Razer Forge TV Ini Bukan Untuk Gamer Konsol, Tapi Sanggup Mainin Game PC

Sudah gak jamannya lagi mainin game PC sambil terisolasi di dalam kamar...

Razer Forge TV Ini Bukan Untuk Gamer Konsol, Tapi Sanggup Mainin Game PC

Razer Forge TV Ini Bukan Untuk Gamer Konsol, Tapi Sanggup Mainin Game PC

UPDATE: Untuk informasi mengenai kontroler Serval, baca di sini: Berkat Razer Serval, Mainin Game Smartphone Berasa Seperti Main Game Konsol! Dan untuk keyboard dan mouse Turret, masuk ke sini: Razer Turret Ini Bisa Bikin Gamer PC Akhirnya Nge-Game di Luar Kamar!

Sudah lama kami mengetahui jika vendor aksesoris khusus game, Razer juga ingin meramaikan perkembangan platform mobile yang makin pesat dengan menyiapkan konsol mikro mereka sendiri [baca: Perangkat Android Pertama Dari Razer Adalah Sebuh Konsol Mikro yang Menjalankan AndroidTV], yang sekaligus menjadi AndroidTV kedua yang menjalankan OS tersebut setelah Nexus Player-nya Asus [baca: Nexus Player Bisa Menjadi Konsol Game Pertama Google, Tapi Bentuknya Bikin Ilfil]. Sedikit meleset dari target pengungkapan akhir tahun 2014, Razer justru mengkonfirmasikan set-top-box sekaligus konsol mikro mereka ini selama CES 2015.

Razer Forge TV Ini Bukan Untuk Gamer Konsol, Tapi Sanggup Mainin Game PC

Inilah set-top-box sekaligus microconsole yang menjalankan platform AndroidTV [baca: Google Kembali Masuk Ruang Keluarga Dengan AndroidTV, Lengkap Dengan Gamepad Untuk Menjadi Konsol Mikro] Razer Forge TV, yang bukan hanya menjadi pilihan untuk bermain game yang fleksibel karena kemudahannya dipindah tempat (salah satu kelebihan konsol mikro), namun juga mendukung permainan multiplayer empat pemain (butuh 4 Gamepad, yang nilainya mencapai Rp. 4 jutaan sendiri jika dibeli terpisah), bisa menggunakan input keyboard dan mouse untuk mengakomodir interaksi interface televisi cerdas ber-OS Android, dan bahkan fitur yang dipopulerkan oleh nVidia melalui jajaran produk Shield, men-streamingkan game high-end di PC ke tengah ruang keluarga melalui televisi.

Razer Forge TV Ini Bukan Untuk Gamer Konsol, Tapi Sanggup Mainin Game PC

Oh ya, karena menjalankan AndroidTV, kalian tetap bisa menikmati layanan streaming film dan acara televisi, atau juga mengakses file musik yang tersimpan di storage-nya. Kalian juga bisa memanfaatkan [outbound_link text="Google Cast" link="http://www.google.com/cast/"] untuk menstreamingkan file multimedia dari perangkat mobile ke televisi. Dan jika kalian ingin berganti dari bermain game di televisi ke smartphone, sudah ada banyak game yang bisa menyimpan progress permainan melalui cloud save -nya Google Play.

Razer Forge TV Ini Bukan Untuk Gamer Konsol, Tapi Sanggup Mainin Game PC

Desain Razer Forge TV sudah kita ketahui sebelumnya, jadi tidak ada kesan wow ketika konsol mikro ini dipamerkan selama CES 2015. Meskipun biasa, sekadar kotak hitam yang sekilas mengingatkan kalian pada Mac Mini dengan logo ular khas Razer di sisi atasnya, namun di balik lempengan hitam tersebut tersembunyi dapur pacu yang biasa memperkuat smartphone papan atas tahun 2014 kemarin. Chipset Qualcomm Snapdragon 805 dengan empat prosesor Krait 450 yang kecepatannya 2.5 GHz (yah, sayangnya bukan Snapdragon 810 yang sudah 64-bit), GPU Adreno 420, RAM 2GB, output HDMI ukuran full size 1.4, Wi-Fi, Bluetooth, serta juga ada port Ethernet dan USB 3.0 ukuran standar untuk kemudahan ekspansi.

The Razer Forge TV

[youtube_embed id="D_A1gyYRTgc"]

Lanjut ke halaman 2...

Razer Forge TV Ini Bukan Untuk Gamer Konsol, Tapi Sanggup Mainin Game PC

Mungkin karena kompensasi kemudahan ekspansi tersebut, Razer justru pelit menyisipkan internal storage. Hanya 16GB saja! Kemudian pemilihan Qualcomm sebagai mesin utama juga agak mengagetkan, karena gadget mobile mereka sebelumnya, Razer Edge [baca: Project Fiona Berubah Menjadi Razer Edge, Tablet Sekaligus PC Sekaligus Konsol Game] memilih chipset-nya Intel. Atau palng tidak, pakai nVidia lah, yang memang sudah mengantongi teknologi streaming handheld ke PC melalui chipset Tegra mereka [baca: nVidia Shield Kembali Dapatkan Update, Kini Streaming Game PC Bisa Tampil Full HD].

Razer Forge TV Ini Bukan Untuk Gamer Konsol, Tapi Sanggup Mainin Game PC

Perangkat set-top box yang dibekingi AndroidTV sekaligus juga konsol mikro ini termasuk kompak ukurannya. Dimensinya sendiri hanya 105 x 105 x 17mm, menjalankan interface Android TV (yang merupakan modifikasi khusus Google dari OS Android 5.0 Lollipop). Karena itulah interface-nya pun tidak ada bedanya dengan tipikal homescreen-nya AndroidTV dari Google, yang bisa kalian baca kembali melalui artikel kami sebelumnya [baca: Google Kembali Masuk Ruang Keluarga Dengan AndroidTV, Lengkap Dengan Gamepad Untuk Menjadi Konsol Mikro]. Hanya saja bedanya di sini, Razer memfokuskan set-top-box mereka ini sebagai konsol mikro, bermain game menjadi keunggulan utamanya. Memang bukan untuk menyaingi konsol game generasi delapan seperti Xbox One, PS4 atau Wii U, namun setidaknya konsol mungil ini sudah mendapat imun akan panas berlebih alias overheat, bahkan Razer sendiri mengklaim solusi "silent thermal," yang artinya Razer Forge TV ini tidak memerlukan kipas pendingin untuk beroperasi.

Razer Forge TV Ini Bukan Untuk Gamer Konsol, Tapi Sanggup Mainin Game PC

Razer melengkapi konsol mikro mereka ini dengan beberapa medote interaksi (yang sayangnya dijual terpisah, atau paket lain dengan harga lebih mahal), seperti keyboard dan gamepad. Gamepad-nya, Razer Serval desainnya seperti tipikal Gamepad untuk mobile lainnya, mirip dengan kontroler Xbox 360, namun dipoles menggunakan warna khas Razer, hitam dengan akses hijau, serta beberapa tombol tambahan untuk mengendalikan interface Android TV. Sedangkan untuk pengalaman mengendalikan combo set-top-box dan konsol mikro ini seperti layaknya PC, disediakan Razer Turret, kombinasi keyboard dan mouse, dimana bagian keyboard-nya juga dilengkapi satu bidang khusus yang berperan sebagai mousepad.

Razer Forge TV Ini Bukan Untuk Gamer Konsol, Tapi Sanggup Mainin Game PC

Keduanya wireless, dan bisa di-charge melalui charger khusus secara vertikal (mungkin posisi tidur sudah terlalu mainstream). Memang kombinasi tersebut masih perlu dibuktikan efektivitasnya, karena kami yakin semua yang menikmati set-top-box tidak akan duduk dengan meja di depannya, serta keyboard dan mouse tersebut akan dipangku selama mengendalikan Razer Forge TV. Namun untuk kenyamanan dalam memainkan game PC yang distreamingkan ke konsol mikro ini, jelas kombinasi keyboard dan mouse mutlak diperlukan.

Lanjut ke halaman 3...

Razer Forge TV Ini Bukan Untuk Gamer Konsol, Tapi Sanggup Mainin Game PC

Bicara streaming, Razer Forge TV bisa juga menerapkan fitur unggulan yang menjadi nilai jual produk nVidia Shield. Bahkan konsol mikro ini diklaim memang dibangun agar bisa men-streamingkan game yang ada di desktop terdekat, langsung ke layar televisi yang lebih lebar. Dan nilai lebih dibandingkan nVidia Shield, karena tidak ada batasan chipset, seharusnya kompatibel dengan desktop PC yang konfigurasinya tidak menggunakan GPU dari nVidia (yup, kami mendengar teriakan para pengguna AMD di sana!).

Razer Forge TV Ini Bukan Untuk Gamer Konsol, Tapi Sanggup Mainin Game PC

Hanya saja ada sisi minusnya.... Razer men-charge fitur streaming tersebut -- dimana nVidia menggratiskannya. Melalui layanan streaming Cortex untuk PC Windows, yang sejauh ini masih "coming soon", memerlukan biaya US $39.99, atau sekitar Rp. 500 ribuan. Yang melegakan, kalian tidak harus menggunakan Razer Forge TV untuk menikmati layanan streaming tersebut, karena hardware Android TV lainnya bisa menggunakan Cortex.

Razer Forge TV Ini Bukan Untuk Gamer Konsol, Tapi Sanggup Mainin Game PC

Dan untuk harganya, Razer Forge TV ditawarkan dengan harga standar combo set-top-box / konsol mikro lainnya, yaitu US $100, atau sekitar Rp. 1,3 jutaan, ketika mulai dijual pertengahan tahun ini. Untuk harga semurah itu (murah, apalagi dengan kualitas Razer lho ya!), kalian hanya mendapatkan kotak hitam ini saja, tidak termasuk Razer Serval atau Razer Turret. Pengendalian hanya bisa dilakukan melalui aplikasi remote yang bisa kalian install di dalam smartphone Android, iOS, Windows, dan bahkan juga Chromebook.

Razer Forge TV Ini Bukan Untuk Gamer Konsol, Tapi Sanggup Mainin Game PC

Namun Razer juga menawarkan paket kombinasi Razer Forge TV dengan satu kontroler Razer Serval, yang harganya US $149.99, atau sekitar Rp. 1,9 jutaan. Kombinasi konsol ini dengan Razer Turret lebih murah, yaitu US $129.99, atau sekitar Rp. 1,65 jutaan. Razer juga menjual terpisah Razer Serval (lengkap dengan dudukan khusus untuk smartphone), yang harganya US $80, atau sekitar Rp. 1 jutaan.

Razer Forge TV Ini Bukan Untuk Gamer Konsol, Tapi Sanggup Mainin Game PC

Spesifikasi Razer Forge TV

  • Qualcomm® Snapdragon™ 805
  • Quad-Core Krait 450 CPU - 2.5 GHz per core
  • Adreno™ 420 GPU
  • 2 GB RAM
  • 16 GB storage
  • Bluetooth 4.1 + HS
  • Wireless 802.11ac 2X2
  • Gigabit Ethernet
  • USB 3.0
  • HDMI 1.4 output
  • DC Power
  • 4.1 in. (105 mm) Width x 4.1 in. (105 mm) Depth x 0.7 in. (17 mm) Height

Sumber: [outbound_link text="Razer" link="http://www.razerzone.com/gaming-systems/razer-forge-tv?src=pgm.81594800&utm_source=Razer_Social_Media&utm_medium=smlink_US_launch&utm_campaign=razer_forge_tv"], [outbound_link text="Press Release" link="http://www.razerzone.com/press/detail/press-releases/razer-forge-tv-combines-android-and-pc-gaming-for-the-living-room"]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU