Tiga Pemuda Selamat dari Perampokan Karena Bermain Call of Duty

Karena memainkan Call of Duty: Black Ops II, tiga pemuda selamat dari peristiwa perampokan yang mengancam mereka. Bagaimana bisa?

Tiga Pemuda Selamat dari Perampokan Karena Bermain Call of Duty

Tiga Pemuda Selamat dari Perampokan Karena Bermain Call of Duty

Bermain game bukan hanya menyenangkan untuk mengisi waktu luang, namun ternyata juga bisa menyelamatkan nyawa dan harta seseorang. Tidak percaya? Simak kisah dari tiga orang pemuda yang berdomisili di Eastbourne, Inggris ini.

Pada suatu sore di bulan April, tiga orang pemuda tengah asyik memainkan Xbox 360 mereka untuk mengisi waktu luang. Mereka tidak menyangka bahwa di saat mereka tengah asyik memainkan Call of Duty: Black Ops 2, beberapa orang perampok tengah memasuki flat mereka. Para perampok tersebut lantas mengancam tiga pemuda tersebut dengan pisau yang diambil dari dapur, bahkan salah satu perampok mengintimidasi dengan sebuah pistol yang belakangan diketahui merupakan pistol imitasi. Para perampok lantas mengikat mereka, dan mulai menguras isi dari flat tersebut.

Tiga Pemuda Selamat dari Perampokan Karena Bermain Call of Duty

Keadaan semakin mencekam dan para perampok tetap mengancam mereka. Namun yang menarik, salah satu dari korban rupanya masih menggunakan headset yang digunakan untuk bermain Black Ops 2 secara online di Xbox Live. Tak pelak, korban yang masih menggunakan headset tersebut langsung mengirimkan pesan broadcast mengenai tragedi yang tengah menimpa dirinya dan teman-temannya. Beruntung, salah satu pemain lain yang menerima pesan broadcast tersebut merupakan teman para korban, dan seketika langsung memanggil polisi dan membeberkan kronologi kejadian berdasarkan pesan broadcast tadi.

Polisi langsung bertindak cepat, dan kurang dari dua jam satu dari perampok tersebut sudah berhasil ditangkap. Sayangnya, satu perampok masih melarikan diri dan sampai saat ini polisi masih tidak menyerah untuk mengejarnya. Perampok yang sudah tertangkap akhirnya harus menerima kenyataan mendekam selama delapan tahun di penjara atas apa yang dilakukannya.

[Sumber: Kotaku]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU