5 Anime yang Berhenti Tayang di Tengah Jalan Karena Berbagai Macam Alasan

Nanggung dan bikin penasaran, inilah deretan anime yang berhenti tayang di tengah jalan dan belum mencapai puncak cerita karena berbagai macam alasan.

Sebelumnya Duniaku.net sempat membahas deretan manga yang terpaksa ditamatkan di tengah jalan karena berbagai alasan.

[duniaku_baca_juga]

Nah tak hanya manga, beberapa anime juga pernah mengalami kejadian serupa, di mana harus berhenti tayang sebelum mencapai puncak cerita. Contohnya seperti lima anime yang berhenti tayang berikut ini.

[page_break no="1" title="Slam Dunk"]

Tak dapat dipungkiri jika Slam Dunk merupakan salah satu anime olahraga terbaik hingga saat ini. Bahkan bukan cuma terbaik, tapi animanga karya Takehiko Inoue benar-benar membuat olahraga basket mendadak populer di Asia, khususnya di Jepang.

Menceritakan perjalanan Hanamichi Sakuragi untuk menjadi pemain basket terbaik di Dunia. Meski dibekali dengan postur yang mempuni sebagai pemain basket, dan dianugerahi bakat yang ada dalam dirinya, Sakuragi malah lebih banyak melakukan tindakan-tindakan bodoh dalam menggapai mimpinya itu.

Selain tingkah konyol yang perlihatkan oleh si tokoh utama Sakuragi, anime Slam Dunk banyak memberikan pengetahuan mengenai istilah dan peraturan dalam bermain basket.

Toei Animation terpaksa menghentikan penayangan anime ini pada episode 101, padahal saat itu cerita sedang seru-serunya. Tepatnya saat Sakuragi akan mengikuti kejuaraan nasional.

[page_break no="2" title="Ranma ½"]

Rumiko Takahashi merupakan mangaka hebat yang telah melahirnya banyak karya keren yang begitu dicintai. Salah satunya tentu saja manga komedi Ranma 1/2. Mengisahkan Ranma dan ayahnya, Saotome Genma, yang tekena kutukan karena jatuh ke mata air terkutuk Jusenkyo.  Mereka akan berubah wujud jika terkena air dingin dan akan kembali ke wujud semula jika terkena air panas.

Meskipun termasuk manga laris, tapi Studio Deen yang menggarap anime ini malah menyajikan ending cerita yang banyak diprotes oleh penggemar. Berhenti pada episode 143, akhir cerita Ranma 1/2 sangat berbeda jauh dengan akhir cerita yang ditampilkan di dalam manganya.

[page_break no="3" title="Fruit Basket"]

[duniaku_adsense]

Hadir menyapa para penggemar manga pada tahun 2002, manga Fruits Basket atau  sering disingkat Furuba langsung mendapat sambutan hangat oleh pembaca. Kesuksesan manganya itu membuat Studio Deen tertarik untuk mengangkat Fruits Basket ke dalam versi anime. Hasilnya, tidak terlalu buruk. Bahkan anime Fruits Basket sempat ditayangkan oleh Trans TV pada tahun 2004.

Sayangnya, konflik yang terjadi antara pengarang Fruit Basket, Natsuki Takaya, dengan studio Deen berakhir pahit bagi serial Fruit Basket. Hasilnya Natsuki Takaya memutuskan untuk menolak kerjasama dengan Studio Deen dalam menggarap season keduanya.

[page_break no="4" title="Bobobo-bo Bo-bobo"]

Pada tahun 300x, seluruh dunia berada di bawah kekuasaan tirani kekaisaran Maruhage dan penguasa mereka Tsuru Tsurulina. Tsuru Tsurulina beserta pasukannya tak segan untuk membunuh dan membumi hanguskan desa-desa yang dianggap tak berguna.

Sampai suatu ketika munculah Superhero kocak bernama Bobobo-bo-Bo-bobo yang berani melawan tirani kekaisaran Marugahe. Rambut unik yang dimilikinya merupakan senjata pamungkas dalam pertempuran.

Sayangnya, unsur kekerasan sampai komedi yang terlalu vulgar dan absurd, membuat para orangtua di Jepang membuat petisi untuk menolak kehadiran anime ini. Bobobo-bo Bo-bobo pun menjadi anime yang berhenti tayang padahal punya penggemar yang cukup banyak

[page_break no="5" title="Rave Master"]

Anime yang berhenti tayang di tengah jalan selanjutnya adalah Rave Master. Sebelum populer bersama manga Fairy Tail, Hiro Mashima telah terlebih dahulu mencuri perhatian lewat manga Rave Master. Manga yang sampai saat ini memiliki 35 volume tidak kalah keren dengan Fairy Tail. Sayang, animenya cukup memprihatinkan.

Lagi-lagi Studio Deen yang membuat masalah. Mereka banyak merombak cerita dan karakter yang ada di Rave Master. Alhasil, animenya sendiri berhenti di episode 51 karena rendahnya penonton dan pejualan kasetnya.

Sayang sekali yah. Bagaimana pendapatmu?

_{Diedit oleh Febrianto Nur Anwari}