5 Film Tentang Masak Terbaik Ini Bakal Menguji Iman Puasamu. Berani Menontonnya?

Film tentang masak terbaik berikut ini, dijamin bakal benar-benar menguji iman puasamu.

Jika harus menyebutkan salah satu tantangan besar dalam menjalani ibadah puasa, mungkin jawabannya adalah menahan diri untuk tak bernafsu ketika melihat makanan atau hidangan lezat pada tengah hari.

[duniaku_baca_juga]

Nah apalagi kalau kamu harus menonton deretan film tentang masak berikut ini, dijamin deh kamu bakal meneteskan air liur tanpa sadar.

[page_break no="1" title="Chef"]

Jon Favreau menjadi bintang dari film tentang masak yang satu ini. Ia tak segan untuk menulis, menyutradarai dan bahkan membintangi filmnya sendiri. Sutradara yang terkenal lewat film-film superhero Marvel ini sukses membawakan film bertema masak-memasak menjadi salah satu yang terbaik pada tahun 2014.

Chef mengisahkan Carl Casper (Jon Favreau) yang dipecat dari restorannya bekerja karena makanannya mendapat ulasan negatif dari seorang kritikus makanan. Merasa tak terima, Carl pun mengajak teman-temannya untuk membantu mendirikan Food Truck dan berjualan berkeliling kota. Food Truck yang mereka beri nama "El Jefe Cubanos" ini perlahan membawa kembali Carl ke puncak kejayaan sebagai juru masak.

[page_break no="2" title="Julie & Julia"]

Film Julie & Julia mungkin menjadi salah satu film paling menyiksa jika ditonton saat berpuasa. Pasalnya, film yang dirilis tahun 2009 ini banyak menyajikan makanan lezat yang akan membuatmu meneteskan air liur.

Seperti judulnya, film tentang masak ini mengisahkan dua orang wanita bernama Julie Powell dan Julia Child yang berusaha mewujudkan ambisinya masing-masing. Julia Child adalah seorang koki yang baru memulai karirnya di dunia kuliner, sedangkan Julie Powell punya keingingan untuk menuangkan semua resep yang telah dibuat oleh Julia ke dalam tulisan.

[page_break no="3" title="Brunt"]

Kehidupan sebagai chef tak seindah yang orang pikirkan. Mungkin itulah yang ingin disampaikan oleh sutradara John Wells ketika membuat film Brunt. Banyak intrik dan konflik yang disajikan di dapur sebuah restoran terkenal di Prancis.

Fokus cerita tertuju pada Adam Jones (Bradly Cooper), seorang chef handal yang karirnya sempat terpuruk karena masalah narkoba. Adam berusaha bangkit dengan bergabung dengan restoran milik Tony dan mendapatkan bintang ketiga. Nyatanya, impian Adam tak mudah. Ia harus berurusan dengan penagih hutang, berselisih dengan anak buahnya, sampai masalah psikis yang mengharuskannya menjalani sesi terapi.

[page_break no="4" title="Waitress"]

Jika kamu penggemar pie, film yang satu ini jangan sampai kamu lewatkan. Waitress merupakan film tentang masak yang dirilis tahun 2007. Menceritakan Jenna (Keri Russell) seorang koki yang bekerja di sebuah rumah makan pie. Jenna merasa kehidupannya tidak bahagia lantaran suaminya, Earl, yang selalu melakukan tindakan kekerasan padanya.

Untuk bisa kabur dari cengkraman suaminya, Jenna mengikuti kontes memasak pie. Nantinya uang hasil kontes tersebut bisa ia gunakan untuk pergi ke kehidupan yang baru.

Film ini disutradarai oleh Adrienne Shelly dan dibintangi Keri Russell, Nathan Fillion, dan Cheryl Hines

[page_break no="5" title="Tabula Rasa"]

Bukan cuma Hollywood, sineas Indonesia juga tak ketinggalan untuk membuat film tentang masak. Tabula Rasa merupakan film Indonesia pertama yang mengangkat tema kuliner. Mengisahkan seorang pemuda asal Serui, Papua, bernama Hans yang memiliki cita-cita untuk menjadi pemain sepakbola profesional. Namun nasib berkata lain, Hans malah menjadi gelandangan di kota. Bahkan ia berniat untuk mengakhiri hidupnya.

Beruntung Hans bertemu Mak, pemiliki rumah makan padang. Berawal dari pertemuan tersebut, Hans dan Mak pun berusaha untuk menghidupkan kembali sejarah rumah makan padang lewat berbagai hidangan khasnya.

Bisa dibilang film ini sukses memvisualisasikan berbagai hidangan lezat khas Padang secara extreme close up sehingga sukses membuat perut kita lapar.

[read_more id="313526"]

Nah apakah kamu sanggup menonton lima film tentang masak di atas?

_{Diedit oleh Febrianto Nur Anwari}