sejak 20 Juni lalu.

Xiaomi Menjual 10 Ribu Smartphone Octa-Core Redmi Note Hanya Dalam Waktu 1 Detik! Yang belum kebagian, 8 Juli nanti Xiaomi Singapura menyediakan 5000 unit lagi. Kita lihat saja berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai ludes terjual... (sumber)[/caption]

Bagi yang sedikit lupa, Xiaomi Redmi Note merupakan smartphone raksasa dengan dimensi layar 5.5-inchi pada resolusi HD 720×1280-pixel. Prosesornya adalah jenis yang sedang naik daun saat ini, dan sudah digunakan oleh beberapa smartphone bermerk lokal seperti IMO Himax Pure IIIV-Gen S1, IMO Q8 Clarity, K-Touch Octa, serta juga akan datang Oppo N1 mini dan Huawei Honor 3X, yaitu MediaTek MT6592 yang memiliki delapan core Cortex-A7 yang kecepatannya 1.4 (untuk versi standar, harga 1.5 jutaan) atau 1.7GHz (untuk yang Plus, harga 1.9 jutaan), dipadukan GPU Mali-450 MP4 dengan 4 core pada kecepatan 700 MHz. Kamera utamanya 13-megapixel dengan diafragma f/2.2, dilengkapi kamera sekunder 5-megapixel, kapasitas RAM 1 (untuk yang standar) atau 2GB RAM (versi Plus), internal storage 8GB, baterai 3,200-mAh, dan slot micro SD yang mendukug hingga 64 GB. Smartphone dual SIM ini juga mendukung koneksi data 3G.

Xiaomi Menjual 10 Ribu Smartphone Octa-Core Redmi Note Hanya Dalam Waktu 1 Detik! Sertifikat untuk ijin penjualan kedua Xiaomi sudah dalam tahap akhir. Seharuanya tinggal menunggu waktu dijual secara resmi di Indonesia.[/caption]

Spesifikasi yang menggiurkan bukan? Saat ini Redmi Note menjadi bintang di tengah pasaran smartphone tidak resmi, karena banyak reseller yang memasukkannya ke Indonesia, dan menjualnya dengan harga antara Rp. 3.2 - 3.5 jutaan. Memang di atas harga normalnya, namun penulis paham akan ada biaya pengiriman, dan juga pajak di bea cukai yang harus ditebus sebelum smartphone besar fenomenal ini bebas diperjual belikan di Indonesia. Dan bicara dijual di Indonesia, beberapa waktu lalu Hugo Barra, Vice President of International Xiaomi sudah datang ke Indonesia. Dan tujuannya tidak lain adalah mempersiapkan penjualan resmi Xiaomi di pasar lokal.

https://twitter.com/hbarra/status/474588187495776256

Xiaomi Fan Meet Singapore - Hugo Barra's Redmi Note Unboxing!

[youtube id="lSeZrhY0P98"]

Menurut pria yang sebelumnya menjabat sebagai Vice President di divisi Android-nya Google tersebut, rencananya saat ini, Xiaomi tetap menawarkannya smartphone mereka secara online ketika menjual Redmi 1S dan Redmi Note di Indonesia, namun akan ada kerjasama dengan ecommerce lokal dalam proses penjualan, karena itulah salah satu regulasi di Indonesia.

Hugo Barra - 02 - Strategi Pemasaran Xiaomi Di Indonesia

[youtube id="oJSRO4sNqMg"]

Jadi apakah kalian mau mengikuti early adopter lainnya, membeli smartphone ini dengan harga tinggi secara tidak resmi? Atau, menunggu sampai Xiaomi benar-benar masuk Indonesia. Dan seharusnya, harga yang ditawarkan nanti tidak akan terpaut terlalu jauh dari harga aslinya di Tiongkok sana, jika menunjuk pada perkiraan harga Huawei Honor 3C, yang dijual di Tiongkok dengan harga 1.9 jutaan, namun perkiraan harga resminya di Indonesia adalah Rp. 2.5 jutaan saja.

Sumber: Xiaomi

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU