Gimana Kalau Visual Novel Jepang Memiliki Rasa Nusantara?

Tikta Kavya dari studio game Indonesia, Mojiken, menjadi jawabannya.

Gimana Kalau Visual Novel Jepang Memiliki Rasa Nusantara?

Gimana Kalau Visual Novel Jepang Memiliki Rasa Nusantara?

Pernah menemukan Visual Novel yang dibuat di Indonesia? Sudah banyak yang saya pribadi lihat, meskipun tidak terlalu terekspos oleh banyak media di Indonesia. Misalnya ada yang sudah berumur cukup lama, Sentou Gakuen yang menggabungkan unsur MMO dengan visual novel. Lalu ada yang masih ada di koleksi pribadi game smartphone saya, Dating Sim: Masa SMA, yang memiliki grafis 3D sederhana namun dengan besar game yang aman bagi memori hp pintar saya. Hingga yang memasukkan unsur visual novel untuk genre shooter-nya, InHeritage. Nah yang terbaru ini adalah sebuah otome game visual yang berkualitas tinggi adalah Tikta Kavya dari Mojiken.

Gimana Kalau Visual Novel Jepang Memiliki Rasa Nusantara?

Tikta Kavya merupakan sebuah visual novel yang ditujukan untuk para wanita, berhubung karakter utamanya adalah seorang wanita bernama Tikta. Setting ceritanya mengambil dari zaman Majapahit yang digubah sedemikian rupa sehingga menarik untuk menjadi sebuah game visual novel. Tikta dibesarkan oleh seorang ayah dan akan berhadapan dengan berbagai macam masalah politik dan sosial tentu saja. Mengenai interaksi dia tersendiri, sudah dapat diduga bahwa akan banyak cowok-cowok ganteng yang juga memiliki nama sama dengan berbagai tokoh sejarah asal Indonesia, sebut saja Gajah Mada, Kagendra, Jayanagara, dan masih banyak lainnya yang dapat dilihat melalui trailernya.

[youtube id="b6EJROJnp4M"]

Lalu apa saja yang bisa diharapkan dari sebuah game visual novel? Tentunya sebuah cerita linear yang memiliki beberapa percabangan yang akan menentukan jalan kalian selanjutnya. Banyak mini-game juga akan menyertai permainan. Selain itu kalau melihat kebiasaan di banyak game otome, sepertinya Tikta Kavya ini juga tidak ketinggalan dengan unsur fan service, tentu menyesuaikan dengan kondisi Indonesia. Berbeda lagi kalau misalnya Mojiken menarget pasar luar yang 'lebih dewasa'. Untuk yang satu ini masih belum ada berita lebih lanjut dari studio asal Surabaya ini.

Gimana Kalau Visual Novel Jepang Memiliki Rasa Nusantara? Mojiken cukup dermawan dengan berbagi komposisi warna dan batik dari karakternya[/caption]

Gimana Kalau Visual Novel Jepang Memiliki Rasa Nusantara?

Mengikuti tren game-game asal Indonesia, Tikta Kavya atau bisa diartikan puisi Tikta ini akan dirilis untuk PC, Android, dan iOS.

ARTIKEL TERBARU