Review Dragon Ball Super 74, Bangkitkan Kekuatan Super Great Saiyaman

Toei Animation kembali memberikan episode filler yang kocak dengan episode 73 Dragon Ball Super 73 yang ditayangkan 8 Januari 2017 lalu. Dalam episode tersebut Gohan yang nantinya juga akan terlibat dalam turnamen besar Universe Survival, mendapatkan sesi khusus sepanjang dua episode yang diakhiri pada episode 74 yang tayang hari ini.

[duniaku_baca_juga]

Seperti yang kami tuliskan dalam review sebelumnya, dia berperan sebagai pemeran pengganti, atau stuntman untuk sebuah film mengenai Great Saiyaman. Perannya yang didapatkan secara tidak sengaja tersebut justru mengembalikan banyak momen klasik ang terlupakan, karena dulu mungkin dianggap tidak terlalu penting.

Episode 74 ini kembali melanjutkan peran stuntman sebagai Great Saiyaman tersebut, sembari Gohan juga harus kembali menunaikan tugasnya dalam menjaga kedamaian di Satan City karena munculnya alien yang juga kriminal berbahaya di tengah proses produksi film Great Saiyaman.

Nonton Dragon Ball Super 74

[read_more id="286766"]

Berikut ringkasan Dragon Ball Super 74, 愛するもののために！不屈のグレートサイヤマン！！, Aisuru Mono no Tame ni! Fukutsu no Gurēto Saiyaman!!

atau jika diterjemahkan episode ini berjudul "For The Sake of Those He Loves! The Indomitable Great Saiyaman!!"

Dragon Ball Super 74 langsung melanjutkan adegan terakhir ketika Jaco yang mengira Gihan itu makhluk yang pengaruhi Watagash, mengarahkan senjata padanya dan menembakkan meriam. Gohan berhasil menghindarinya. Penduduk kota masih berpikir kejadian yang terjadi melibatkan Great Saiyaman saat ini bagian dari proses produksi, dan juga promosi film perdana Mr. Satan tersebut. Jaco akhirnya mengenali Gohan, meskipun awalnya dia menganggap Gohan itu makanan yang sebelumnya dia makan (Gohan = nasi/makanan dalam bahasa Jepang). Ya, sebuah adehan kocak lainnya.

[read_more id="288723"]

Jaco menganggap Gohan dengan kostum Great Saiyaman saat ini terlalu aneh, sama seperti ketika Krillin menganggapnya terlalu usang seorang Saiyan mengunakan kostum superhero semacam itu. Jaco kemudian menjelaskan pada Gohan, jika dia saat ini sedang mengejar alien Watagash yang kabur. Polisi luar angkasa tersebut menjelaskan bagaimana Watagash menginfeksi seseorang, mendapatkan makanan dari niat jahat di dalam hati mereka, dan kemudian memberi mereka kekuatan sehingga lebih jahat dan kuat dari biasanya.

Gohan ingin mengabarkan masalah ini kepada Goku, namun Jaco melarangnya, dan meminta mereka berdua bisa menyelesaikannya secara rahasia. Mungkin Jaco juga takut kaburnya Watagash mempengaruhi reputasinya. Bahkan Jaco punya dukungan agar Gohan tidak mungkin mengelak dari tugas ini. Dia berjanji tidak akan mengatakan pada Videl jika Gohan sudah keluyuran dengan seorang gadis cantik (Amaguri Cocoa).

[read_more id="288745"]

Meskipun Jaco mengetahui Gohan keluar bersama Cocoa, namun ancaman sebenarnya ada pada Barry. Rupanya skenario bersama Cocoa ini dia yang mengatur juga. Dia yang sebelumnya merasa dilecehkan Video karena merasa Gohan lebih keren, berencana mendokumentasikan adegan selama Gohan dan Cocoa berlatih bersama, membuat skandal, sekaligus juga dengan tujuan untuk membuat Videl kecewa dan menghancurkan keluarga mereka. Cocoa juga mau saja mengikuti rencana Barry, mengingat penjualan albumnya menurun akhir-akhir ini.

Rencana tersebut berjalan, dan Barry pun merekam adegan ketika Gohan dan Cocoa berciuman. Ya, sebuah adegan yang sepertinya tidak pernah digambarkan segamblang ini dalam sebuah Dragon Ball, yang memiliki karakter utama (dan juga anak-anaknya) yang digambarkan super lugu. Barry pun memfoto kejadian tersebut.

Cocoa sebenarnya mulai berubah pikiran membiarkan fotografer yang disewa Barry mengambil gambar mereka. Cocoa tidak membuka tirai yang akan membuat fotografer mendapatkan sudut yang pas untuk mengambil gambar mereka. Hanya saja teryata selain fotografer, Barry juga ada di dekan lokasi mereka berlatih dan mengambil gambar dari lokasi yang berbeda.

[read_more id="285266"]

Selama sesi latihan tersebut, sebenarnya Barry heran kenapa Gohan bisa terbang (setelah Cocoa menciumnya, dia langsung terbang tersipu malu), dan dia mulai curiga, apakah benar Gohan ini Great Saiyaman yang asli. Gohan pulang sampai malam, dan Videl berpikir syutingnya apa memang sampai selarut ini. Sebelum Gohan menjelaskan, Barry muncul dan membeberkan foto mesra Gohan dengan Cocoa.

Sayangnya rencana Barry menggunakan adegan mesra Gohan dan Cocoa untuk membuat Videl marah tidak berhasil. Bahkan Videl kembali merendahkan Barry, sampai dia makin marah kepada Great Saiyaman setekah Gohan memaksanya untuk keluar dari rumahnya ketika dia mengancam akan membocorkan identitas Great Saiyaman. Saat itulah Watagash muncul dan merasukinya.

[read_more id="283938"]

Saat Gohan hendak menjelaskan pada Videl apa yang sebenarnya terjadi pada foto-foto yang diambil Barry, Wata-Barry muncul, dan menculik Pan. Dia meminta Gohan untuk datang dan bertarung dengannya di stasiun TV, yang uniknya, digambarkan mirip dengan markas Fuji TV di Tokyo, dimana anime ini ditayangkan. Barry yang kagum dengan kekuatan barunya, bahkan mengubah tubuhnya menjadi mirip kera raksasa.

[duniaku_adsense]

Dengan Barry yang mengancam Pan, itu membuat Gohan marah, dan Wata-Barry merespon dengan memperkuat tubuhnya sebesar Godzilla, hingga memukul Gohan sampai ke Tokyo Tower. Sementara itu, pak sutradara yang mirip George Lucas tidak kehilangan akal, merekam pertarungan mereka dan menjadikannya sebuah reality show.

Lanjut ke halaman 2... akhirnya Gohan kembali bangkit!

Wata-Barry dan Gohan kemudian bertarung di Tokyo Tower. Jaco yang muncul mencoba menembak Wata-Barry dengan meriamnya. Namun Gohan menghentikannya, karena hal itu bisa mengancam keselamatan Barry, sekaligus dia tidak ingin Pan melihatnya. Di bawah, Videl dan Pan yang melihat pertarungan ini memberi semangat pada Gohan. Dia tidak boleh kalah di hadapan Pan, karena pertarungan ini direkam, dan, Pan melihatnya langsung.

[duniaku_baca_juga]

Dengan semangat yang didapatkannya dari istri dan putrinya, Gohan akhirnya menembus batas, dia menjadi Super Saiyan. Sutradara pun menyebut wujud itu sebagai Super Great Saiyaman. Gohan melancarkan Super Great Saiayaman Beam (nama keren untuk Kamehameha versi superhero Satan City ini), yang langsung melumpuhkan Wata-Barry dalam sekali gebrak (bahkan Gohan mengaku dia menahan serangan tersebut). Ya, seperti bagaimana

[read_more id="283784"]

Jaco akhirnya mendapatkan kembali kriminal yang diburunya, dan Barry yang pingsan (dalam keadaan telanjang) juga selamat serta tidak ada yang mengetahui jika dialah monster yang sebelumnya mengancam kota. Termasuk itu identitas Gohan yang tidak sampai terbongkar meskipun Cocoa mengetahuinya, dan Barry mulai curiga.

Akhirnya film The Great Saiyaman vs. Mister Satan selesai dengan baik, dan sepertinya semua anggota keluarga Son menikmatinya (walaupun Goku tertidur selama melihatnya, mungkin pertarungan Saiyaman vs Wata-Barry kurang seru baginya!). Hasil akhirnya, monster besar yang tidak lain merupakan Barry digambarkan sebagai manifestasi sisi jahat Saiyaman. Barry sendiri berhasil dibungkam mulutnya agar tidak membocorkan identitas asli Great Saiyaman, karena Cocoa juga mengancam akan membocorkan ke media jika monster tersebut tidak lain adalah Barry.

[duniaku_adsense]

Episode ini diakhiri dengan Jaco yang dalam perjalanan membawa Watagash ke penjara. Dia berhenti lagi untuk makan ramen. Wadah penyimpanan alien tersebut mulai bergoyang, dia kabur lagi, dan entah selajutnya siapa yang akan dirasuki.