4 Fakta Jailangkung: Sandekala, Kini Tayang di Disney+ Hotstar!

Sajikan kisah horor berbeda dari film sebelumnya!

Jailangkung: Sandekala

Salah satu film horor Indonesia yang tayang di bioskop pada September 2022 lalu kini telah hadir di platform Disney+ Hotstar, yaitu Jailangkung: Sandekala. Film garapan Kimo Stamboel ini sudah dapat kamu saksikan di Disney+ Hotstar mulai 20 Januari 2023.

Fakta menariknya, Jailangkung: Sandekala atau yang dikenal juga dengan judul Jailangkung 3 ini menyajikan kisah horor yang berbeda dengan dua film pendahulunya. Biar gak penasaran, langsung simak pembahasan fakta Jailangkung: Sandekala berikut, yuk!

1. Film pertama Kimo Stamboel dengan rating 13+

Jailangkung: Sandekaladok. Sky Media/ Jailangkung: Sandekala

Kebanyakan film garapan Kimo Stamboel selalu memiliki rating 18+, seperti film Ratu Ilmu Hitam yang rilis pada tahun 2019 lalu. Namun, sutradara yang satu ini membuka lembaran baru lewat film Jailangkung: Sandekala, dengan menyajikan cerita dengan rating 13+.

Tentu saja bukan tanpa alasan. Menurutnya, sebuah film horor harus dapat dinikmati oleh kalangan yang lebih luas, dalam hal ini berarti usia. Jadi, Jailangkung: Sandekala adalah film horor yang dapat ditonton bersama keluarga besar dengan usia anak minimal 13 tahun ke atas.

Baca Juga: Sinopsis Autobiography, Film Thriller Indonesia Terbaru di Bioskop

2. Adaptasi mitos dari Jawa Barat, yaitu "Sandekala"

Jailangkung: Sandekaladok. Sky Media/ Jailangkung: Sandekala

Jailangkung: Sandekala adalah versi reboot film Jailangkung 1 dan Jailangkung 2. Film ketiga ini menyajikan cerita tentang keberadaan makhluk halus yang mengganggu anak kecil yang masih berkeliaran menjelang magrib.

Cerita tersebut merupakan adaptasi dari sebuah mitos atau kepercayaan yang tumbuh dan berkembang di wilayah Jawa Barat. Tentu saja, mitos tersebut disajikan lewat cerita fiksi yang apik!

3. Junjung makna sebuah keluarga

Jailangkung: Sandekaladok. Sky Media/ Jailangkung: Sandekala

Jailangkung: Sandekala mencoba untuk menghadirkan sebuah perspektif tentang makna atau nilai keluarga. Dalam ceritanya, pesan ini disampaikan oleh tokoh ibu bernama Sandra. Dia berusaha memperbaiki hubungan buruk yang terlanjur terjalin antara dirinya dengan anaknya yang telah menginjak usia remaja.

Tak hanya Sandra, satu keluarga tersebut akan belajar lewat tragedi yang menimpa mereka. Berbagai pengorbanan harus dilakukan demi menjaga agar seluruh anggota keluarga dapat kembali bersama dalam keadaan selamat.

4. Hadirkan sutradara, pemeran, serta kisah baru!

Jailangkung: Sandekaladok. Sky Media/ Jailangkung: Sandekala

Perlu diketahui, dua film Jailangkung sebelumnya bukanlah garapan sutradara Kimo Stamboel, melainkan Jose Poernomo dan Rizal Mantovani. Namun, film Jailangkung 3 yang mengusung judul Sandekala kali ini beralih sutradara menjadi Kimo Stamboel.

Tak hanya sutradaranya, nih, yang berganti, tetapi para pemain serta kisahnya juga. Jika Jailangkung 1 dan Jailangkung adalah waralaba dengan cerita yang saling berkaitan, maka berbeda dengan Jailangkung: Sandekala.

Pada dua film pertama, film Jailangkung menggandeng Jefri Nichol, Amanda Rawles, Hannah Al Rashid, serta Lukman Sardi sebagai tokoh utamanya, maka Jailangkung: Sandekala menghadirkan Titi Kamal, Syifa Hadju, Muzakki Ramdhan, Giulio Parengkuan, dan Dwi Sasono.

Tentu saja ceritanya pun berbeda jauh. Jailangkung 1 dan Jailangkung 2 bercerita tentang teror yang terjadi karena permainan boneka Jailangkung, sedangkan Jailangkung: Sandekala mengadaptasi mitos yang berkembang di masyarakat. Singkatnya, film ketiga ini tak punya kaitan dengan film pendahulunya.

Itulah sejumlah fakta Jailangkung: Sandekala, film horor pertama Kimo Stamboel yang memiliki rating 13+. Film horor ramah keluarga ini bisa kamu tonton di Disney+ Hotstar mulai tanggal 20 Januari 2023. Tertarik?

 

Penulis: Viky Nursyafira

Baca Juga: 6 Kesalahan yang Dilakukan Para Tokoh di Jailangkung 3

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU