10 Smartphone Android Paling Tipis yang Bisa Jadi Pilihan Selain iPhone 6
Ga cuma manusia perlu diet biar langsing, smartphone juga lho... berikut daftar 10 "supermodel" Android terbaik di Indonesia!
UPDATE: Harga baru vivo X3S saat ini turun menjadi Rp. 3,9 jutaan!
Ketika Apple mengumumkan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, mereka mengklaim jika kedua perangkat tersebut menjadi gadget yang paling tipis yang pernah mereka produksi. Ketika membandingkannya dengan iPhone 5S, iPhone 6 juga lebih tipis, pada ketebalan 6.9-mm, sedangkan untuk iPhone 6 Plus tidak berbeda jauh, 7.1-mm, tetap lebih tipis dari flagship Apple tahun lalu. Demikian saat ini iPhone 6 menjadi perangkat elektronik tertipis yang pernah diproduksi Apple.
Sayangnya, kerena ketipisan tubuhnya, khususnya iPhone 6 Plus, sempat mengalami kasus bendgate, yaitu sisi tengah smartphone tersebut dengan mudahnya melengkung karena mengalami tekanan berlebihan. Meskipun hal itu baru diketahui terjadi pada iPhone 6 Plus saja, seharusnya pengguna smartphone bisa mulai was-was ketika smartphone mereka masuk ke kategori tipis. Hanya saja, kenyataan berkata lain. Apple yang tidak berani mengklaim jika smartphone mereka tersebut menjadi yang paling tipis di dunia, ternyata mereka sudah tahu jika saat ini di ranah Android, kompetisi menciptakan Android paling tipis masih berlangsung, dan belum ada Android yang sudah dinyatakan sebagai pemenangnya.
Berikut ini kami tunjukkan pada kalian para gadgeter, Android paling tipis apa saja yang menurut pilihan kami (batasannya ketebalan 7 mm) terbaik, dan mengajukan komposisi antara desain dan spesifikasi yang worth it untuk dimiliki. Bahkan bentuknya ada yang mengingatkan pada desain iPhone, hanya saja untuk harganya, tidak sampai membuat kantong kalian bolong karena rata-rata hanya ditawarkan separuh, atau bahkan sepertiga dari harga iPhone 6 atau iPhone 6 Plus, sehingga tidak sampai bikin kantong kalian bolong hanya untuk meminang para supermodel cantik langsing... eh, superphone tipis canggih tersebut!
Oh ya, list berikut kami pilih hanya Android paling tipis yang beredar di catwalk Indonesia saja, agar memudahkan kalian mencarinya di pasaran. Kami juga berikan perkiraan harga baru dan 2nd-nya saat ini. Lebih jelasnya mengenai setiap Android di bawah, bisa kalian klik tautan yang kami berikan pada setiap namanya.
[page_break no="10" title="Oppo R1, 7.1 mm"]
Memang ketebalan Oppo R1 ini masih di atas 7 mm, namun kami tetap memasukkan ke dalam daftar kali ini karena bentuknya yang mengingatkan pada iPhone, dan saat memiliki dua slot kartu SIM GSM yang membuatnya masih cukup fleksibel untuk mereka yang membutuhkannya, dan di sisi eksternal, mengesampingkan penampilannya yang mengingatkan kami pada Apple, cukup cantik. Saat ini sudah resmi discontinued oleh Oppo, namun kalian bisa mendapatkannya dalam kondisi 2nd-nya dengan harga jual antara Rp. 2,5 - 3 jutaan!
[read_more id="132252"][clearboth]
* Ketebalan 7.1 mm
* Dual SIM GSM
* 5 inchi, resolusi HD 720 x 1280-pixel, berpelindung Gorilla Glass 3
* Kerapatan pixel 294 ppi
* 1 GB RAM
* 16 GB internal storage, tanpa slot micro SD
* Kamera utama 8 megapixel
* Kamera sekunder 5 megapixel
* OS Android 4.2.1 Jelly Bean
* Mediatek MT6582, Quad-core 1.3 GHz Cortex-A7, GPU Mali-400MP2
* 2410 mAh battery
Lanjut ke halaman 2...
[page_break no="9" title="Alcatel One Touch Idol X, 6.9 mm"]
Alcatel One Touch Idol X memang agak susah ditemukan di Indonesia, namun brand Alcatel yang baru-baru ini mulai eksis kembali di negara kita, langsung membawa salah satu Android-nya yang cukup menarik. One Touch Idol X merupakan flagship Alcatel yang diperkenalkan selama MWC 2013 lalu, memiliki pilihan warna yang menarik melalui casing polycarbonate yang kompak. Layarnya 5-inchi, dengan resolusi Full HD HD 1080p (1,080×1,920-pixel), serta konsep bezel edge-to-edge yang begitu tipis, sehingga layar seakan begitu merapat di sisi kiri-kanannya. Barunya sudah jarang ditemukan di toko-toko smartphone lokal, namun kalian bisa mencari kondisi 2nd yang ditawarkan dengan harga sekitar Rp. 1,6 - 2 jutaan!
[read_more id="82584"][clearboth]
* Ketebalan 6.9 mm
* 5 inchi, resolusi Full HD 1080 x 1920-pixel
* Kerapatan pixel 441 ppi
* 2 GB RAM
* 16 GB internal storage, ada slot micro SD
* Kamera utama 13 megapixel
* Kamera sekunder 2 megapixel
* OS Android 4.2.1 Jelly Bean
* Mediatek MT6589T, Quad-core 1.5 GHz Cortex-A7, GPU PowerVR SGX544MP2
* 2000 mAh battery
Lanjut ke halaman 3...
[page_break no="8" title="Lenovo Vibe X, 6.9 mm"]
Lenovo Vibe X menjadi varian baru Lenovo untuk mengisi kelas atas. Membedakan dengan tipe mereka lainnya, seri Vibe memiliki desain premium, serta tubuh yang tipis. Saat pertama kali diperkenalkan pertengahan 2013 lalu, smartphone ini digadang-gandang menjadi Android 5-inchi tertipis. Ketebalannya sama seperti Lenovo K900 yang hadir lebih awal, namun bedanya, casing Vibe X mayoritas plastik, bukan aluminium seperti K900. Hanya saja kami lebih menyukai Vibe X karena posturnya yang kompak, lebih mudah digunakan dengan sebelah tangan, dan yang terpenting, prosesornya tidak sepanas prosesor Intel dalam K900.
[read_more id="112558"][clearboth]
* Ketebalan 6.9 mm
* 5 inchi, resolusi Full HD 1080 x 1920-pixel, berpelindung Gorilla Glass 3
* Kerapatan pixel 441 ppi
* 2 GB RAM
* 16 GB internal storage, tidak ada slot micro SD
* Kamera utama 13 megapixel
* Kamera sekunder 5 megapixel
* OS Android 4.2.1 Jelly Bean, tersedia update ke KitKat
* Mediatek MT6589T, Quad-core 1.5 GHz Cortex-A7, GPU PowerVR SGX544MP2
* 2000 mAh battery
Lanjut ke halaman 4...
[page_break no="7" title="Samsung Galaxy Alpha dan Galaxy A5, 6.7 mm"]
Samsung mungkin terlambat ikut masuk dalam kompetisi Android tertipis, namun mereka juga tidak bisa dikatakan ketinggalan. Hanya mungkin salah saja strateginya. Ketika mengajukan Galaxy Alpha sebagai Android tertipis mereka yang pertama, mereka juga ingin memposisikannya sebagai flagship baru pada kelas premium. Alpha yang ditawarkan di rentang harga di atas Rp. 7 jutaan memang menarik. Desainnya tidak terlalu fresh dibandingkan Galaxy terdahulu, hanya saja tetap ada yang berbeda. Sekilas mirip Galaxy Note 4, serta sedikit nyerempet ke desain iPhone dengan pemilihan bahan casing metal yang kokoh. Meskipun sudah meyakinkan kita jika Galaxy Alpha ini masuk kelas premium dengan casing metalnya, mungkin penentuan harganya yang terlalu tinggi ya, sampai akhirnya Galaxy Alpha pun dihentikan produksinya tidak sampai setahun. Sebagai gantinya, mereka mengajukan versi "downgrade"nya melakui Galaxy A5, serta harga perkenalan lebih murah Rp. 2 jutaan. Galaxy A5 bisa kalian dapatkan dengan harga Rp. 5 jutaan saja resmi. Di toko-toko bahkan bisa lebih murah sekitar Rp. 250 ribuan! Harga 2nd keduanya bervariasi, namun masih cukup tinggi. Galaxy A5 ditawarkan antara Rp. 4 - 4,25 jutaan sedangkan Galaxy Alpha harga 2nd-nya antara Rp. 5,25 - 5,5 jutaan!
[read_more id="158126"][clearboth]
* Ketebalan 6.9 mm
* 4.7-inchi resolusi HD 720 x 1280-pixel untuk Galaxy Alpha, 5-inchi resolusi HD 720 x 1280-pixel untuk Galaxy A5, keduanya berpelindung Gorilla Glass 4
* Kerapatan pixel 312 ppi untuk Galaxy Alpha, 294 ppi untuk Galaxy A5
* Sensor sidik jari untuk Galaxy Alpha
* 2 GB RAM
* 32 GB internal storage (tidak ada slot micro SD untuk Galaxy Alpha), 16 GB + slot micro SD untuk Galaxy A5
* Kamera utama 12 megapixel untuk Galaxy Alpha (lebih banyak fiturnya), 13 megapixel untuk Galaxy A5
* Kamera sekunder 2.1-megapixel untuk Galaxy Alpha, 5-megapixel untuk Galaxy A5
* OS Android 4.4.4 KitKat, tersedia update ke Android 5.0 Lollipop
* Galaxy Alpha: Exynos 5 Octa 5430, Quad-core 1.8 GHz Cortex-A15 & quad-core 1.3 GHz Cortex-A7, Mali-T628 MP6. Galaxy A5: Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410, Quad-core 1.2 GHz Cortex-A53, GPU Adreno 306
* Baterai 1860 mAh untuk Galaxy Alpha, 2300 mAh untuk Galaxy A5
Lanjut ke halaman 5...
[page_break no="6" title="Huawei Ascend P7, 6.5 mm"]
Tidak ada kata yang cukup untuk mengungkapkan smartphone Huawei ini. Seandainya merknya Samsung, mungkin, bakal lebih laku keras. Seperti Ascend P6, Ascend P7 juga sangat cantik... Komposisi dimensinya benar-benar pas di tangan, meskipun kini menjadi lebih tebal, mengingat kapasitas baterainya juga membengkak 500-mAh. Beratnya yang hanya 124 gram juga tidak bikin kami pegel mengoperasikannya. Keseluruhan tidak banyak perubahan dari Ascend P6. Huawei hanya memindahkan port audio di sisi bawah, yang sebelumnya pada Ascend P6 diposisikan di samping, serta begitu cerdas tertutup juga dengan perangkat SIM ejector. Makin membuatnya lebih premium, dan mirip iPhone, panel belakangnya juga dilindungi oleh lapisan Gorilla Glass. Yang bikin wow adalah kamera depannya. Mencapai 8-megapixel dengan lensa 5P non-spherical yang mampu menghasilkan foto panorama dan mode beauty dengan 10 tingkat auto-facial. Kalian gak perlu lagi unduh Camera 360 untuk hasilkan foto dengan mode beauty yang bener-bener cakep! Memang tidak setipis Oppo R5, benchmark smartphone tertipis sampai detik ini, namun di sini kalian masih mendapatkan fungsi USB OTG dan USB host, serta kalau mau pasang headset gak perlu bingung, karena ukuran port-nya masih standar. Ascend P7 dijual resmi oleh Huawei dengan harga Rp. 6 juta. Namun kalian bisa mendapatkannya di toko-toko dengan harga sekitar Rp. 4,8 - 5,5 jutaan. Harga kondisi 2nd-nya sendiri berkisar antara Rp. 3,8 - 4 juta'an.
[read_more id="147906"][clearboth]
* Ketebalan 6.5 mm
* 5-inchi, resolusi Full HD 1080 x 1920-pixel, berpelindung Gorilla Glass 3
* Kerapatan pixel 441 ppi
* 2 GB RAM
* 16 GB internal storage, ada slot micro SD
* Kamera utama 13 megapixel
* Kamera sekunder 8 megapixel
* OS Android 4.4.2 KitKat, dijanjikan mendapatkan update ke Lollipop
* HiSilicon Kirin 910T, Quad-core 1.8 GHz Cortex-A9, GPU Mali-450MP4
* Baterai 2500-mAh
Lanjut ke halaman 6...
[page_break no="5" title="Sony Xperia Z Ultra, 6.5 mm"]
Ketika Sony mengumumkan Xperia Z Ultra pertengahan 2013 lalu, smartphone raksasa ini langsung memukau karena menjadi yang pertama menggunakan mesin Snapdragon 800 di kelas Android berlayar lebih dari 6-inchi. Ditambah lagi juga anti air, serta profil yang sangat tipis, hanya 6.5 mm saja ketebalannya. Bahkan diantara semua smartphone tipis yang kami pajang dalam artikel ini, hanya Z Ultra ini saja yang mendapatkan predikat anti debu dan anti air. Sayangnya, karena ukuran layar yang masif, dan dimensi yang cukup besar, kalian akan sangat susah mengoperasikannya dengan sebelah tangan. Saat ini kalian bisa mendapatkan Xperia Z Ultra dengan kondisi 2nd dengan harga antara Rp. 3 - 3,5 jutaan.
[read_more id="101204"][clearboth]
* Ketebalan 6.5 mm
* 6.4-inchi, resolusi Full HD 1080 x 1920-pixel, berpelindung shatter proof glass
* Kerapatan pixel 344 ppi
* 2 GB RAM
* 16 GB internal storage, ada slot micro SD
* Kamera utama 8 megapixel
* Kamera sekunder 2 megapixel
* OS Android 4.2.1 Jelly Bean, sudah mendapatkan update ke KitKat, dan direncanakan mendapakan update Lollipop
* MSM8974 Snapdragon 800, Quad-core 2.2 GHz Krait 400, GPU Adreno 330
* Baterai 3050-mAh
Lanjut ke halaman 7...
[page_break no="4" title="Samsung Galaxy A7, 6.3 mm"]
Selain Galaxy A3 dan A5 yang diposisikan untuk menjegal iPhone 6, mereka juga mengajukan varian yang paling top, yaitu Galaxy A7. Dikonfirmasikan awal tahun ini, dan rencananya segera dijual pertengahan tahun ini. Meskipun kami belum bisa memastikan kehadirannya di Indonesia, namun Galaxy A7 ini besar kemungkinan juga masuk ke pasar lokal, mengingat Galaxy A3 dan Galaxy A5 juga dijual di sini. Menjadi top-of-the-line, Galaxy A7 didukung prosesor octa-core Qualcomm Snapdragon 615 yang sudah mengadopsi teknologi 64-bit. Layarnya yang paling besar diantara semua seri Alpha, yaitu 5.5-inchi dengan resolusi Full HD (yup, ukuran yang sama seperti iPhone 6 Plus), dari material Super AMOLED. Kamera utamanya juga sama, 13-megapixel, dengan LED flash, kamera sekunder 5- megapixel dengan fitur wide-selfie untuk mengakomodir foto selfie bareng-bareng, serta juga ada fitur Beauty Face. Kemudian tersedia juga dua slot kartu SIM GSM di tubuhnya, serta tenaga baterainya mencapai 2,600-mAh, atau yang terbesar di tengah seri Alpha. Spesifikasi lainnya, sama persis seperti Galaxy A5. Harganya sendiri diperkirakan mencapai Rp. 6,4 jutaan!
Lanjut ke halaman 8....
[page_break no="3" title="Huawei Ascend P6, 6.2 mm"]
Apa yang membuat kami heran, meskipun begitu mirip dengan iPhone 5, namun Huawei tidak pernah dipermasalahkan oleh Apple perihal desain Huawei Ascend P6 ini. Ascend P6 juga yang berhasil mengambil alih tahta smartphone tertipis Oppo Finder pada saat itu. Bahkan bentuknya yang elegan nan cantik mampu memikat banyak penggemar smartphone. Ditambah lagi, Huawei memilih material metal untuk Ascend P6 ini. Saat ini Ascend P6 juga sudah discontinued, terakhir bulan lalu sempat Huawei cuci gudang dan menawarkannya dengan harga Rp. 1,9 jutaan saja. Sedangkan harga kondisi 2nd-nya saat ini di Indonesia antara Rp. 1,8 - 2,4 jutaan.
[read_more id="96058"][clearboth]
* Ketebalan 6.2 mm
* 4.7 inchi, resolusi HD 720 x 1280-pixel, berpelindung Gorilla Glass
* Kerapatan pixel 312 ppi
* 2 GB RAM
* 8 GB internal storage, ada slot micro SD
* Kamera utama 8 megapixel
* Kamera sekunder 5 megapixel
* OS Android 4.2.1 Jelly Bean, tersedia update ke KitKat
* Huawei K3V2, Quad-core 1.5 GHz Cortex-A9, GPU Vivante GC4000
* Baterai 2000-mAh
Lanjut ke halaman 9...
[page_break no="2" title="vivo X3S, 6 mm"]
Vivo merupakan brand baru yang masuk ke Indonesia mulai bulan Januari kemarin. Memang namanya sudah banyak disebut-sebut sejak pertengahan tahun 2014 lalu, karena mereka sudah menyiapkan ijin dan pengajuan sertifikasi sejak lama. Salah satu yang dibawa masuk resmi ke Indonesia adalah vivo X3S. Seperti Android vivo lainnya yang masuk ke pasar lokal, menyuguhkan interface orisinal yang disebut dengan FunTouch, berbasis pada Android 4.2.2 Jelly Bean. vivo X3S mengajukan layar 5-inchi dengan resolusi HD 720p bermaterial IPS. Perangkat ini juga ditenagai oleh prosesor yang lagi naik daun sekarang ini, MediaTek 1,7 GHz octa-core dengan RAM 1 GB. Kamera utamanya 13-megapixel, dengan bukaan lensa f/1.8, serta didukung kamera depan 4-megapixel. Kemudian kapasitas baterainya juga standar seperti smartphone tipis lainnya, yang hanya 2.000-mAh. Sebenarnya cukup ok desainnya, dan tipis. Hanya saja ditawarkan dengan harga Rp. 5 jutaan 3,9 jutaan, sepertinya terlalu tinggi untuk brand yang masih asing namanya ini. Kondisi 2nd-nya sendiri biasanya dijual di rentang harga Rp. 3,5 jutaan!
* Ketebalan 6 mm
* Dual SIM GSM
* 5 inchi, resolusi HD 720 x 1280-pixel
* Kerapatan pixel 294 ppi
* 1 GB RAM
* 16 GB internal storage, tidak ada slot micro SD
* Kamera utama 13 megapixel
* Kamera sekunder 4 megapixel
* OS Android 4.2.2 Jelly Bean
* Mediatek MT6592, Octa-core 1.7 GHz Cortex-A7, GPU Mali-450MP4
* Baterai 2000-mAh
Lanjut ke halaman 10...
[page_break no="1" title="Oppo R5, 4.85 mm"]
Dan inilah jawara smartphone tertipis kita, khususnya yang dijual resmi di Indonesia. Menilik spesifikasi Oppo R5. tidak heran jika smartphone ini begitu langsing. Dengan dimensi 148.9 × 74.5 × 4.85mm, dan pada ketebalan kurang dari setengah cm tersebut, berhasil mengukuhkan diri sebagai yang paling tipis di Indonesia. Layarnya 5.2-inchi dari material AMOLED dengan resolusi Full HD 1080p, Di balik layar tersimpan prosesor Snapdragon 615, salah satu keluarga prosesor paling anyar dari Qualcomm yang mengajukan konfigurasi delapan core dan mendukung teknologi 64-bit. Clock speed delapan core-nya 1.5GHz, dipadukan dengan 2GB RAM, 16GB internal storage. Dan sama seperti seri R mereka sebelumnya, yaitu Oppo R1, tidak ada tambahan slot memory eksternal di sana.
Oppo kembali melengkapi smartphone barunya ini dengan suguhan sensor kamera mumpuni. Yang satu ini, ada sensor 13-megapixel dengan bukaan lensa f/2.0, yang kemungkinan juga kembali mengajukan sensor milik Sony, tepatnya Exmor RS IMX214, yang juga digunakan pada OnePlus One dan Oppo Find 7. Kualitanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Kamera depannya 5-megapixel, dan kapasitas baterainya masih saja sam seperti yang lama, hanya 2000mAh, yang sepertinya menjadi imbas profil yang sangat slim. Untuk mengatasi ketahanan baterai yang jelas akan cepat terkuras, Oppo memanfaatkan fitur terbaru chipset Qualcomm, yaitu Quick Charge dengan charger khusus, yang diklaim mampu mengisi daya baterai sebesar 70% hanya dalam waktu setengah jam saja!
Oppo pun membuat R5 terlihat cantik dari sisi eksternal, dengan memolesnya menggunakan bahan baja, yang sepertinya menjadi pilihan paling masuk akan dari aluminum untuk menjaga agar ketahannya lebih baik dari smartphone tipis lainnya yang mudah sekali bengkok (baca: Android dan Windows Phone Permalukan iPhone 6 Plus Melalui Uji #bendgate). Namun ada masalah lain dengan desain tipis seperti itu, dan untuk kasus Oppo R5 ini, tidak ada port headphone konvensional.
Kalian hanya bisa mendengarkan audio dari smartphone ini mealui perangkat eksternal menggunakan receiver Bluetooth, yang sekaligus bertindak sebagai shutter untuk aplikasi kamera (yang sayangnya, tidak disetakan dalam paket pembelian). Oppo hanya menyediakan USB audio adapter dalam paketnya, agar kalian bisa memanfaatkan port USB dan merubahnya menjadi port audio dadakan. Sayangnya, port USB-nya itu juga tidak mendukung koneksi USB OTG!
Saat ini Oppo Indonesia menjualnya dengan harga resmi Rp. 6,5 jutaan. Mau hemat? Cari saja kondisi 2nd, yang harganya berkisar antara Rp. 5,3 - 5,5 jutaan saja saat ini!
[read_more id="170116"][clearboth]
* Ketebalan 4.85 mm
* 5.2-inchi inchi, resolusi Full HD 1080 x 1920-pixel, berpelindung Corning Gorilla Glass 3
* Kerapatan pixel 423 ppi
* 2 GB RAM
* 16 GB internal storage, tidak ada slot micro SD
* Kamera utama 13 megapixel
* Kamera sekunder 5 megapixel
* OS Android 4.4.4 KitKat
* Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615, Quad-core 1.7 GHz Cortex-A53 & quad-core 1.0 GHz Cortex-A53, GPU Adreno 405
* Baterai 2000-mAh
Artikel terkait
ARTIKEL TERBARU
