5 Ekspektasi yang Terjawab di Boruto: Naruto The Movie

Boruto, adalah suatu film yang ditulis langsung oleh sang mangaka naruto. Kreator Naruto original Masashi Kishimoto akan menangani story, script dan desain karakter serta akan berperan sebagai production supervisor film ini. Hiroyuki Yamashita (sutradara Naruto Shippuden, sutradara animasi Road to Ninja: Naruto the Movie) akan menjadi sutradara, dan Ukyo Kodachi (Chaos Dragon, Neppu Kairiku Bushi Road) akan berkolaborasi dengan Kishimoto menangani script. Boruto: Naruto the Movie sendiri Bercerita tentang tantangan yang harus di hadapi naruto untuk menyeimbangkan kehidupan personalnya sebagai seorang ayah dan seorang hokage. Tidak hanya itu, ini juga berfokus pada kehidupan ninja generasi selanjutnya, termasuk Boruto Uzumaki serta Uchiha Sarada.

Tayangnya Boruto: Naruto the Movie 7 agustus kemarin nampaknya berhasil menjawab ekspektasi-ekspektasi yang diharapkan para fans setia naruto. Berikut ini adalah lima ekspektasi yang terjawab lewat Boruto: Naruto the Movie.

[page_break no="1" title="Aksi Naruto sebagai Hokage Ketujuh"]

Sejak awal mulanya kisah Naruto, semua fans sangat hapal bahwa cita-cita naruto adalah menjadi hokage di desa konoha. Dan akhirnya di chapter 700 hal itu terwujud. Kita sempat disodori beberapa situasi gambaran kondisi konoha pasca dipimpin oleh Naruto lewat Naruto Gaiden yang terdiri dari 10 chapter. Tapi tentu saja ini belum cukup, apalagi Naruto Gaiden nampaknya lebih berfokus kepada drama Sarada yang mencari jati diri orang tuanya.

Ada beberapa yang bertanya-tanya, apakah Naruto akan tiba-tiba menjadi terlalu serius ketika menjadi Hokage ketujuh? Apakah sosok Naruto yang kocak akan hilang pasca menjabat menjadi hokage? Nah, lewat Boruto: Naruto the Movie ini Kishimoto menunjukan bahwa Naruto masihlah sosok yang sama. Beberapa scene menunjukan bagaimana Naruto masih saja pemalas. Tampak bagaimana ia meletakkan kepala di atas meja kerjanya karena lelah melihat tumpukan kertas yang harus dihadapinya. Disaat yang sama tapi ia masih mencoba bertanggung jawab secara proffesional sebagai hokage.

[page_break no="2" title="Hubungan antara Naruto dan Anaknya, Boruto"]

Rasa kebencian yang begitu besar, membuat Boruto merasa tak memiliki ayah. Daripada harus mengakui Naruto sebagai ayahnya, Boruto lebih memilih mengejar Sasuke.

Ia meminta Sakuke untuk menjadi gurunya. Dengan tujuan utama, menguasai ilmu ninja dan mengalahkan Naruto. Boruto telah tumbuh menjadi anak yang tidak bisa menerima kekalahan. Tingkah laku Boruto yang bersemangat, pantang menyerah dan sedikit bodoh atau idiot akan mengingatkan kita pada Naruto kecil.

Melihat anaknya yang begitu keras kepala, segala macam cara Naruto lakukan untuk mendapatkan kembali ‘cinta’ dari puteranya. Naruto, yang sudah ditinggal pergi orang tuanya sejak usia dini merasa kesulitan untuk meyakinkan putranya sendiri. Disaat itulah kekuatannya sebagai seorang Hokage tengah diuji. Tak hanya Boruto yang berulah, karena ancaman lainpun muncul. Bahkan, ia sampai mengutus banyak orang untuk menjaga Boruto, termasuk Sasuke.

Salah satu adegan percakapan antara keduanya yang cukup mengharukan adalah ketika Naruto mencoba jujur terhadap perasaannya.

Naruto: Aku telah menjadi ayah yang buruk. Tapi selama aku masih hidup, aku akan melihatmu tumbuh.. Terima kasih telah menganggapku sebagai ayah.

Kekuatan hubungan persahabatan dan kekeluargaan yang selama ini ditunjukan lewat manganya memang menjadi salah satu alasan kenapa Naruto begitu diminati para pembaca. Karenanya tentu saja banyak yang berharap hal ini tak akan hilang di Boruto: Naruto The Movie. Dan nampaknya hal ini sukses dijawab lewat bagaimana Naruto mencoba terus berusaha menjadi seorang ayah yang baik, meskipun sejujurnya ia bingung harus bersikap seperti apa. Beberapa yang telah menonton mengungkapkan bahwa Boruto: Naruto The Movie sukses mengaduk-ngaduk perasaanya.

[page_break no="3" title="Penampilan Sasuke yang lebih banyak"]

[read_more id="216999"]

Sebagai salah satu karakter yang populer di Naruto, tentu banyak yang berharap bahwa Sasuke akan banyak muncul di film ini. Apalagi di Naruto The Last, Sasuke hanya muncul dalam waktu yang sangat singkat. Dan akhirnya ekspektasi ini terjawab. Sesuai apa yang ditampilkan di beberapa bocoran trailer, Sasuke mengambil keputusan untuk menjadi guru Boruto dan akan melatihnya menjadi seorang ninja yang hebat. Sasuke bahkan bercerita tentang berbagai tantangan yang dihadapi oleh naruto dimasa kecilnya.

Salah satu bagian yang menarik adalah ketika boruto yang begitu membenci naruto, bertanya pada sasuke tentang kelemahan ayahnya.

Boruto : Tolong beritahu aku tentang kelemahan ayahku!

Sasuke : Kelemahan? Ada begitu banyak kelemahan yang dimiliki ayahmu, dan karena hal tersebut tentu saja ia sering menemui masa-masa sulit yang akhirnya bisa ia lewati dengan kemampuannya sendiri hingga akhirnya bisa menjadi hokage saat ini. Kau tidak hanya harus tahu ia yang sekarang, tapi apa yang telah ia lewati hinga bisa seperti sekarang.

Lewat Boruto: Naruto The Movie, para penggemar Sasuke dijamin akan puas melihat Sasuke yang akan sering muncul sepanjang penayangan.

[page_break no="4" title="Anak Naruto, akankah genius?"]

Banyak yang berharap, Boruto akan menjadi sosok yang lebih baik dari Naruto yang kesusahan mempelajari ninjutsu ketika seumuran boruto. Nah lewat Boruto: Naruto The Movie, Kishimoto menunjukan bagaimana Boruto mampu membuat rasengan tanpa bantuan kagebunshin. Boruto juga mampu menggunakan Chidori, sayangnya itu ternyata karena Boruto menggunakan alat ninja modern. Karena menggunakan hal ini jugalah akhirnya Boruto harus didiskualifikasi dari arena pertandingan ujian Chuunin pasca menang melawan Shikadai.

[page_break no="5" title="Adegan pertandingan yang lebih banyak"]

Boruto: Naruto The Movie menghadirkan adegan pertandingan yang lebih banyak dibandingkan The Last: Naruto The Movie. Film di awali dengan adegan pertarungan antara Sasuke dan seseorang bertubuh besar dari ootsuki Clan (yang kemudian diketahui namanya sebagai Kinshiki) di areal pegunungan. Dilanjutkan pertandingan di area ujian chuunin. Dimana Boruto harus berhadapan dengan Shikadai. Serta Sarada and Mitsuki yang harus bertanding melawan Toroi dan Tarui (Anggota Tim yurui).

Setelahnya kita akan disuguhi bagaimana para kage bertanding melawan Kinshiki dan Momoshiki. Tentu saja Sasuke juga akan ada disana.

Tentu saja hal ini semakin membuat kita berharap Boruto: Naruto The Movie bisa tayang di Indonesia. Sayangnya hingga hari ini, belum ada konfirmasi apakah Boruto: Naruto The Movie akan tayang di Indonesia atau tidak. Mari kita tunggu saja!