Setelah Terbit Lebih dari 20 Tahun, Manga Makibao Akhirnya Tamat

Kamu masih ingat manga Makibao? Setalah pertama kali dirilis tahun 1994, manga karya Tsunomaro mengumumkan tamat pada majalah mingguan Weekly Playboy Februari lalu.

Setelah Terbit Lebih dari 20 Tahun, Manga Makibao Akhirnya Tamat

Setelah Terbit Lebih dari 20 Tahun, Manga Makibao Akhirnya Tamat

Kamu masih ingat manga Makibao? Setalah pertama kali dirilis tahun 1994, manga karya Tsunomaro ini mengumumkan tamat pada majalah mingguan Weekly Playboy Februari lalu.

Bagi orang yang lahir dan besar di tahun 90-an atau disebut generasi 90-an mungkin patut banyak bersyukur, karena banyak hal tak terlupakan dan menyenangkan di tahun 90an yang belum tentu bisa dinikmati oleh remaja generasi sekarang. Mungkin anak zaman sekarang tidak tahu bagaimana nikmatnya bangun di Minggu pagi hanya untuk menonton anime-anime seru di TV, atau pergi ke luar rumah untuk sekedar bermain Tamiya, Beyblade dan Crush Gear.

[duniaku_baca_juga]

Salah satu anime yang cukup legendaris kala itu adalah serial Makibao yang tayang rutin setiap minggu di salah satu televisi swasta. Baru-baru ini manga yang ditulis oleh Tsunomaru dan diserialkan di Weekly Shōnen Jump, mengumumkan tamat pada majalah mingguan Weekly Playboy milik Shueisha pada tanggal 17 Februari kemarin.

Manga yang mengangkat petualangan seekor kuda pacuan ini pertama kali terbit dengan judul Midori no Makibao, dan terus berlanjut sampai Taiyou no Makibaou W yang tamat di edisi ke 20.

Manga Midori no Makibao sendiri menceritakan kisah kuda putih mungil yang sering mendapat bully karena ukuran tubuhnya yang tak proporsional sebagai kuda pacu. Bahkan tampilan fisiknya lebih mirip keledai dengan lubang hidung yang besar.

Setelah Terbit Lebih dari 20 Tahun, Manga Makibao Akhirnya Tamat

[duniaku_adsense]

Konflik bermula ketika ibu dari Midori Makibao dibawa pergi sebagai ganti hutang-hutang yang telah menumpuk. Tak mau tinggal diam, Makibao pun ikut berbagai turnamen pacuan kuda demi mengumpulkan uang yang hasilnya dipakai menebus ibunya yang di bawa.

Pada awal karir, Makibao memiliki kesulitan membuat debut sebagai kuda pacuan. Terlebih ia harus bersaing dengan kuda unggulan yang memiliki lari super cepat, Superhorse Cascade. Tapi dengan semangat dan tekad demi bertemu ibunya kembali, semua rintangan itu pada akhirnya bisa Makibao lalui dengan susah payah.

Kabar tamatnya Makibao juga turut mendapat perhatian dari manga-manga hebat saat ini seperti Eiichiro Oda hingga Masashi Kishimoto. Mereka menyampaikan dukungan kepada Tsunemaro dalam edisi terbaru majalah Weekly Playboy.

[read_more id="279332"]

Terdapat 13 mangaka yang turut berpartisipasi dalam koleksi ilustrasi dalam majalah tersebut yaitu Yudetamago (Kinnikuman), Akira Miyashita (Sakigake!! Otoko-juku), Masanori Morita (Rokudenashi Blues Rookies), Kyosuke Usuta (Pyu to Fuku! Jaguar), Eiichiro Oda (One Piece), Masashi Kishimoto (Naruto), Yuusuke Murata (One Punch Man), Kousuke Masuda (Gag Manga Biyori), Koujji Oishi (Inumarudashi-), Shuuichi Asou (Saiki Kusuo no Psi Nan), Gatarou Man (Dragon Ball Gaiden), dan Jigoku no Misawa (Kakko-Kawaii Sengen!).

Selamat jalan, Makibao!

Diedit oleh Febrianto Nur Anwari

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU