Konflik IeSPA vs Komunitas Bikin Netizen Meradang. Ini yang Sebenarnya Terjadi!

Konflik di media sosial yang terjadi di akhir tahun 2015 ini. Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa yang salah?

Konflik IeSPA vs Komunitas Bikin Netizen Meradang. Ini yang Sebenarnya Terjadi!

Konflik IeSPA vs Komunitas Bikin Netizen Meradang. Ini yang Sebenarnya Terjadi!

"Drama" kembali terjadi di media sosial menutup tahun 2015 ini. Kali ini, IeSPA dan salah satu tim e-Sports Indonesia, Mahameru.ID yang terlibat diskusi panas di Twitter. Bahkan, IeSPA menanggapi kritik dari Mahameru.ID dengan nada marah. Ada apa sebenarnya di balik konflik IeSPA vs komunitas ini?

[read_more id="157165"]

Sebagai organisasi resmi yang menaungi e-Sports di Indonesia, Indonesia e-Sports Association atau IeSPA diharapkan bisa memajukan e-Sports bersama-sama dengan komunitas. Namun, bukannya terbuka dengan segala kritik dan saran yang diberikan, IeSPA justru terlihat tampak "emosi" ketika mendapatkan kritikan yang cukup pedas dari salah satu tim e-Sports di Indonesia.

Seperti dikutip dari [outbound_link text="Storify Ade Naufal" link="https://storify.com/naufv/iespa-marah-dikritik"], ceritanya menutup tahun 2015, beberapa hari lalu [outbound_link text="IeSPA" link="https://twitter.com/iespaorg"] pun meminta saran dan kritik dari para stakeholder e-Sports di Indonesia mengenai bagaimana kiprah mereka selama 2015 dan juga apa ide-ide untuk menyambut 2016 mendatang.

https://twitter.com/iespaorg/status/678155720991178752

Awalnya, banyak stakeholder e-Sports yang mulai memberikan ide dan saran mereka, dan direspon dengan baik oleh IeSPA. Hingga akhirnya, ada salah satu tim e-Sports asal Bandung, Mahameru.ID yang memberikan kritikan yang cukup pedas kepada IeSPA. Kritikan ini diberikan oleh Mahameru.ID dalam serangkaian [outbound_link text="posting di akun Twitter mereka" link="https://twitter.com/MahameruID/"]. Berikut adalah beberapa diantaranya yang akhirnya memicu konflik IeSPA dengan komunitas ini.

https://twitter.com/MahameruID/status/678276555416674305

https://twitter.com/MahameruID/status/678276705086238720

https://twitter.com/MahameruID/status/678276883226693632

https://twitter.com/MahameruID/status/678277085614444545

https://twitter.com/MahameruID/status/678277421053911040

https://twitter.com/MahameruID/status/678277758229827584

https://twitter.com/MahameruID/status/678277939109224449

https://twitter.com/MahameruID/status/678278439850348544

https://twitter.com/MahameruID/status/678280093932875778

https://twitter.com/MahameruID/status/678280948002234368

Kritikan ini ditujukan Mahameru.ID kepada IeSPA dengan tujuan agar IeSPA instrospeksi diri atas kinerja mereka selama ini. Namun sangat disayangkan, kritikan yang cukup pedas ini justru dibalas dengan opini pribadi yang seharusnya tidak disampaikan oleh organisasi sekelas IeSPA.

https://twitter.com/iespaorg/status/678464836204756992

https://twitter.com/MahameruID/status/678526165624233984

https://twitter.com/iespaorg/status/678478999677308928

https://twitter.com/Ardistyo/status/678548335762915329

Sebagai informasi, nama Mahameru.ID sebelumnya pernah terlibat dalam sebuah skandal judi online di Dota 2. Namun judi online ini dilakukan oleh perseorangan, namun melibatkan nama organisasi secara keseluruhan. Mahameru.ID sendiri juga sudah [outbound_link text="meminta maaf secara terbuka" link="https://www.facebook.com/MahameruID/posts/1051651271542365:0"], bahkan membubarkan tim karena masalah ini.

Tentu saja, respon dari IeSPA ini pun akhirnya direspon balik oleh para netizen yang mengikuti konflik "panas" ini. Banyak yang berpendapat, IeSPA seharusnya tidak menyerang pemberi kritik seperti ini. Seharusnya, IeSPA harus lebih membaur dengan komunitas, bukan malah menjatuhkannya dengan mengungkit kasus yang sebelumnya sudah terjadi.

Konflik IeSPA vs Komunitas Bikin Netizen Meradang. Ini yang Sebenarnya Terjadi!

Tidak berhenti di situ saja, IeSPA juga tampak "emosi" saat membalas salah satu posting Twitter lain dari Mahameru.ID. Bahkan, Mahameru.ID diancam dengan pasal pencemaran nama baik. Tujuan Mahameru.ID sendiri sebenarnya baik, mereka memberikan kritik dan saran agar komunitas lebih respek terhadap IeSPA sebagai organisasi tertinggi di ranah e-Sports. Namun apa yang ditunjukkan IeSPA dalam merespon kritik ini justru semakin mengikis respek dari komunitas.

https://twitter.com/iespaorg/status/678477435445239808

https://twitter.com/iespaorg/status/678479663920844800

https://twitter.com/iespaorg/status/678480702619299840

https://twitter.com/iespaorg/status/678481257513127936

https://twitter.com/MahameruID/status/678525952499048449

https://twitter.com/MahameruID/status/678526527361949696

https://twitter.com/MahameruID/status/678526963921850372

https://twitter.com/MahameruID/status/678527160345337856

https://twitter.com/MahameruID/status/678528113589002240

"Sebenarnya dari awal saya tidak berfikir bakal di gubris IeSPA , karena saya tahu saya nulis banyak dan pedes jg kata katanya," ungkap Irliansyah Wijanarko, founder sekaligus owner dari Mahameru.ID saat dihubungi Duniaku. "Tetapi, sayang banget IeSPA malah membalasnya dengan mengungkit-ungkit salahnya kita dengan ngasih statement 'oh ini tim yang kemarin 322 itu kan?' Kesannya bagaimana ya, kayak kita tidak berhak sama sekali buat ngasih suara, which is sad. Mereka minta saran dengan nge-post di twitter. Saya menaggapi. Mungkin mereka tidak siap buat nerima saran sekeras itu, jadi marah," lanjutnya.

Irliansyah juga berpendapat, kemungkinan semua respon itu berasal dari admin Twitter-nya, bukan dari organisasi secara keseluruhan. "Atau bisa jadi juga, admin Twitter-nya panas karena saya pake kata "arrogant prick". FYI, kalo bahasa inggris-nya bagus dan paham konteksnya, yang dimaksud adalah "be transparent, be humble and blend in more with the community". Sayang aja liat reaksinya begitu dari sebuah asosiasi resmi, blunder," menurutnya.

Namun Irliansyah melihat ada hikmah dari "drama" di Twitter ini. "But at the end of the day, saya seneng mereka menanggapi, dan jadi bahan omongan publik. Karena dengan begini, kedua pihak, IeSPA Dan komunitas jadi sama sama sadar dan (hopefully) jalan bareng buat majuin e-sports scene kedepannya. Jadi tidak lagi terpisah menjadi dua kubu," pungkasnya.

Duniaku juga sempat meminta tanggapan dari Eddy Lim, ketua umum dari IeSPA mengenai konflik IeSPA dengan komunitas yang terjadi ini. Namun sayang, Eddy Lim dan IeSPA sampai artikel ini ditulis belum bersedia untuk memberikan pernyataan resmi.

Konflik IeSPA vs Komunitas Bikin Netizen Meradang. Ini yang Sebenarnya Terjadi! Eddy Lim, Ketua Umum IeSPA[/caption]

Melihat respon yang ditunjukkan admin Twitter dari IeSPA, besar kemungkinan semua respon tersebut datang dari opini pribadi admin Twitter yang bersangkutan. Tidak dibawa lebih dulu ke organisasi untuk dibahas secara bersama dan akhirnya mendapatkan tanggapan resmi dari organisasi. Hal tersebut sangat disayangkan, karena dengan menyampaikan opini pribadi dengan membawa nama organisasi, sedikit saja kesalahan bisa menjatuhkan nama organisasi tersebut. Admin Twitter IeSPA tampak terbawa emosi dengan kritikan pedas yang dilontarkan oleh Mahameru.ID.

Di sisi lain, kecaman bukan hanya ditujukan kepada IeSPA yang "marah" dalam menanggapi kritikan tersebut. Banyak juga netizen yang malah mencerca Mahameru.ID karena mereka dianggap tidak profesional akibat melakukan berbagai tindakan tidak sportif, seperti kasus 322 yang dipermalasahkan IeSPA. Seharusnya Mahameru.ID berkaca lebih dulu (bertindak lebih profesional, menjauhi tindakan tidak sportif) sebelum memberikan kritik kepada IeSPA.

Semoga saja, dengan adanya konflik IeSPA dengan komunitas bisa menjadi evaluasi dan bahan instrospeksi bagi kedua belah pihak agar selanjutnya bisa berjuang bersama-sama untuk memajukan e-Sports di Indonesia.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU