Review AADC2: Kekuatan Cinta Melawan Jarak Ratusan Purnama

“Rangga, yang kamu lakukan ke saya itu... Jahat!” Salah satu scene dalam trailer AADC2 tersebut mungkin sempat membuat sesak akun Instagram kamu dengan berbagai meme kocaknya. Dan tepat tanggal 28 April, fillm Ada Apa Dengan Cinta 2 resmi dirilis. Seberapa bagusnya kah film garapan Riri Riza ini? Well kamu perlu simak review AADC2 di sini.

Ada beberapa film yang sebegitu bagusnya sehingga tanpa menontonnya pun kita bisa menilai bahwa film itu memang keren. AADC2 ada di golongan tersebut. Dua alasan sederhana kenapa kita bisa menilai AADC2 memang film bagus. Pertama, jelas ini merupakan sekuel dari salah satu film terbaik yang pernah sineas Indonesia ciptakan. Masih diisi oleh dua sejoli Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo merupakan jaminan mutu kualitas sebuah film. Alasan Kedua, produser gila mana yang mau menaruh jadwal rilis filmnya berdekatan dengan film Captain America: Civil War yang notabene digadang-gadang sebagai yang terbaik tahun ini? Kecuali film tersebut memang punya nilai jual tinggi. Dan ya Mira Lesmana selaku produser berani melakukannya!

Ia memang berani melakukannya karena film ini nyatanya sangat bagus dari berbagai aspek untuk menarik minat banyak pencinta film tanah air. Rumah produksi Miles Film pun tak perlu sampai capek-capek untuk membuat iklan “Tinggalkan Civil War, dan bergabunglah dengan AADC2 jika anda mencintai karya anak bangsa” agar dapat menarik orang-orang menonton AADC2.

Cerita AADC2 dibuka ketika geng Cinta yang reuni setelah lama berpisah. Ada Milly (Sissy Pricillia) dan Maura (Titi Kamal) yang sama-sama sibuk setelah menjadi ibu rumah tangga. Sebaliknya Carmen (Adinia Wirasti) baru saja keluar dari panti rehabilitasi obat-obatan terlarang. Cinta (Dian Sastrowardoyo) pun telah bertunangan dengan Trian (Aryo Bayu). Tanpa mengajak pasangan masing-mesing, geng Cinta berencana untuk berlibur sama-sama ke Yogyakarta.

Sementara, Rangga (Nicholas Saputra) yang tinggal di New York sedang menghadapi berbagai masalah, termasuk permintaan ibunya yang menginginkan Rangga kembali ke Indonesia. Akhirnya Rangga memutuskan kembali dan menemui ibunya yang kebetulan tinggal di Yogyakarta.

Rupanya semesta sedang berkonspirasi, Rangga tanpa sengaja bertemu Cinta, gadis yang pernah ia tinggalkan selama 9 tahun lamanya. Alam mempertemukan mereka. Dua Sejoli yang telah terpisah puluhan purnama. Kembali merajut hati yang mati. Namun apakah Rangga mampu meluluhkan Cinta yang sudah memiliki tunangan?

Sama seperti film sebelumnya, Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo mampu menghidupkan karakter utama Rangga & Cinta. Penonton pun masih merasakan sosok centilnya Cinta seperti Cinta yang dikenal saat SMA dulu. Begitu pula dengan sosok Rangga yang berwatak sinis nan romantis namun dipoles lewat sifat-sifat kedewasaannya. Bahkan dalam beberapa scene, Rangga mampu memberikan kejutan-kejutan manis yang membuat Cinta salah tingkah. Di sini, Rangga telah menaikkan keromantisan pria ke tingkat yang lebih tinggi. Mungkin jika kamu masih ngegombal dengan rayuan ‘Bapak kamu tukang sate ya?’ Rangga akan menangis dan menggali tanah untuk mengubur dirinya sendiri.

Bisa disimpulkan, sutradara Riri Riza dan Mira Lesmana sebagai produser patut diberikan acungan jempol tinggi-tinggi karena bisa menghidupan kembali film yang telah "tertidur" selama 14 tahun ini dengan cara yang sungguh epic. Di tambah lagi lagu-lagu karya Melly Goeslaw membuat suasana dalam setiap scene menjadi lebih hidup.

Well, kesimpulan utama dari review AADC2, film ini menambah daftar film-film yang sangat berkualitas buatan sineas-sineas Indonesia. Andai kamu tidak tertarik untuk menonton film ini, mungkin Cinta akan datang ke mimpi kamu dan berkata “Yang kamu lakukan ke saya itu....Jahat!”