Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

Kami jadi merasa game ini seperti tipikal film horor remaja Amerika, seperti serial Scream, Saw, House of Wax hingga I Know What You Did Last Summer, namun bisa kalian kendalikan siapa karakter yang terbunuh lebih awal!

Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

WARNING: SPOILER ALERT!

[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/07/Game-Horor-Until-Dawn-2.jpg">Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/07/Game-Horor-Until-Dawn-3.jpg">Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

Skenario game ini bakal berubah seiring setiap pilihan, kecil atau besar, yang semuanya bergantung pada keputusan yang kalian berikan untuk karakter, dalam membentuk cerita mereka yang berbeda. Pilihan yang salah bisa berujung pada kematian karakter.

Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

Kalian penggemar cerita horor remaja mungkin familiar dengan ide ceritanya. Entah apa alasannya, beberapa remaja yang menjadi karakter game ini menghabiskan liburan tahunan di sebuah kabin terpencil di gunung, dengan tujuan untuk mengenang teman mereka yang telah meninggal di tempat tersebut, yaitu dua bersaudara Hannah dan Beth Washington (video terakhir di bawah memperlihatkan kematian mereka).

Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

Para remaja iseng itu antara lain Sam (disuarakan Hayden Panettiere, Kairi dalam Kingdom Hearts dan Kingdom Hearts II), Josh (Rami Malek, pemeran King Ahkmenrah dalam Night at the Museum: Secret of the Tomb), Jessica (Meaghan Martin, pengisi suara Naminé dalam Kingdom Hearts), Mike (Brett Dalton, pemeran Agent Grant Ward dalam Marvel Agents of S.H.I.E.L.D.), Emily (Nichole Bloom, pemeran Amanda dalam serial komedi Shameless), Matt (Jordan Fisher), Ashley (Galadriel Stineman, pemeran Vanessa dalam Glee), dan Chris (Noah Fleiss).

Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik! Bagaimana jika kalian dihadapkan pada pilihan, membunuh cewek cakep di sebelah kiri, atau teman cowok di sebelah kanan? Tidak ada opsi ketiga![/caption]

Seiring drama berjalan diantara mereka selama beberapa hari bermalam di dalam kabin terpencil tersebut, mereka mulai menyadari jika menjadi target pembunuhan berantai, dan ya, seperti tipikal drama thriller remaja dari Barat, si pembunuh ini benar-benar misterius, dan bisa jadi salah satu diantara mereka sendiri. Gameplay game ini kemudian diungkapkan melalui serangkaian pilihan yang haris kalian ambil, untuk menuntun karakter melalui beragam skenario berbahaya dan drama sosial. Saat itulah Butterfly Effect-nya muncul dalam game horor ini, karena beberapa pilihan memiliki efek yang lebih berat dibandingkan lainnya, dan bisa merubah arah dan hasil akhir cerita. Semacam Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

Minggu lalu Sony merilis preview demo game horor ini, yang sebenarnya sama seperti demo playable yang mereka berikan selam E3 2015 lalu. Meskipun singkat, namun kami bisa melihat beberapa contoh efek kupu-kupu terwujud selama permainan. Kami fokuskan melalui video pertama di bawah, yang dirilis PlayStation Access. Melalui sepasang remaja yang dikisahkan juga menjalin hubungan kasih selama game, Matt dan Emily. Mereka berniat mencari menara radio yang lokasinya agak ke puncak, untuk meminta bantuan (karena memang sarana komununikasi nirkabel tidak mendapatkan sinyal di sana), setelah salah seorang temannya terbunuh.

Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

Selama perjalanan, mereka dihadang sekawanan rusa. Ada dua opsi, menembus kawanan tersebut dengan fisik, atau tetap tenang dan bergerak pelan. Memilih cara yang lebih damai, memungkinkan keduanya terus melanjutkan perjalanan. Sedangkan cara yang agak keras, justru membuat Matt tergelincir dan bergantungan pada tebing. Bakal ada bebereapa quick-time event menyusul, serta tentu saja opsi lanjutan. Jika salah, dia bakal terjatuh. Jika tepat pilihannya, maka efek kuku-kupunya bakal di-update, karakter selamat, batal tewas.

Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

Saat mencapai menara radio, kedua remaja tersebut kembali mendapat musibah. Saat mereka berusaha mencari bantuan mengunakan radio, ternyata itu justru membuat si pembunuh mengetahui keberadaan mereka. Kabel yang mengaitkan menara ke sisi bukit pun terputus (atau diputus oleh si pembunuh ya?). Hasilnya, menara itu perlahan runtuh. Matt memang berhasil selamat, namun Emily terjebak bergantungan di pagar yang rusak. Kembali ada opsi di sini, selamatkan diri, atau selamatkan Emily. Kalian bisa memilih mengorbankannya saja, karena Matt akhirnya dengan memilih opsi yang tepat, bakal mengetahui jika Emily telah berselingkuh. Namun jika perasaan kalian tidak tega, bisa mencoba menyelamatkannya. Sayangnya, tetap saja tidak memberi reward apa-apa, Emily tetap tewas.

Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

Dan itu rute yang tepat. Matt mengetahui pasti jika kekasihnya ternyata sudah selingkuh, dan meskipun dia memaafkan, dan mencoba menyelamatkannya, Emily tetap mendapat ganjarannya, dia terjatuh dan tewas. Oh ya, Kalian bakal tahu selama suatu adegan / setelah mengambil sebuah pilihan, jika ada Butterfly Effect-nya, melalui gambar kuku-kupu yang tiba-tiba muncul di sisi kiri-atas layar. Saat itu terjadi, bakal ada efeknya yang akan segera, atau nantinya bakal kalian temui.

Game Horor Until Dawn Gameplay: Butterfly Effect

Lanjut ke halaman 2.... untuk melihat video demo dan screenshot lainnya!

Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

Sepertinya menegangkan ya, dan mungkin bakal menghela nafas setiap adegan kematian terjadi dalam game horor ini, apalagi ketika kematian tersebut diperlihatkan di depan mata kepala karakter lainnya, dan karakter tersebut yang memicu kematiannya karena salah menentukan pilihan. Atau, pilihan manapun yang diambil dari dua yang disodorkan, tetap masing-masing pilihan endingnya menghabisi salah satu karakter. Melalui setiap opsi Butterfly Effect tersebut, kalian seakan tidak mendapat kendali penuh pada karakter, karena semuanya sudah terskenario melalui setiap pilihan. Selain itu keseluruhan gameplay juga terpaku pada quick-time event, tinggal menekan tombol yang muncul pada layar, atau menggerakkan DualShock 4 condong ke salah satu dari dua pilihan (ke kiri atau kanan), untuk membuat karakter bergerak, menentukan pilihan, dan melakukan aksi yang sudah terskenario.

Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

Hal itu juga yang membuat game horor ini seakan tidak memiliki karakter utama, semuanya berpotensi tewas, dan dari setiap kejadian karakter yang tewas, kalian bisa mengambil pelajaran bagaimana bisa tetap hidup ketika memulai kembali nantinya, dan bagaimana bertahan dari kejaran pembunuh, yang di sini digambarkan seperti tipikal pembunuh dalam film horor remaja yang menjadi acuan game ini, juga mengenakan topeng yang wujudnya menyeramkan.

Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

Game Horor Lain Makin Kelihatan Cemen! Baru Demo Until Dawn Saja Bikin Bergidik!

Lihat saja langsung melalui video demo Until Dawn yang diberikan oleh PlayStation Access di bawah ini. Untuk adegan bertemu dengan kawanan rusa sampai masuk ke menara radio, bisa kalian temui mulai menit ke 4. Screenshot terbaru yang dirilis Supermassive Games juga kami sertakan di sepanjang artikel ini.

Dan berikut video demo yang sama, namun terfokus pada karakter yang lainnya.

https://youtu.be/EXDmZxGOqnU

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU