GREGET! Staff Medis di China Berfoto SAAT Operasi Berlangsung!!

Jarum suntik? Cek! Pisau bedah? Cek! Smartphone? Peaceee!! Foto-foto staff medis, doktor dan perawat yang sedang berpose ria dalam sebuah ruang operasi di Rumas Sakit Fengcheng di Xi’an, China, ini sebenarnya diambil pada tanggal 15 Agustus Tahun lalu. Tampaknya butuh waktu berbulan-bulan hingga foto-foto tersebut tersebar secara online. Begitu tersebar, publik pun langsung geram. Gimana tidak geram? Lihat saja, mereka mengambil foto dan berpose saat operasi sedang berlangsung!  Setelah tindakan tidak profesional ini disorot oleh publik, Wakil Direktur Rumah Sakit Fengcheng bernama Chen dipecat dan mendapatkan denda sebanyak tiga bulan gajinya. Direktur Rumah Sakit dan juga staff yang mengambil foto tersebut, Yan, juga mendapat denda yang sama seperti Chen –hanya saja, keduanya tidak sampai dipecat. Terlebih lagi, Shanghai Daily melaporkan bahwa setiap staff yang ada dalam foto diharuskan meminta maaf kepada publik dan didenda tiga bulan tanpa gaji. Hal yang sama berlaku kepada Kepala Departmen Anesthesiology, Zhang, dan Kepala Perawat, Tian. Yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa mereka mengambil foto saat sedang melakukan operasi terhadap pasien? Kabarnya, Staff sedang merayakan penutupan dari ruang operasi lama dan pembukaan ruang operasi baru. Shanghaiist juga sempat mewawancari salah satu staff. Staff tersebut menjelaskan bahwa seorang pekerja berumur 40 tahun terluka parah dan bisa kehilangan kakinya. Operasi itu sendri sangatlah sulit dan menghabiskan waktu hingga 7 jam. Akhirnya, mereka berhasil menyelamatkan kaki pasien dan mengambil beberapa foto untuk merayakannya. Untuk foto diatas, pernyataan ini mungkin ada benarnya. Tapi untuk foto yang lainnya... Apakah terlihat seperti sedang mengoperasi kaki pasien? Ironisnya, pada awalnya tidak ada niat sama sekali untuk menyebarkan foto tersebut kepada publik. Foto tersebut di-posting secara online oleh seorang wanita yang mengaku teman dari salah seorang staff medis dari rumah sakit lain di Xi’an. Dia mengaku bahwa dia melakukan tersebut untuk memperingatkan staff medis lainnya bahwa foto saat operasi berbahaya. Dan sepertinya dia berhasil mendapatkan dukungan dari publik. Moral of the story: berfotolah di tempat yang wajar!   Sumber: rocketnews