Dear Valve, Ini Saatnya Kamu Mengadakan Steam Ramadan Sale!

Valve, dengan ini saya menyatakan bahwa adanya Steam Ramadan Sale merupakan sebuah keharusan yang tak bisa ditunda-tunda lagi. Banyak kesempatan yang dilewatkan jika kamu tidak mengadakan Steam Ramadan Sale. Ini alasannya!

[duniaku_baca_juga]

Steam Sale merupakan momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh para gamer PC. Di momen tertentu, Valve selalu mengadakan event sale yang menghadirkan diskon besar-besaran dari game-game yang dijual di Steam. Contohnya adalah di musim panas dan musim dingin (versi negara-negara di bagian utara Bumi), biasanya terdapat Steam Summer Sale dan Steam Winter Sale (atau Holiday Sale).

Di setiap akhir pekan (bahkan pertengahan pekan), Valve juga menyajikan berbagai game di Steam yang telah dipotong harganya. Beberapa memiliki tema tersendiri, misalnya Steam Bethesda Sale, di mana game-game besutan Bethesda seperti seri The Elder's Scrolls dan Fallout bisa didapatkan dengan harga miring.

[read_more id="305800"]

Lalu kini datanglah bulan Ramadan, bulan yang dinanti-nanti oleh muslim di seluruh dunia, umat dengan jumlah populasi yang menduduki urutan kedua di dunia. Hingga saat ini, sepertinya belum ada ya yang namanya Steam Ramadan Sale. Padahal menurut saya ini adalah sebuah potensi besar bagi Valve untuk memanfaatkan momen.

Ketika seseorang di Steam Community mengajukan ide ini, memang banyak orang yang menertawakan bahkan mengecamnya. Tapi bagi saya itu adalah ide yang brilian (setidaknya sebagian dari ide tersebut, akan saya jelaskan mengapa di bawah). Banyak alasan yang bisa saya sampaikan untuk mendukung diadakannya Steam Ramadan Valve. Ini beberapa di antaranya:

[page_break no="1" title="Umat Islam Perlu Hiburan Lebih Banyak di Rumah"]

Sumber: oss.adm.ntu.edu.sg[/caption]

Ketika bulan Ramadan tiba, umat muslim (yang beriman) diwajibkan untuk melaksanakan puasa. Dari subuh hingga waktu magrib tiba, kami diharuskan untuk tidak makan dan minum (dan berbagai hal lainnya). Tentunya, dengan berkurangnya pasokan nutrisi di siang hari, kami harus mencari aktivitas yang tidak terlalu menguras tenaga seperti bepergian terlalu jauh atau olahraga.

Ketika bosan, kami tidak bisa mengambil kudapan. Kami juga merasa letih untuk pergi keluar mencari hiburan. Salah satu solusinya adalah bermain game (atau tadarus, hehe). Kamu bisa menjadi penyelamat kami, wahai Steam Ramadan Sale.

[duniaku_adsense]

[page_break no="2" title="Muslim Sangat Konsumtif di Bulan Ramadan"]

Harga bahan cabe naik, harga daging naik, harga bahan pokok lainnya pun naik, tapi tetap saja orang belanja di bulan Ramadan ini, banyak pula. Sebelum lebaran, orang juga berbondong-bondong membeli baju baru, celana baru, tas baru, semuanya baru. Bagi gamer, kenapa tidak game baru?

Di bulan yang mewajibkan umat Islam untuk menahan hawa nafsu ini, ternyata kalap dalam berbelanja tetap nyata. Tak hanya di Indonesia saja lho, tetapi di seluruh muslim di berbagai belahan dunia. Kenapa tak manfaatkan ini, Valve, dan adakan Steam Ramadan Sale?

[page_break no="3" title="Pelarian Uang THR"]

Mungkin ini yang terjadi kalau ada Steam Ramadan Sale[/caption]

Dengan adanya Steam Ramadan Sale, para gamer yang baru ketiban THR (tunjangan hari raya) tak mungkin tak membeli game. Ini bagaikan vacuum cleaner dengan kecepatan tertinggi yang mampu menyedot uang, terutama gamer Indonesia yang beruntung bisa mendapatkan tunjangan di bulan yang penuh berkah dan rezeki ini. Jangan sampai ini tidak menjadi rezeki buat kamu juga, Valve!

[page_break no="4" title="Bisa Diadakan Secara Regional"]

Sumber: alilahotels.com[/caption]

Dari komentar-komentar yang ada di Steam Community, banyak yang menentang dan menertawakan ide dari Steam Ramadan Sale. Akan tetapi, ide yang diajukan memang bisa dibilang cukup "mentah" dan berlebihan juga. Pemiliki akun "Netscape" ini mengajukan agar Valve mengadakan Steam Ramadan Sale setiap tahun dengan event pengadaan item seperti turban dan burkha. Yah, nggak perlu sampai segitunya juga sih, diskon saja cukup.

Kalau masyarakat Barat keberatan dengan sale ini, cakupannya juga tidak perlu seluruh dunia, tetapi regional, seperti negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim. Google Play melakukan hal yang serupa dengan mengadakan event khusus Ramadan di aplikasi Google Play region Indonesia. Kenapa Steam tidak bisa?

Lalu bagaimana dengan perayaan agama atau kelompok lain? Valve juga bisa memanfaatkan momen tersebut. Misalnya dengan mengadakan sale di India untuk memperingati Diwali dengan Steam Diwali Sale. Steam Lunar New Year Sale (tahun baru Cina) saja pernah ada lho.

[page_break no="5" title="Pasarnya Sangat Besar"]

Sumber: Newzoo[/caption]

Alasan klasik dan paling utama bagi sebuah penerbit atau distributor game: pasar yang besar. Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi. Penduduknya banyak, gamernya banyak, dan paling penting adalah gamer PC-nya banyak (ada yang nggak kenal Dota 2?). Oh, Indonesia saja masih kurang? Mari kita simak data yang diberikan oleh Newzoo untuk region Asia Tenggara berikut ini.

Menurut laporan tersebut, terdapat 142 juta gamer mobile di region Asia Tenggara yang diperkirakan menggelontorkan uang sebesar USD1,4 miliar (sekitar Rp18 triliun). Dari sekian banyak gamer tersebut, rata-rata lebih dari 50% juga menggunakan PC untuk bermain game.

Indonesia dan Malaysia, dua negera bermayoritas muslim yang memiliki penduduk (dan gamer) terbanyak tentunya menyumbang sebagian besar kue tersebut. Belum lagi dengan negara-negara berpenduduk muslim lainnya seperti di Timur Tengah (Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Oman) atau bahkan India dan Pakistan.

[read_more id="295248"]

Dengan berbagai alasan di atas, sayang rasanya jika Valve harus melewati Ramadan kali ini tanpa ada event sale khusus Ramadan sama sekali. Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu menginginkan adanya Steam Ramadan Sale juga? Atau justru tidak perlu? Yuk bagikan pendapat kamu!