Re:On 10 Rilis, 3 Event Sekaligus Kedatangan Komik Ini

3 Event sekaligus, Re:On berhasil menarik banyak fans dengan jajaran komikus bintangnya.

Re:On 10 Rilis, 3 Event Sekaligus Kedatangan Komik Ini

Minggu kemarin merupakan salah satu yang tersibuk mungkin untuk jajaran tim re:ON, salah satu majalah komik dari Indonesia yang sedang naik daun akhir-akhir ini. Tidak lain karena re:ON membuka tiga stan sekaligus di event HelloFest (baca juga: Ketika Eka Gustiwana Ikut Beraksi di HelloFest Anima Expo 2014!, HelloFest Anima Expo Siap Digelar Pekan Ini! ), ITGCC (baca: Serbuan Budaya Populer di ITGCC 2014! ), dan Pasar Seni ITB (baca juga: 3 Event Besar Ramaikan Minggu Ini! Pilih yang Mana, ya? ). Re:On telah berhasil merilis volume dua digit pertama mereka, volume ke 10, dan diikuti polling berhadiah Android juga didalamnya!

Para komikus Re:On Para komikus Re:On[/caption]

Tentu saja yang paling menarik dari stan Re:On selain komik mereka adalah jajaran artis pop-culture yang masing-masing memiliki prestasi yang membanggakan. Ada Is Yuniarto, Chris Lie, Andik Prayogo, Ockto Baringbing sang jawara International Manga Awards, Annisa Nisfihani dan banyak lainnya. Tentu saja tidak ketinggalan sang pendiri Re:On itu sendiri, Yudha Nyoman Negara. Terakhir tidak lupa yakni cosplayer yang memanjakan mata fans, antara lain Reon (Franzeska Edelyn) dan Reyna (Matcha Mei) serta Shinta dari komik Grand Legend Ramayana.

Re:On 10 Rilis, 3 Event Sekaligus Kedatangan Komik Ini Reon dan Reyna[/caption]

Shinta diwawancarai Shinta diwawancarai[/caption]

Ribuan pengunjung mendatangi stan Re:On dan banyak dari mereka mengincar komik terbaru, merchandise, dan tentu saja bertemu dengan para komikus Re:On. Sebagian juga banyak meminta foto bersama dengan cosplayer Re:On yang imut-imut.

Re:On 10 Rilis, 3 Event Sekaligus Kedatangan Komik Ini Re:On di HelloFest[/caption]

Menurut Chris Lie, yang juga editor in-chief re:On, dalam re:On edisi terbaru ini hadir kelanjutan kisah The Grand Legend Ramayana karya Is Yuniarto, dengan petualangan Rama dan Shinta dalam peperangan Mithila. Ada juga komik karangan Andi Prayogo dan Sheila Rooswitha Putri yaitu Lay-Lay Cat, di kucing gendut pembawa keberuntungan, yang ternyata hingga saat ini masih belum juga berhasil mendatangkan pembeli di toko milik Leon, majikannya. Begitu juga Galauman karya Ockto Barimbing dan Ino Septian yang menghadirkan pertarungan seru galauman melawan musuh bebuyutannya, Forskwer. Re:On juga menampilkan rubric re:FRESH yang selalu hadir dengan 10 tips yang kocak dan lubu abis. Juga ada karya komik yang dikirimkan pembaca ke re:On dan dimuat di rubric re:DRAW, atau review di rubric re:VIEW. Bahkan bagi yang ingin belajar bikin komik ada rubric khusus re:CREATE.

Kerja sama Re:On dan KakaoTalk pun terjalin Kerja sama Re:On dan KakaoTalk pun terjalin[/caption]

“Pokoknya edisi terbaru ini akan membuat Reonites (pencinta re:On Comics) akan makin jatuh hati dengan re:On. Makanya buruan beli, kalau tidak mau kehabisan seperti pada edisi sebelumnya,” kata Chris Lie. Sementara Andik Prayogo yang merupakan penulis andal Indonesia sekaligus creative director re:On mengatakan, re:On hadir untuk membangkitkan kembali semangat berkarya bagi para komikus lokal Indonesia.  Hal yang sama dikatakan Yudha yang menyebut re:On memiliki impian untuk membuat komikus Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. “Kami yakin bisa, karena para komikus kita memang hebat, dan tidak kalah dengan komikus luar negeri,” sahut Yudha pula.

Meskipun terkesan sangat Jepang, tapi saya pribadi melihat isi Re:On tidak seperti Jepang. Semoga kedepannya konten-konten berkualitas, mendidik, dan inspiratif banyak hadir pula dalam komik-komik dalam Re:On.

ARTIKEL TERBARU