Antara Goku, Zeno dan Grand Priest, Ini Teori Mengejutkan Dragon Ball Super Terbaru

UPDATE: Langsung buka

Judul episode kemarin menegaskan apa yang sudah kita dengar selama ini. Siapa yang kalah selama Tournament of Power, seisi Universe-nya dihancurkan. Pasca ditayangkannya episode 78 kemarin banyak fans Dragon Ball yang mulai berspekulasi perihal kebosanan Goku, dan tindakan bodohnya (kami yakin Beerus saat mengetahui Goku yang menyarankan pada Zeno diadakannya turnamen Multiverse ini akan menyebut Goku bodoh).

[read_more id="295064"]

Hanya karena dia merasa kemampuannya melemah, dan dia tidak mendapatkan rekan bertarung yang sepadan, Goku menginginkan pertarungan melawan musuh yang sebanding, atau bahkan, lebih berat. Satu-satunya jalan tentu dengan menagih janji Zeno yang sebelumnya ingin mengadakan turnamen dunia.

Namun dengan konsekuensi turnamen tersebut, dimana yang kalah Universe-nya akan dihancurkan oleh Zeno, memicu spekulasi kenapa Goku sampai memilih jalan memicu turnamen dari seorang Zeno yang sudah lupa.

Dalam episode 78, Goku memang digambarkan terkejut dengan keputusan Zeno yang disampaikan Grand Priest, bahwa yang kalah dunianya akan dimusnahkan. Saat itu yang diberitakan mengetahuinya baru Goku cs dan para petinggi Universe 7. Apa yang menarik tidak lain respon Goku.

[read_more id="295249"]

Memang dia kuatir, namun responnya sepertinya cukup berimbang dengan keinginannya bertarung, dan tidak seperti Supreme Kai atau Beerus yang mewanti-wanti timbulnya kekacauan jika penduduk setiap Universe mengetahuinya, pasti akan terjadi kekacauan. Dia tidak diperlihatkan sedikit pun serous, atau bahkan diperlihatkan ada momen yang dramatis, seperti, menyadari kesalahannya.

Lebih menarik bagaimana sikap Goku ketika mengetahui akan ada pertarungan awal. Sepertinya dia mengabaian kewajiban Vegeta yang harus menjaga istrinya yang hamil, atau memperhatikan perasaan teman-temannya, khususnya anaknya. Tidak heran, jika banyak yang berpendapat jika Goku kali ini bisa disimpulkan menjadi figur yang jahat, antagonis yang hanya mementingkan egonya sendiri untuk bertarung.

[page_break no="" title="Teori Para Dewa yang Tetap Hidup Walau Dunia Hancur"]

Salah satu hal menarik yang dibicarakan fans dari episode 78 kemarin adalah respon Supreme Kai setelah mendengar keputusan aturan turnamen dari Grand Priest. Penguasa Bumi ini merasa malu jika Universe 7 dihancurkan, yang mengindikasikan sebenarnya para dewa-dewa masing-masing universe tidak ikut musnah ketika universe-nya dihancurkan jika kalah.

Bicara Future Trunks, turnamen ini diadakan di sebuah tempat bernama World of Nothing, sebuah dunia tanpa adanya ruang dan waktu, yang visualnya begitu mirip pada dunia Future Trunks pasca dihancurkan oleh Zeno. Dengan tidak adanya yang menghalangi pertarungan, peserta bisa bertarung semaksimal mungkin. Mengenai ruang dan waktu tersebut, kita jadi ingat pada jurusnya Hit... tunggu ulasan selanjutnya ya untuk prediksi efek ruang dan waktu lokasi turnamen ini...[/caption]

Dalam kasus masa depan Future Trunks yang dihancurkan Zeno, di sana para dewanya memang sudah tewas ketika Zeno memusnahkannya. God of Destruction di masa depan Future Trunks sudah mati karena Supreme Kai Universe 7 terakhir, Shin, terbunuh dalam pertarungan melawan Babidi dan Darbura, yang otomatis juga menghabisi Future Beerus karena memang kedua entitas tersebut saling berhubungan hidupnya.

[duniaku_adsense]

Bagaimana menurut kalian, apakah benar nantinya seandainya benar Zeno memusnahkan dunia yang kalah selama turnamen, para dewa tetap akan eksis?

Lanjut ke halaman 2.... untuk teori lainnya yang lebih greget, seperti, apakah Grand Priest sekadar penyampai pesan Zeno?

[page_break no="" title="Teori Konspirasi Grand Priest"]

Salah satu keanehan dalam episode 78 kemarin adalah kemunculan Grand Priest ketika menyampaikan konsekuensi kekalahan tim selama Tournament of Power. Tanpa menggambarkan bagaimana proses dia dan Zeno menentukan aturan dan hadiah bagi pememang, Grand Priest datang dan membuat shock mengatakan tim yang kalah dunianya akan duhancurkan.

[duniaku_baca_juga]

Teori pun berkembang, bahwa sebenarnya Zeno tidak pernah menyarankan dia akan menghancurkan universe yang kalah, namun ide ini muncul dari Grand Priest, dan, atau para malaikat lainnya.

[read_more id="295263"]

Buktinya? Setidaknya ada dua kejanggalan yang bisa kami simpulkan selama menonton Dragon Ball Super terbaru.

1. Kita tidak pernah melihat langsung Zeno yang menyarankan jika universe yang kalah bakal dihancurkan. Kita hanya mendengarnya melalui Grand Priest.
2. Diantara Goku dan para petinggi Universe 7, hanya Whis yang sepertinya santai-santai saja mendengar saran Grand Priest tersebut. Ingat ketika

   Teori lainnya masih berhubungan dengan aturan kehancuran dunia oleh Zeno. Banyak fans memperkirakan jika Goku dan U7 bakal menjadi pemenang turnamen ini, dan dia mendapatkan Super Dragon Ball, serta keinginannya bakal dikabulkan, sedangkan U7 selamat dari kehancuran Zeno.

   [duniaku_baca_juga]

   Goku kemudian mengembalikan semua universe yang telah dihancurkan Zeno, namun dengan satu twist. Goku ternyata juga mengembalikan keenam 6 universe yang pernah dihancurkan Zeno dahulu kala! Teori ini jelas memicu munculkan musuh-musuh baru dari universe yang seharusnya sudah hancur.

   Namun langkah Goku tersebut juga berisiko, karena dia harus melakukannya tanpa sepengetahuan Whis/Beerus/Zeno/God of Destruction atau Angel lainnya, dan terutama, Grand Priest.

   

   Teoru lainnya berhubungan dengan Zarama, pencipta Super Dragon Ball yang sebenarnya paralel dengan eksistensi Zeno. Jika Zeno ini sifatnya kekanak-kanakan, maka Zarama merupakan figur yang lebih serius, dan dia akan marah ketika menemukan Dragon Ball-nya bakal digunakan di Tournament of Power ini.

   [read_more id="294112"]

    

   [page_break no="" title="Bonus: Beberapa Hal Menarik Episode 78"]

   ---

   Diluar teori-teori tersebut, keseluruhan penulis cukup puas dengan Dragon Ball Super terbaru. Beberapa hal menarik yang juga diperdebatkan pasca penayangan episode 78, seperti apakah Buu bisa kembali menjadi jahat seperti sebelumnya, hingga munculnya Supreme Kai Universe 9 yang digambarkan dengan tampang yang jahat.

   

   Ketika seorang Kai seharusnya tipikal dewa yang baik dan netral dalam mempertimbangkan nasib dunianya, Supreme Kai Universe 9, Rou, muncul dengan penampilan yang jauh dari jesan baik hati seorang Kai. Well, tidak semua Kai baik sih, Zamasu itu satu contohnya.

   Kami juga mengapresiasi beberapa bagian animasi episode 78 kemarin, seperti di bawah, perhatikan animasi ekornya Basil...

   

   Namun ada juga yang aneh, seperti ini, Goten bisa terlihat membesar selama dia berlatih bersama Trunks. Mungkin efek visual kostum yang dikenakannya, ya!?