12 Juta Gamer Tinggalkan Pokemon GO, Inikah Penyebabnya?

Cepat naik, akan tetapi popularitas Pokemon GO cepat juga turunnya. Apakah benar ini penyebabnya?

12 Juta Gamer Tinggalkan Pokemon GO, Inikah Penyebabnya?

12 Juta Gamer Tinggalkan Pokemon GO, Inikah Penyebabnya?

Sekitar 12 juta gamer tinggalkan Pokemon GO, padahal game ini belum genap dua bulan dirilis di pasaran. Apa sebabnya?

Tidak bisa dipungkiri, Pokemon GO menjadi salah satu fenomena tersendiri di industri game mobile dan game secara keseluruhan. Saat pertama kali dirilis di awal Juli 2016 kemarin, game ini mencatat 21 juta DAU (Daily Active Users) alias jumlah pemain setiap harinya hanya dalam waktu tiga hari saja. Bahkan hanya dalam waktu satu minggu saja, total sudah ada lebih dari 30 juta download dari seluruh dunia (belum termasuk yang download APK ilegal di negara-negara yang belum dapat rilis resmi) dan diperkirakan memberikan pemasukan kurang lebih US $35juta (sekitar Rp400 miliar) untuk Niantic.

Pokemon GO mencapai "puncaknya" pada akhir Juli 2016 dengan mencatatkan 45 juta DAU di seluruh dunia, dan mulai merajai toko-toko aplikasi di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat. Namun sayang, kejayaan tersebut tidak bertahan lama karena di akhir Agustus 2016 ini dilaporkan jumlah DAU dari Pokemon GO turun drastis hanya dalam waktu satu bulan saja.

Dilansir dari Bloomberg dan data dari Apptopia, di akhir Agustus 2016 ini Pokemon GO kehilangan 12 juta DAU, yang membuat jumlah pengguna hariannya turun hingga 30 juta. Bukan hanya jumlah pengguna harian saja yang turun, waktu gamer memainkan game ini pun juga turun cukup drastis dibandingkan satu bulan sebelumnya saat game ini masih di puncak kesuksesannya. Apa yang menyebabkan puluhan juta gamer tinggalkan Pokemon GO?

12 Juta Gamer Tinggalkan Pokemon GO, Inikah Penyebabnya?

Ada beberapa kemungkinan. Pertama, kemungkinan turunnya jumlah DAU ini dikarenakan banyaknya akun yang terkena ban permanen dari Niantic akibat menggunakan cara ilegal untuk bermain, entah itu cheat, fake GPS ataupun bot. Kemungkinan kedua, banyaknya cheat dan bot ini membuat beberapa gamer mungkin malas untuk memainkan game ini, karena seringkali pengguna cheat dan bot memiliki Pokemon yang "imba" untuk diletakkan di Gym.

[read_more id="264553"]

Kemungkinan ketiga yang paling simpel, gamer sudah mulai bosan dengan gameplay yang ditawarkan oleh Pokemon GO. Ya, jika kamu sudah mengumpulkan banyak Pokemon dan memenangkan banyak Gym, besar kemungkinan kamu sudah bosan memainkan game ini. Apalagi, Niantic masih belum memberikan update masif untuk gameplay, yang mungkin bisa menarik minat kembali gamer yang sudah meninggalkan Pokemon GO.

12 Juta Gamer Tinggalkan Pokemon GO, Inikah Penyebabnya? Fitur Pokemon Appraisal yang baru muncul dalam update terbaru Pokemon GO[/caption]

Niantic berharap, update Pokemon Appraisal yang baru saja dirilis bisa mengurangi jumlah gamer yang meninggalkan Pokemon GO. Selain itu, Niantic juga mengungkapkan bahwa mereka kini bekerja keras untuk menyiapkan banyak fitur-fitur menarik yang siap diimplementasikan dalam update-update selanjutnya. Termasuk beberapa fitur yang mungkin sudah ditunggu-tunggu oleh para gamer, seperti tambahan Pokemon dari generasi lain, kemunculan Pokemon legendaris dan juga fitur trade (tukar menukar) Pokemon dengan pemain lain.

Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian termasuk salah satu dari 12 juta gamer tinggalkan Pokemon GO? Apa alasannya? Silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar!

Sumber: Bloomberg/VG247

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU