Komik Indonesia Serbu Pameran Retrospektif Komik Indie

Komik indie ramaikan komik Indonesia di Pameran Retrospektif Komik Indie

Kamu penggemar komik? Berapa banyak komik karya anak Indonesia yang kamu punya? Kenyataannya banyak orang lebih mengenal komik luar dibandingkan komik Indonesia. Persaingan industri dan bisnis komik membuat komik Indonesia saat ini masih tenggelam jika bersaing dengan komik luar negeri. Namun bukan berarti membenarkan kita untuk mengenal karya-karya anak negeri, karena saat ini para kreatif tetap berjuang mengekspresikan kreativitasnya untuk dikenal publik.

Ada dua jalan dalam publikasi komik di Indonesia yaitu komik industri dan komik indie (independen). Komik indie inilah yang coba diangkat kembali oleh Akademi Samali. Dalam rangka memperingati 10 tahun perjalanan Akademi Samali, selaras dengan 20 tahun perjalanan komik indie Indonesia, Bentara Budaya Jakarta bekerja sama dengan Akademi Samali menyelenggarakan pameran Retrospektif Komik Indie. Pameran Retrospektif Komik Indie adalah sebuah pameran yang menampilkan 20-an karya komikus Indonesia yang berkarya dalam komik indie. Selain pameran, juga ada lokakarya, bincang-bincang, pemutaran film, dan bazar komik. Semua ini diadakan agar masyarakat lebih mengenal karya-karya komik indie Indonesia yang tidak kalah dengan komik industri, bahkan dengan komik luar negeri sekalipun.

Komik indie Indonesia muncul dan dikenal sejak 1995 dan sering disebut sebagai komik alternatif, komik gerilya, komik underground, hingga kemudian muncul istilah indie, kependekan dari kata independen. Dua puluh tahun perjalanan komik indie melahirkan banyak komikus yang saat ini menjadi pelaku industri komik di Indonesia. Tumbuh pula produksi komik, sumber daya, penerbitan, dan aktivitas pendukung komik indie.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/03/08/volt-dan-valentine-ramaikan-booth-skylar-comics/" title="Volt dan Valentine Ramaikan Booth Skylar Comics"]

Pameran dibuka oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf pada Kamis 7 Mei 2015. Dalam pembukaannya, Bapak Triawan Munaf mengungkapkan bahwa ia telah mengenal komik sejak masih kecil. Bahkan ia mengakui bahwa anaknya, Sherina Munaf, senang menggambar, dan bisa jadi bakatnya itu akan dilanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi. Pada dasarnya Beliau menyambut baik keberadaan komik industri dan komik indie di Indonesia, yang terpenting adalah semangat anak-anak muda berkreasi dalam dinamika komik di Indonesia.

Pameran Retrospektif Komik Indie akan berlangsung dari 7 Mei - 16 Mei 2015 di Bentara Budaya Jakarta, Jl Palmerah Selatan No 17 Slipi – Jakarta Selatan.

Komikus:

• [outbound_link text="Bambang Toko" link="https://www.facebook.com/bambangtoko"]
• Moki
• [outbound_link text="Dagingtumbuh" link="https://www.facebook.com/pages/DAGING-TUMBUH/47767968532"]
• [outbound_link text="Athonk" link="https://www.facebook.com/athonk.raharjo"]
• Sandy Yudha
• [outbound_link text="Kurnia Harta Winata" link="https://www.facebook.com/kurniahartawinata"]
• [outbound_link text="Gandhi Eka" link="https://www.facebook.com/tupaibambu"]
• Dodi Irwanda
• Pidibaiq
• [outbound_link text="Tita Larasati" link="https://www.facebook.com/larasatita"]
• Didoth (alm.)
• [outbound_link text="Toro Elmar" link="https://www.facebook.com/toroelmar"]
• [outbound_link text="Komikazer" link="https://instagram.com/komikazer/"]
• [outbound_link text="Djair Warni" link="https://www.facebook.com/pages/Djair-Warni/125184754168904"]
• [outbound_link text="Masdimboy" link="https://www.facebook.com/adimas.bayu"]
• [outbound_link text="Methal Pertiwi" link="https://www.facebook.com/pages/Methal-Pertiwi/160609864020041"]
• Bijac
• [outbound_link text="X-Go" link="https://www.facebook.com/xgo.warhol"]
• Yudis
• [outbound_link text="Aji Prasetyo" link="https://www.facebook.com/murahsandangpangan"]
• [outbound_link text="Alfa Robbi" link="https://www.facebook.com/alfapaps"]
• [outbound_link text="Aris Mybret" link="https://www.facebook.com/mybret"]