Review The Last Naruto The Movie: Ketika Naruto menjadi Romantis

Inilah review The Last Naruto The Movie, movie yang paling ditunggu para fans Naruto. Naruto yang bandel pun bisa menjadi romantis dalam movie ini.

Review The Last Naruto The Movie: Ketika Naruto menjadi Romantis

Review The Last Naruto The Movie: Ketika Naruto menjadi Romantis

Sejak dirilis hari Rabu lalu The Last Naruto The Movie telah hadir di bioskop-bioskop di beberapa kota di Indonesia. Antrian panjang para penggemar anime yang ingin menyaksikan movie terakhir dari Naruto sebelum melangkah menuju era baru tak bisa lagi dihindarkan. Sebagai movie terakhir rasanya tidak berlebihan jika disebut inilah movie terbaik Naruto dari segi cerita. Berikut adalah review The Last Naruto The Movie buat kalian yang masih ragu untuk menyaksikan film ini!

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/04/08/reminder-the-last-naruto-the-movie-tayang/" title="Reminder: The Last Naruto The Movie Tayang Hari Ini!"]

Sebelum kita bahas reviewnya, perlu diingatkan bahwa film ini tidak cocok untuk mereka yang mencari:

  1. Aksi pertarungan dengan jurus-jurus yang lebih epic dibanding saat melawan Ootsuki Kaguya
  2. Aksi Kakashi dan para tetua ninja lainnya seperti saat melawan Madara dan Obito
  3. Aksi Sasuke dengan kekuatan Rinnegan dan Sharingan yang sudah digabungkan
  4. Kisah percintaan Sasuke dan Sakura
  5. Mencari para ninja "generasi baru"

Tapi kalau kalian mencari awal sekaligus akhir kisah cinta Hinata yang berusaha menarik perhatian Naruto bertahun-tahun, bagaimana jika Naruto menjadi romantis, dan hal-hal lainnya seputar Naruto dan Hinata, kalian wajib menyaksikan film ini.

Warning The Last Spoiler Ahead!!

PLOT

Masih ingat dengan Ootsuki Hagoromo alias Rikudo Sennin? Sang pencipta ninjutsu sekaligus dunia ninja yang memberikan kekuatannya pada Naruto dan Sasuke saat melawan ibunya, Ootsuki Kaguya, yang merasuki Madara pada saat pertarungan terakhir di serial manga dan anime Naruto. Ternyata Hagoromo memiliki saudara kembar yang bernama Ootsuki Haruma. Ketika Hagoromo menciptakan Juubi (Bijuu ekor 10) ia memecah kekuatannya kedalam 9 ekor makhluk monster untuk melemahkan kekuatannya. Gedou Mazou yang merupakan wadah Juubi pun ditaruh di bulan dan Haruma bertugas untuk menjaganya. Jika Hagoromo menguasai Rinnegan dan memberikan keturunan yang memiliki Sharingan, maka Haruma memiliki Tenseigan (Ressurection Eye) dan memiliki keturunan yang kini memiliki Byakugan dan tinggal di dunia ninja. Tenseigan sendiri memiliki kekuatan penghancur yang sangat luar biasa dan sekaligus kekuatan untuk membangkitkan jiwa yang telah tiada.

Review The Last Naruto The Movie: Ketika Naruto menjadi Romantis Ootsuki Toneri, musuh utama dalam movie ini[/caption]

Kekacauan di dunia ninja yang berupa peperangan tanpa henti memberikan pandangan pada keturunan Haruma bahwa dunia ninja adalah sebuah kesalahan besar dan harus dimusnahkan dan kemudian dibangun lagi dari awal dengan Tenseigan. Hal ini mulai menjadi kenyataan saat keturunan terakhir klan Ootsuki dari Haruma, Ootsuki Toneri menggerakkan bulan dan menghancurkannya menjadi ratusan bahkan ribuan asteroid untuk memulai penghancuran dunia ninja. Untuk memuluskan rencananya Toneri membutuhkan Byakugan yang masih suci milik Hyuga Hanabi, adik dari Hyuga Hinata. Toneri pun menculik Hanabi dan mengambil matanya demi membangkitkan kekuatan Tenseigan yang ada pada dirinya.

Review The Last Naruto The Movie: Ketika Naruto menjadi Romantis Hanabi saat akan diculik[/caption]

Naruto yang telah tumbuh menjadi pengajar di sekolah ninja dan dikagumi oleh orang-orang desa berkat jasanya pada pertempuran sebelumnya pun dikirim untuk menyelidiki hal ini sekaligus untuk menyelamatkan Hanabi.  Ia dikirm bersama dengan Hinata, Sakura, Sai dan juga Shikamaru sebagai kapten tim. Mereka pun akhirnya menemukan jalan rahasia yang terhubung dengan sebuah dunia di dalam bulan. Di tengah perjalanan Hinata bertemu dengan Toneri yang kemudian melamarnya. Lamaran ini merupakan syarat untuk memuluskan rencananya, sebab Hinata teryata merupakan Putri Byakugan, pemilik Byakugan terkuat yang mampu menghancurkan Tenseigan.

Review The Last Naruto The Movie: Ketika Naruto menjadi Romantis

Hinata yang seolah tidak memiliki cara lain yang lebih baik untuk dapat memasuki kastil Toneri dan menyelamatkan Hanabi akhirnya menuruti lamaran Toneri. Di saat yang bersamaan Naruto mulai sadar bahwa Hinata selalu berada disampingnya saat ia mengalami berbagai kesulitan dan menyadari bahwa ia menyukai Hinata. Namun saat Naruto menyatakan cintanya, Hinata justru pergi meninggalkannya untuk menikah dengan Toneri. Naruto pun layaknya ABG yang sedang patah hati pun galau akibat hal ini. Beruntung ada Sakura yang menyadarkannya bahwa perasaan Hinata pada Naruto yang telah ada sejak mereka belia tidak akan semudah itu pudar. Hinata pasti menyembunyikan sesuatu jika ia sampai berbuat seperti ini.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/12/13/8-alasan-kenapa-naruto-lebih-cocok-berpasangan-dengan-hinata-daripada-sakura/" title="10 Alasan Kenapa Naruto Lebih Cocok Berpasangan Dengan Hinata Daripada Sakura!"]

Sementara itu di kastil Toneri, Hinata yang tidak dapat menutupi perasaanya pada Naruto terpaksa di cuci otaknya oleh Toneri.

Review The Last Naruto The Movie: Ketika Naruto menjadi Romantis Inilah momen Naruto tertikung oleh Toneri[/caption]

Dengan semangat yang kembali berkobar Naruto dan timnya kembali menyerbu kastil Toneri dan berhasil masuk kedalamnya. Beruntung Naruto berhasil menghentikan upacara pernikahan Toneri dan Hinata dan berhasil menyadarkan Hinata dari kendali Toneri. Setelah berhasil mengalahkan Toneri Hinata ditemani Naruto menuju tempat dimana sumber kekuatan Tenseigan berada. Dengan dibantu Naruto Hinata berhasil menghancurkan Tenseigan yang ternyata merupakan kumpulan jiwa Byakugan. Di luar dugaan ternyata Toneri masih hidup dan mulai mengamuk akibat rencananya dihadang oleh Naruto dan timnya, tidak hanya itu. sumber kekuatan Tenseigan juga dihancurkan oleh Hinata dan Naruto. Namun kekuatan Tenseigan ternyata juga masih tersisa dalam mata Toneri.

Review The Last Naruto The Movie: Ketika Naruto menjadi Romantis Inilah momen dramatis saat Naruto merebut kembali Hinata[/caption]

Pertarungan Toneri dan Naruto jelas tidak bisa lagi dihindarkan. Di permukaan bulan bahkan Kurama dan monster yang dipanggil oleh Toneri juga ikut bertarung. Sementara itu di bumi Raikage dan Bee bersiap untuk menembakkan Meriam Chakra untuk menghancurkan bulan. Beruntung Kakashi berhasil meyakinkan kelima kage lainnya dan terutama Raikage yang memiliki kendali penuh atas Meriam Chakra untuk menunggu hingga batas waktu terakhir agar tidak menghancurkan bulan beserta dengan Naruto dan timnya yang masih ada disana.

Review The Last Naruto The Movie: Ketika Naruto menjadi Romantis Pertarungan dua tokoh ini sepertinya masih kalah epic dengan pertarungan akhir yang ada di serial[/caption]

Toneri yang telah kalah pun akhirnya dibawa bertemu dengan jiwa leluhurnya Ootsuki Hamura yang bersemayam di kuburan bulan. Setelah menyadari kesalahannya Hamura memutuskan tetap tinggal di bulan untuk menebus dosanya. Sedangkan akibat kehancuran Tenseigan, maka penghubung dunia yang ada di bulandan yang ada di bumi pun mulai hancur. Sedangkan tentu saja akhirnya perasaan Naruto dan Hinata pun saling berbalas dan mereka memutuskan untuk menikah.

Lanjut halaman 2 untuk Review-nya!

Review The Last Naruto The Movie: Ketika Naruto menjadi Romantis

Review

Terlepas dari beberapa penyimpangan yang ada film ini sangatlah menarik. Beberapa penyimpangan yang paling mudah dilihat adalah Naruto sudah bisa menggunakan Kagebunshin saat masih belia dan Naruto, Sakura dan Sasuke yang sudah duduk sebangku sejak duduk di kelas dasar saat diajari oleh guru Iruka. Tapi dua penyimpangan ini nantinya akan digunakan sebagai penghubung cerita sehingga masih bisa dimaklumi. Walaupun ada beberapa bagian yang sulit untuk diterima. Seperti pertarungan di permukaan bulan tanpa oksigen dan gravitasi masih seperti di bumi, Rasengan yang digunakan layaknya kamehameha. Jelas dua hal ini menimbulkan kesan aneh, tapi jika tidak teralu dipikir sebenarnya masih bisa dimaklumi. Namun film ini harus sangat dipuji dari segi cerita yang sangat menarik.

Tema yang diangkat mengenai bulan dan klan Ootsuki jelas membantu agar cerita ini terhubung dengan akhir cerita serial Naruto sesungguhnya. Jika banyak yang bertanya asal-usul Byakugan movie ini juga memberikan jawaban yang cukup masuk akal. Jika movie Naruto sebelumnya memiliki fokus pada pertarungan, jurus-jurus musuh atau bahkan jurus baru Naruto dan kawan-kawannya yang hanya muncul di movie, maka film ini berhasil menampilkan sisi romantis Naruto, seorang ninja yang pada masa kecilnya gemar membuat onar untuk menarik perhatian. Sangat menarik juga bagaimana saat Naruto menyadari keberadaan dan sekaligus menyadari perasaannya pada Hinata. Hal ini muncul bukan akibat pernyataan Hinata, bukan juga akibat disadarkan rekan-rekannya, namun justru saat Naruto dan timnya terperangkap dalam genjutsu mimpi dari musuh. Naruto masuk kedalam mimpi Hinata berkat dihubungkan oleh selendang pemberian Hinata. Tidak hanya itu, dalam movie ini terungkap juga alasan kenapa dahulu Naruto seolah berusaha mengejar-ngejar Sakura. Teryata sikap Naruto ini bukanlah murni karena ia tertarik pada Sakura namun lebih karena rivalitasnya dengan Sasuke. Seperti yang kita tahu bahwa Sakura menyukai Sasuke, Naruto yang menganggap Sasuke sebagai rivalnya pun berusaha mengubah pandangan Sakura untuk hal ini. Kegalauan Naruto saat ditinggal Hinata menuruti lamaran Toneri juga cukup menggelitik namun tetap menarik.

Conlusion

Kesimpulan dari review The Last Naruto The Movie adalah movie ini sangat cocok bagi kalian yang tumbuh seiring dengan Naruto sejak kecil. Pertumbuhan Naruto dari seorang ninja kecil yang gemar membuat ulah, menjadi remaja yang dikagumi satu desa berkat jasanya dan kemudian mulai mengenal arti cinta cukup menyentuh perasaan. Belum lagi usaha gigih Hinata yang bertahun-tahun berusaha untuk menarik perhatian Naruto dengan caranya yang sangat lugu juga akan membuat kita tersenyum saat melihatnya. Bisa dibilang movie ini lebih tepat disebut sebagai movie drama dengan sedikit bumbu aksi dan bukan movie aksi seperti film-film sebelumnya. Sehingga sekali lagi saya katakan jika kalian menonton film ini untuk mencari aksi jelas kalian salah. Begitu juga jika kalian mencari kisah cinta Sasuke dan Sakura jelas kalian salah, karena kisah cinta mereka akan telah diceritakan dalam novel Naruto.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/03/28/novel-naruto/" title="Cerita Novel Naruto Ini Adalah Akhir Perjuangan Cinta Sakura!"]

Nilai 8.5/10 jelas pantas diberikan untuk film ini jika dikategorikan dalam genre drama. Jangan salahkan saya jika ketika kalian menonton film ini kalian akan teringat dengan pasangan kalian dan usaha keras yang kalian lakukan untuk mendapatkannya. Tentunya hal ini akan dirasakan oleh kebanyakan orang yang tumbuh seiring dengan tumbuhnya Naruto. Tapi jika kalian baru mengikuti dalam 5 tahun terakhir, mungkin kalian akan menganggap film ini tidak jelas dan tidak bisa dibandingkan dengan kerennya movie-movie Naruto sebelumnya. Ya tapi saya rasa Naruto, Hinata dan para shinobi lainnya sudah siap untuk menyerahkan kisah mereka untuk dilanjutkan para generasi penerus.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU