One Punch Man 168: Pertarungan Saitama Vs Garou Berakhir Mengejutkan

Saitama ternyata tetap menepati janjinya pada Tareo

Saitama berhasil menghajar Garou

Jika kalian ingat, Saitama dulu sempat berjanji pada Tareo untuk menghentikan Garou tanpa membunuhnya. Dan benar saja, ia benar-benar masih mengingat janji itu meski sempat emosi ketika melihat Garou membunuh Genos.

Bagaimana akhir pertarungan Saitama dan Garou? Berikut pembahasannya!

Oh, ya! Bab terbarunya sudah kalian baca lewat tautan resmi di bawah ini.

Baca Juga: One Punch Man 167 Tunjukkan Ngerinya Mode Serius Saitama

1. Kesenjangan kekuatan Saitama dan Garou ternyata masih ada

Perbedaan kekuatan Saitama dan GarouPerbedaan kekuatan Saitama dan Garou ( tonarinoyj.jp/One Punch-Man )

Masih ingat ketika Garou berniat meniru ketidakterbatasan kekuatan Saitama di bab sebelumnya?

Tampaknya hal itu ternyata mustahil terjadi karena Garou yang sudah mendapatkan kekuatan dewa masih kesulitan mengimbangi Saitama.

Garou bahkan sempat berkata jika ia berhasil meniru kemampuan Saitama yang sekarang, maka pada momen selanjutnya, serangan hero tersebut justru akan semakin menguat.

Ditambah lagi karena faktor dorongan ledakan emosi yang Saitama rasakan saat melihat Genos terbunuh, kekuatannya pun naik secara eksponensial.

Gara-gara itu, Garou lama-kelamaan tak bisa menyalin ketidakbatasan yang Saitama miliki.

Ujung-ujungnya, sekarang tak ada satu orang pun yang bisa mengukur kekuatan Saitama.

2. Saitama dan Garou berhasil kembali ke bumi

Saitama dan Garou kembali ke bumiSaitama dan Garou kembali ke bumi ( tonarinoyj.jp/One Punch-Man )

Sebelumnya, diperlihatkan bahwa Saitama dan Garou terpental ke Io, salah satu satelit Jupiter.

Selama pertarungan terjadi, Garou berhasil melihat matahari. Ia pun memanfaatkan itu sebagai panduan ketika ia akan berteleportasi kembali ke bumi dan meninggalkan Saitama.

Yang kocak, Saitama justru masih bisa menyusul masuk ke portal dengan menggunakan kentut. Yup, benar! Saitama berkata kalau ia sempat sakit perut karena kedinginan hingga gas di perutnya pun keluar.

Saitama pun langsung memberi satu pukulan dahsyat yang membuat wajah Garou yang meniru sang hero hancur.

3. Terungkap kalau Saitama ternyata masih ingat janjinya pada Tareo

Saitama berkata bahwa ia masih ingat janjinya pada TareoSaitama berkata bahwa ia masih ingat janjinya pada Tareo ( tonarinoyj.jp/One Punch-Man )

Sebelumnya, penulis sempat mengira kalau Saitama benar-benar termakan emosinya hingga bernafsu membunuh Garou dengan tinju seriusnya.

Namun kali ini, ia benar-benar menunjukkan sisi heroiknya. Rupanya, Saitama masih ingat janjinya pada Tareo untuk menghentikan Garou tanpa membunuhnya.

Kali ini, Saitama berhasil. Garou pun tersadar saat melihat Tareo yang terbaring. Ia bahkan sempat menangis sambil berlari menjauh karena rasa bersalahnya.

Tidak hanya itu, Garou juga baru paham kalau Saitama juga telah mengalami hal serupa, yaitu kehilangan orang terdekatnya.

Dari situ, akhirnya Garou pun mengajukan permintaan terakhir pada Saitama.

4. Garou meminta Saitama meniru tekniknya

Garou mengajarkan Saitama cara time travelGarou mengajarkan Saitama cara time travel ( tonarinoyj.jp/One Punch-Man )

Secara mengejutkan, Garou meminta Saitama meniru teknik pamungkasnya. 

Pada saat itu, Garou juga mengajarkan tentang bagaimana membuat partikel materi dan anti-materi dalam tubuh mereka bergerak meniru satu sama lain sambil menjauh.

Nah saat kedua partikel milik Saitama melakukan hal yang sama, suatu keajaiban pun terjadi.

Hasilnya, Saitama ternyata berhasil melakukan perjalanan waktu kembali ke masa lalu.

God tampaknya juga menyadari hal itu dan langsung mengambil kekuatan Garou. Untungnya, upaya terakhir Garou berhasil terlaksana meski ia tewas ketika tubuhya menjadi garam.

5. Garou berhasil dikalahkan sebelum Genos terbunuh

Garou mulai kehilangan kekuatannyaGarou mulai kehilangan kekuatannya ( tonarinoyj.jp/One Punch-Man )

Berbekal warisan teknik terakhir yang diajarkan Garou, akhirnya Saitama bisa kembali ke masa sebelum Genos terbunuh. Bahkan para hero lain pun belum tumbang karena efek radiasi. 

Tanpa basa-basi, ia langsung menyarangkan satu pukulan ke Garou masa lalu yang saat itu sedang berterimakasih ke God. Dan benar saja, kekuatan Cosmic Fear seolah seperti terbang meninggalkan penjahat tersebut.

Oh, ya! Saitama saat itu kembali dengan kekuatan yang sudah mampu menghancurkan satelit planet. Jadi, mode Cosmic Fear milik Garou saat itu juga langsung hancur begitu saja.

Momen kocak pun kembali terjadi di mana Saitama yang kostumnya hancur ( masa kini ) dan Saitama yang kostumnya utuh ( masa lalu ) bersatu karena efek paradoks waktu.

Itulah pembahasan mengenai kemenangan Saitama atas Garou.

Bagaimana pendapat kalian? Simak pembahasannya berikut ini!

Baca Juga: One Punch Man 168 Tegaskan Garou Gak Mampu Meniru Kekuatan Saitama

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU