Inilah Kenapa Trilogi The Hobbit Lebih Buruk Dibanding The Lord of the Rings

Kenapa prekuel selalu lebih buruk?

Inilah Kenapa Trilogi The Hobbit Lebih Buruk Dibanding The Lord of the Rings

Inilah Kenapa Trilogi The Hobbit Lebih Buruk Dibanding The Lord of the Rings

Seorang mahasiswa Dublin Business School Film Society, Sean Hickey, membuat esai video yang menjabarkan dengan sangat cemerlang semua alasan mengapa trilogi The Hobbit adalah malapetaka bila dibandingkan dengan pendahulunya, trilogi The Lord of the Rings.

Video ini bukan hanya sekedar keluh-kesah. Buktinya: Sean hampir tidak menyebut fakta bahwa Peter Jackson memaksakan cerita buku anak-anak menjadi tiga film! Lewat video ini, Sean banyak mengupas perbandingan langsung antara dua trilogi dan menunjukkan mengapa trilogi The Lord of the Rings jauh lebih unggul dalam segala hal, khusus ketika datang ke cerita dasar. [baca: Hanya di Middle-earth: Shadow of Mordor, Kalian Bisa Ketemu Dengan Sang Penempa Cincin]

Silakan disimak:

[youtube_embed id="paIZIitI8iY"]

Trilogi The Hobbit bukan kumpulan film buruk. Tapi memang jika dibandingkan dengan trilogi The Lords of the Rings, harus kita akui The Hobbit punya banyak kelemahan. Hal yang sama juga terjadi pada Star Wars. Kita tahu bahwa Star Wars Episode IV-VI jauh lebih solid dibanding Star Wars Episode I-III. [baca: Membedah Tuntas Teaser Perdana Star Wars: The Force Awakens!]

Inilah Kenapa Trilogi The Hobbit Lebih Buruk Dibanding The Lord of the Rings

Mengingat kisah Star Wars kini dilanjutkan oleh Disney lewat trilogi baru, saya berharap kisah Middle Earth (The Hobbit/The Lords of the Rings) juga mendapat perlakuan yang sama. Masih ada The Silmarillion, yang bisa dibedah menjadi 10 film! Atau 20, jika Peter Jackson kembali dipercaya menjadi sutradara.

Baca juga: Shared Universe Akan Dominasi Industri Film Hollywood

Inilah Kenapa Trilogi The Hobbit Lebih Buruk Dibanding The Lord of the Rings

Sebagai penutup, kita nikmati lagu di bawah, yang tentunya akan membuat kita semakin kangen dengan kisah epik Middle Earth.

[youtube_embed id="q8ir8rVl2Z4"]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU