Video-Video Inilah Alasan Tom Holland Terpilih Jadi Spider-Man!

Tom Holland. Mungkin masih ada yang terkejut dengan terpilihnya aktor muda asal Inggris ini untuk menjadi Spider-Man. Bagaimana tidak? Ia harus mengalahkan pesaing ternama seperti Asa Butterfield serta Nat Wolff! Namun pada akhirnya pada Hollandlah pilihan Marvel jatuh. Dan penyebabnya... mungkin video-video yang Holland pos di Instagram.

Flashback dulu ke sebelum pemilihan. Nama-nama yang tersiar di media barat sebagai kandidat Spider-Man adalah: Holland, Butterfield (sebelumnya memerankan Ender's di Ender Game), Wolff (sebelumnya berakting di film hits The Fault in Our Stars) serta Liam James (sebelumnya berakting di 2012). Holland sudah menunjukkan kemampuan aktingnya di The Impossible, serial drama Wolf Hall, serta berakting hanya dengan suara di Locke. Tapi daftar filmnya belum ada yang sampai blockbuster seperti pesaing-pesaingnya.

Selain itu Tom Holland juga memiliki hambatan lain: aksen. Lahir di Inggris, dia berpotensi membuat Peter Parker berbicara dengan aksen Inggris kental. Kesempatan Holland terasa kecil.

Sepertinya karena menyadari itu juga Holland mulai mempos beberapa video yang menunjukkan betapa atletisnya dia di Instagram. Cek video-video dia di bawah ini.

[embedly url="https://instagram.com/p/4Mexk_MdsA/"]

[embedly url="https://instagram.com/p/4MeUrXMdqo/"]

[embedly url="https://instagram.com/p/3du-G7sdlc/"]

[embedly url="https://instagram.com/p/121jugsdlr/"]

[embedly url="https://instagram.com/p/1Ybv-vMdmo/"]

Bahkan kalau diperhatikan baik-baik, kebanyakan video yang Tom Holland pos sejak beberapa bulan lalu memang menunjukkan kemampuan akrobatiknya. Bisa jadi dia memang hanya ingin menunjukkan kemampuannya ke follower Instagramnya. Namun tak sulit untuk menebak kalau dia pasti juga ingin menunjukkan ia memiliki kualitas ekstra dibanding calon-calon Peter Parker lain.

[read_more link="www.duniaku.net/2015/06/24/aktor-pemeran-spider-man-tom-holland/" title="Resmi Sudah, Aktor Pemeran Spider-Man untuk Marvel Cinematic Universe adalah Tom Holland!"]

Dan memang, dengan kemampuan atletisnya, bisa jadi Tom Holland tak perlu menjalani latihan fisik untuk melakukan aksi superhero. Dia sudah melakukan gerakan-gerakan akrobatik sejak sebelum terpilih! Jangan heran kalau ia bisa dengan mudah melakukan sendiri beberapa stunt-nya, kalau Marvel Studio mau ambil risiko.

Kemampuan akrobatik ini terutama bisa digunakan kalau Spider-Man terlibat dengan Daredevil dan kawan-kawan. Meski dengan kekuatan super, Spider-Man memang kadang harus berhadapan dengan begundal kelas jalanan seperti Shocker dalam kehidupan sehari-harinya. Jadi, dibanding monster seperti Hulk, dewa seperti Thor, atau orang kaya seperti Iron Man, Spider-Man adalah pahlawan Marvel yang paling mungkin crossover dengan dunia gelap Marvel Netflix.

Seperti yang kamu tahu, dunia Netflix Marvel lebih menonjolkan stunt ketimbang spesial efek. Dan Holland menunjukkan ia memang selincah karakter yang akan ia perankan.

Tapi itu baru kemampuan akrobatiknya saja. Tom Holland juga akan ditantang memerankan sosok di balik topeng Spider-Man. Tobey Maguire dan Andrew Garfield berhasil menyajikan Peter Parker yang berbeda, dengan cukup baik, dalam masing-masing peran. (Asal kita tidak menghitung emo Parker di Spider-Man 3). Masih harus dilihat apakah Holland dapat menyajikan akting yang bisa menandingi mereka.

Untuk melihat gambaran akting Holland, coba saksikan [outbound_link text="The Impossible" link="http://www.imdb.com/title/tt1649419/"] atau [outbound_link text="Wolf Hall." link="http://www.imdb.com/title/tt3556920/?ref_=nv_sr_1"]. The Impossible toh salah satu film bencana terbaik yang pernah diciptakan. Seharusnya kamu tak akan rugi waktu untuk mengeceknya.