Cerita Hero Dota 2: Kisah Para Penghuni Lautan Dunia Dota 2

Sumber: game.anonforge.com[/caption]

Dota 2 Lore dari duniaku.net kali ini akan menceritakan kisah hero-hero dari lautan dunia Dota 2. Ada siapa saja? Simak langsung di sini!

Pengaruh Radiant dan Dire memang sebegitu besarnya sampai mempengaruhi hero di seluruh daratan dunia juga mahkluk dari tujuh lautan dunia. Sampai akhirnya berbagai mahkluk air yang kuat juga ikut bertarung di dunia Dota 2. Penasaran bagaimana kisah hero dari tujuh lautan dunia Dota 2? Begini kisahnya.

[duniaku_baca_juga]

[page_break no="1" title="Slark, the Nightcrawler"]

Sumber: dota2hq.eu[/caption]

Dark Reef adalah penjara untuk para penjahat terburuk di dunia bawah laut. Penjara tersebut dipenuhi oleh mahkluk-mahkluk mengerikan, mulai dari para Slithereen pembunuh, Deep Ones pengkhianat, dan para Meranths sosiopat. Penjara tersebut sangat gelap dan dijaga dengan sangat ketat, hanya mereka yang cukup tangguh dapat kabur atau hanya sekadar bertahan hidup.

Slark adalah salah satu penghuni Dark Reef. Bertahun-tahun Slark berhasil bertahan hidup dengan kekejamannya dan kemampuannya untuk mengendap-endap. Suatu hari kelompok Dark Reef Dozen mencoba kabur, entah bagaimana Slark berhasil mengetahui rencana mereka dan berhasil mendapatkan tempat dalam kelompok tersebut. Namun rencana tak berjalan dengan baik, sepuluh dari Dark Reef Dozen mati, dua di antaranya tertangkap.

Slark sebagai anggota ketiga-belas berhasil menyelinap, kabur memanfaatkan keributan yang ada. Selain cerita tersebut, muncul mitos lain bahwa Slark berhasil kabur karena keributan yang dibuat Sun Wukong sang Monkey King ketika sedang mengambil Jingu Bang, senjata khas milik Monkey King. Tapi tetap saja berkat kemampuan menyelinap, dan kekejamannya, Slark menjadi satu-satunya penghuni Dark Reef yang berhasil kabur dari penjara mengerikan tersebut.

[page_break no="2" title="Kunkka The Admiral"]

Sumber: defenseoftheancientgames.com[/caption]

[duniaku_adsense]

Kunkka adalah seorang laksamana kenamaan Claddish Navy, ia ditugaskan untuk melindungi kepulauan bangsanya. Satu hari bangsa Clad terdesak sampai-sampai semua teritori darat bangsa Clad dikuasai oleh musuh bebuyutan mereka, Demons of the Cataract. Bertahun-tahun Claddish Navy bertahan dari serangan sang setan, namun pertahanan mereka akhirnya koyak dan tak kuat lagi menahan serangan dari Demons of the Cataract.

Sebagai serangan penghabisan sang Demon memanggil seluruh armadanya untuk menyimpulkan kemenangan Demon of the Cataract atas Claddish Navy. Menghadapi keadaan yang putus asa Mages of Cladd melakukan ritual sihir penghabisannya, untuk memanggil jiwa-jiwa leluhur untuk melindungi mereka.

Namun sesosok mahkluk muncul ditengah pertarungan yang hampir mencapai akhirnya tersebut. Sesosok mahkluk kejam dan mematikan muncul dari bayangan, sang Maelrawn the Tentacular! Semuanya mati pada hari itu, rakyat Cladd dan para Demon. Maelrawn menyapu rata semua para demon dan rakyat Cladd di sana. Kini nasib Kunkka tak lagi diketahui. Banyak orang mengira ia telah mati ketika Maelrawn muncul, namun sepertinya ia masih sangat hidup dengan kekuatan barunya.

[page_break no="3" title="Leviathan the Tidehunter"]

Sumber: dota2walls.com[/caption]

Leviathan sang Tidehunter, dulunya adalah jawara dari suatu tempat bernama Sunken Isles. Ketika itu Tidehunter memang terkenal, namun tak banyak yang tahu apa tujuan hidup Tidehunter sendiri, tak banya yang kenal dengan Tidehunter secara lebih dekat. Hidup di kerajaan bawah laut, Tidehunter sudah sering melihat konflik antar Meranth, sang penghuni bawah laut, terjadi.

Lelah dengan berbagai konflik, Leviathan putuskan untuk asingkan diri dan hanya akan setia kepada dewa yang ia sembah, Maelrawn the Tentacular . Kini tak ada yang tahu di mana Leviathan berada. Ia hanya menguntit dari laut dangkal mencari Meranth atau manusia yang bersimpangan jalan dengannya. Namun di antara semua mahkluk, ia paling menunggu sang Admiral Kunkka, yang sudah sejak lama menjadi musuh bebuyutan sang Tidehunter.

Masih ada kisah Slardar dan Naga Siren di halaman berikutnya! Yuk lanjut ke halaman 2!

Tadi kita sudah sedikit membahas Lore Dota 2 sang Tidehunter, Slark, dan Kunkka sang Admiral. Lalu bagaimana kisah Slardar dan Naga Siren? Yuk langsung simak aja.

[page_break no="4" title="Slardar"]

Sumber: dota2hq.eu[/caption]

Slardar merupakan bagian dari ras Slithereen, salah satu ras mahkluk dunia bawah laut selain Meranth. Ia adalah salah satu bagian dari Deep ones, organisasi penjaga sunken cities dan orang-orang kaya dunia bawah laut.

Tugas Slardar bersama Slithreen Guard lainnya ketika itu adalah untuk patroli di depan sebuah ruang harta karun rahasia, menghadapi para pencuri yang dikirim ke laut dalam oleh para penyihir tanah kering.

[duniaku_baca_juga]

Slardar terkenal amat setia dan ia akan melakukan apapun untuk melindungi ruang harta tersebut. Ia juga akan melakukan apapun untuk memastikan tak ada yang berkhianat kepada sang Deep Ones. Jika mengikuti kisahnya Monkey King, bisa saja di dalam ruang harta yang dijaga oleh Slardar terdapat Jingu Bang, yang kini jadi senjata sang Monkey King.

[page_break no="5" title="Naga Siren"]

Sumber: reddit.com[/caption]

[duniaku_adsense]

Layaknya Slardar, Slithice sang Naga Siren adalah bagian dari ras Slithreen, dan ia juga menjadi bagian dari Slithreen Guard. Dalam kalangan pasukan Slithreen Guard ada sebuah sumpah yang diulang-ulang sebelum pertarungan: Tak ada Slithreen yang boleh gagal. Perkataan tersebut adalah sumpah dan siapapun yang gagal akan diasingkan dari pasukan.

Ketika itu Slithice merupakan salah satu bagian pasukan terbaik, ia jadi komandan batalion dari kawan-kawannya. Ia memimpin pasukannya untuk menjada Deep Ones dari berbagai serangan. Namun suatu hari di Battle of Crey pasukannya didorong mundur oleh pasukan levianths yang sedang mencari persembahan untuk sang dewa Maelrawn.

Setelah pertarungan panjang, diketemukan sebuah piala berhias permata hilang dari tempatnya. Kehormatan Slithice pun hancur, ia diasingkan untuk mencari piala yang dicuri tersebut. Meski sebenarnya ia bisa menggantikannya dengan emas, menurutnya kehormatan tak bisa digantikan dengan emas. Slithice pun harus berkelana sampai bisa mendapatkan kembali piala yang hilang tersebut.

_{Diedit oleh Febrianto Nur Anwari}