Presiden Sony Jepang Ngamuk, Bersikeras Ingin Spider-Man Gabung Avengers

Sebelum The Amazing Spider-Man 2 ditayangkan di bioskop, Sony telah melakukan promosi dan proyek gila-gilaan. Mereka telah menyiapkan sesuatu yang lebih besar hingga 2016: Sinister Six dan Venom. Sony tampaknya ingin membuat Marvel Cinematic Universe kecil-kecilan versi mereka sendiri dan (waktu itu) tampak begitu menjanjikan serta menarik...

Lalu ketika negara api menyerang The Amazing Spider-Man 2 dirilis dan semuanya berubah. Pendapatnya jauh dari ekspektasi Sony (dan merupakan yang terendah dalam franchise) setelah mereka memberikan dana besar-besaran dalam marketing, serta mendapatkan komentar yang berbeda dari fans. Dengan kata lain: The Amazing Spider-Man 2 memiliki kualitas terendah dalam segala aspek hingga sekarang. Spidey berada jauh dibawah film Captain America 2 dan Guardian of the Galaxy, bahkan dikalahkan oleh X-Men: Days of Future Past milik Fox.

Seminggu kemudian, masa depan si manusia laba-laba menjadi tidak jelas. The Amazing Spider-Man 3 kehilangan tanggal rilis dan Roberto Orci (Co-Writer The Amazing Spider-Man 2) meninggalkan proyek ini dalam keadaan tak pasti. Film berikutnya yang juga dibilang sebagai reboot, Sinister Six, juga tidak memiliki kepastian. (Baca Juga: Sinister Six, Spider-Man Bakalan di-Reboot (Lagi?!))

Berita tersebut datang bersamaan dengan sebuah laporan bahwa Sony dan Disney tengah berdiskusi dan melakukan brainstorming tentang apakah mereka melakukan kerja sama untuk mendatangkan keuntungan bagi kedua pihak. Sebuah persetujuan dimana Spider-Man bisa ikut dalam Marvel Cinematic Universe.

Sekarang kita melaju beberapa minggu ke depan, dimana Disney Marvel dan DC-WB mengumumkan akan merilis 2-3 film per tahunnya untuk beberapa tahun kedepan. Bahkan setelahnya, Fox juga sudah melakukan banyak persiapan untuk X-Men: Apocalypse (Baca: Pemeran Apocalypse Resmi Ditunjuk!). Banyak fans yang berharap Spider-Man kembali, tetapi dalam pengumuman phase-3 lalu tidak ada pertanda demikian. Kevin Feige bahkan menjelaskan bagaimana Captain America: Civil War akan berjalan tanpa adanya Spider-Man. (Baca: Kevin Feige: Spider-Man TIDAK AKAN Muncul Dalam Civil War).  Meskipun begitu, Kevin Feige tidak menampik adanya kemungkinan bahwa Spider-Man masih bisa bergabung dengan MCU.

Tekanan jelas berada di pihak Sony, dimana Spider-Man tidak berjalan sesuai rencana (dan bahkan tidak menguntungkan). Oleh karena itu, Sony dan Marvel memiliki ide untuk melakukan sebuah kerja sama terhadap si manusia laba-laba dan tidak mengejutkan jika dalam sebuah e-mail hasil “Sony Hacks” mengatakan bahwa baik Sony dan Marvel menginginkan Spider-Man dalam MCU (Baca: Dokumen Rahasia Sony Konfirmasikan Marvel INGIN Spider-Man Dalam Civil War).  Hal itu bisa saja dilakukan, semenjak Spider-Man adalah salah satu figur penting dalam event Civil War versi komik. (Lebih lanjut baca: Captain America: Civil War, Apakah Itu Civil War?). Sony juga dikabarkan ingin meluncurkan sebuah trilogy baru untuk Spider-Man dalam MCU dengan Sony yang menangani ‘creative control, marketing, dan hak distribusi’. Bagi hasil antara Marvel dan Sony 60/40.

Terdengar begitu bagus jika benar-benar terjadi bukan? Sayangnya, seperti yang kalian duga, perundingan tersebut menemui jalan buntu. Lalu datanglah Black Panther dan di-plot untuk mengambil tempat milik Spider-Man. Tetapi, bukan berarti Spider-Man tidak memiliki kesempatan untuk bergabung dengan MCU dalam Phase 3. Dalam e-mail yang sama, Sony berencana untuk mengadakan diskusi internal kembali di bulan Januari untuk menentukan ‘nasib’ Spider-Man.

Saat ini, Sony fokus dalam mengerjakan spin-off seperti Sinister Six dan Venom. Oh, dan mereka juga berencana membuat sebuah film khusus karakter perempuan dari Spider-Man. (Baca: Rumor: Gwen Stacy Akan Hidup Kembali di Sekuel The Amazing Spider-Man?). Tetapi  pertanyaannya: “Apakah sampai saat ini kalian mendengar aktor/aktris yang ditunjuk untuk bermain?”. Atau paling tidak ada berita lebih lanjut yang bocor tentang rencana ini?

Dalam kejadian ‘Sony Hack’, bersamaan dengan penanganan franchise The Amazing Spider-Man, membuat perusahaan Sony yang berpusat di Jepang meradang. Menurut Latino-Review, Presiden Sony ‘mengamuk' dan ingin agar Spider-Man menjadi sebuah produk yang ‘berkualitas’. Sepertinya mereka masih berencana untuk berunding kembali dengan Marvel dan masih mungkin bagi Spidey untuk bergabung dengan MCU. Tetapi jika tidak, Sony tetap akan melanjutkan rapat pada bulan Januari mendatang.

Jangan khawatir Spidey, kami akan menyelamatkanmu....[/caption]

Semenjak Sony terlihat seperti studio yang paling tidak percaya diri dalam proyek film adaptasi komik milik mereka, tidak ada yang bisa Sony lakukan agar membuat seri mereka menarik dan bagus kecuali menggabungkannya dengan The Avengers. Bahkan jika The Amazing Spider-Man selanjutnya bisa lebih baik, apakah menurutmu mereka bahkan bisa bersaing melawan Marvel, X-Men/Fantastic Four dan DC Universe?

Berikan Andrew Garfield Civil War. Kirimkan kembali Peter Parker ke rumahnya. Masih belum terlambat untuk melakukan hal tersebut.

Sinister Six saat ini direncanakan akan rilis 11 November 2016.