5 Momen Paling Mantap Dari The Last - Naruto The Movie

SPOILER ALERT!!

Boruto the Movie baru akan dirilis 7 Agustus nanti di Jepang. Penonton Indonesia juga sepertinya masih harus menunggu lebih lama untuk menyaksikannya di layar lebar. Sambil menunggu, mari kita flashback kembali ke film layar lebar terakhir Naruto: yakni The Last - Naruto the Movie. Walau memiliki sejumlah kelemahan, film ketujuh dari seri Naruto ini diisi oleh segudang momen keren. Ini lima di antaranya!

[page_break no="5" title="Sakura Unjuk Gigi"]

Sebagai anggota Team 7, Sakura sering tertutup perannya oleh Naruto dan Sasuke. Tidak mengherankan, mengingat betapa kuat dan berpengaruhnya kedua cowok itu untuk universe Naruto. Salah satu kelebihan The Last - Naruto the Movie adalah dengan memberikan Sakura porsi yang cukup. Ya, dia tidak bisa sepenuhnya merebut spotlight dari Naruto maupun Hinata, dua bintang film ini. Tapi ia tetap menerima sorotan signifikan.

Dialah yang pertama berhasil lolos dari genjutsu kenangan, yang melindungi jalan bumi dengan bulan. Kalau tidak ada dia, mungkin seluruh anggota tim terus tertidur hingga bulan bertabrakan dengan bumi. Saat Naruto terkena Chakra Drain dari Toneri, dia membuktikan kemampuannya sebagai Medical Ninja dengan menyembuhkan sahabatnya itu hingga pulih.

Kemampuannya sebagai petarung? Dia juga menunjukkannya saat ia sampai ke markas Toneri. Kekuatannya membuat dia mampu menghabisi anak buah Toneri tanpa masalah.

Poin plus lagi? Di film ini Sakura sudah mengalami kedewasaan karakter yang signifikan, mungkin melampaui Naruto. Kelemahan-kelemahan sifatnya dari manga berkurang drastis, tanpa menggantikan esensi dirinya yang sejati. Karenanya, tak heran kalau ia adalah salah satu karakter terbaik dari The Last - Naruto the Movie.

[page_break no="4" title="Sasuke Menghancurkan Sisa Meteor"]

Fans Sasuke pasti kecewa menyaksikan The Last - Naruto the Movie. Karakter populer yang esensial ke universe Naruto ini hanya muncul sedikit, dengan dialog yang juga sangat minim. Tapi tak bisa dibantah lagi, satu-satunya aksi aktif Sasuke di film ini adalah highlight yang tak terlupakan.

Pecahan bulan meluncur untuk menghancurkan Konoha. Rock Lee beserta rekan-rekannya melanggar gravitasi dan hukum fisika untuk menghancurkan pecahan tersebut, namun masih ada setengah yang lolos dan terus meluncur. Bahkan Kakashi pun sudah menyerah, dengan diam menyadari ia dan desanya akan hancur saat itu juga.

Namun serpihan bulan itu hancur secara ajaib, hanya menyisakan debu. Kakashi sempat melihat sosok Sasuke sekilas, sebelum dia akhirnya kembali menghilang. Hanya dengan satu adegan singkat, Sasuke menunjukkan kekuatannya kepada penonton. Jelas, ini adalah momen yang bisa membuat fans merinding atau berseru kagum.

[page_break no="3" title="Love Combo"]

Bulan terus melaju ke arah bumi, siap memusnahkan seisi planet. Motor utamanya adalah wadah energi Tenseigan, pusaka utama klan Otsutsuki. Satu-satunya yang dapat menghentikannya adalah sang Putri Byakugan, Hinata, yang telah diwarisi kekuatan Hamura. Namun, meski sudah diperkuat Hamura, kekuatan Hinata gagal menghancurkan wadah energi yang menggerakkan bulan.

Jadi Naruto, yang sepanjang film seakan dipaksa oleh penulis skenario untuk lebih peka, akhirnya membantu calon pasangan hidupnya itu dengan serangan kombinasi yang merontokkan wadah energi Tenseigan. Setidaknya, sebelum Toneri mengaktifkannya kembali.

The Last - Naruto the Movie adalah film romansa. Itu tak terbantahkan. Sejak awal, hubungan Naruto dan Hinata lebih mendominasi film ketimbang ambisi Toneri memusnahkan bumi. Dan Love Combo ini adalah salah satu highlight utamanya. Setelah bertahun-tahun terlalu malu menyatakan perasaan, sedangkan satunya lagi terlalu tidak peka untuk menyadari perasaan pasangannya, Hinata dan Naruto dengan mantap bekerja sama untuk menghancurkan Tenseigan.

Cek halaman dua untuk melihat momen nomor satu dan dua!

[page_break no="2" title="Naruto Membuktikan Pengalaman Mengalahkan Kekuatan"]

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/27/clone-paling-berbahaya-dunia-naruto/" title="4 Clone Paling Berbahaya di Dunia Naruto"]

Mendekati klimaks film, Toneri mengaktifkan Chakra Mode dari Tenseigan. Ia menciptakan golem, yang mampu membuat Kurama kewalahan. Kekuatan Toneri sendiri begitu besar hingga ia mampu membelah bulan. Dari segi kekuatan saja, tampaknya Toneri lebih unggul.

Namun kekuatan bukan penentu segalanya dalam pertarungan. Fans pasti sudah tahu prestasi panjang Naruto sebelum The Last - Naruto the Movie ini, termasuk menundukkan Kaguya. Di filmnya sendiri dua tahun telah berselang sejak pertarungan terakhir di manga, jadi dia sudah semakin kuat dan berpengalaman dalam mengalahkan musuh tangguh.

Kesalahan terbesar Toneri adalah, mungkin karena ia terlalu lama hidup sendiri, dia sepenuhnya meremehkan Naruto sepanjang film. Dalam pertempuran epik ini, kesombongannya dipatahkan setelah Naruto berhasil mengalahkannya... kemudian menyelamatkannya, saat ia hampir meledak.

[page_break no="1" title="Moon Kiss"]

Dan ini... adalah adegan yang memikat bagi fans Naruhina, namun jelas-jelas adalah pembangkit kemarahan bagi kubu Narusaku. Ciuman pertama antara Naruto dan Hinata, saat mereka melawan gravitasi seakan hanya agar momen romantis ini dilatari oleh bulan besar di belakang.

Jelas, penulis tak benar-benar ambil pusing soal kubu Naruhina maupun Narusaku di sini. Momen ini menjadi nomor satu karena... walau norak, ini adalah klimaks penutup yang paling logis bila mengikuti skenario film. Seperti sudah dikatakan sebelumnya, inti dari The Last - Naruto the Movie adalah kisah cinta Naruto dan Hinata, yang akhirnya bergulir setelah sempat mampet sepanjang event manga dan animenya. Bahkan Toneri pun hanya ditempatkan sebagai penghalang untuk plot ini.

Jadi, setelah semua kejadian di film, Naruto dan Hinata akhirnya memiliki momen damai tanpa ancaman kehancuran bumi. Dan mereka melakukan ini. Pembangunan yang bagus menuju satu momen ini membuatnya terasa heartwarming dan pantas menjadi klimaks keseluruhan film.

Dan itulah list lima, dari banyak, momen-momen terbaik di The Last - Naruto the Movie. Apakah ada momen lain yang kamu lebih sukai? Sampaikan di komen!