Review Baghead, Kutukan Para Penjaga Makhluk Misterius
Sebuah bar memiliki penghuni misterius di bagian rubanahnya
Pada tahun 2017 Alberto Curredor membuat sebuah film pendek yang berjudul Baghead. Film tersebut cukup populer sehingga dibuatkan versi full featurenya di tahun 2023.
Dengan menggandeng Christina Pamies, Bryce McGuire, dan Lorcan Reilly, Alberto Curredor bersiap menghidupkan kembali teror dari makhluk yang sanggup memanggil orang mati ini. Seperti apakah filmnya, mari kita simak reviewnya di bawah ini.
1. Sebuah warisan misterius
Dok. StudioCanalSetelah ayahnya meninggal, Iris, yang diperankan oleh Freya Allan, menemukan bahwa ia mewarisi sebuah pub tua yang sudah ada selama berabad-abad. Dia melakukan perjalanan ke Berlin untuk mengidentifikasi jenazah ayahnya dan bertemu dengan seorang Pengacara, dimainkan oleh Ned Dennehy, untuk membahas warisan itu.
Namun, Iris tidak menyadari bahwa dengan menandatangani akta warisan tersebut, ia akan terikat erat dengan entitas yang telah lama berdiam di ruang bawah tanah pub tersebut. Entitas tersebut adalah Baghead, makhluk yang dapat berubah bentuk menjadi orang mati.
Salah satu pelanggan pertama Iris adalah Neil, diperankan oleh Jeremy Irvine, yang sedang berduka atas kehilangan istrinya. Neil memberikan sejumlah uang kepada Iris agar bisa bertemu dengan Baghead selama dua menit. Terpesona oleh kekuatan Baghead, Iris mulai termakan dengan iming-iming imbalan yang mungkin dia dapatkan.
Namun, Iris segera menyadari bahwa melanggar aturan dua menit dapat memiliki konsekuensi yang mengerikan. Bersama sahabatnya Katie, yang diperankan oleh Ruby Barker, Iris harus berjuang untuk tetap mengendalikan Baghead dan mencari cara untuk menghancurkannya sebelum Baghead menghancurkan mereka.
Baca Juga: Review Tira, Serial Bumilangit yang Ternyata Memuaskan
2. Film horor gaya lawas
Dok. StudiCanalPernahkah kamu menonton film horor tahun 80 hingga 90-an di mana dalam film horor tersebut sang karakter utama melanggar semua pantangan, larangan, atau logika yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh manusia normal manapun. Ya, kurang lebih Baghead menggunakan rumus yang sama.
Rasanya seperti kembali melihat The Forest yang hadir di tahun 2016, di mana sang karakter utama melanggar semua pantangan yang diungkapkan dari awal film, tanpa ada rasa bersalah. Agak konyol memang, tetapi Baghead menggunakan formula ini secara dominan sehingga kami mengalami sedikit kram otak ketika menyaksikan kelakuan Iris.
Meskipun begitu kami menyukai seluruh eksekusi dan jump scare yang ada di Baghead. Kalau kamu berpengalaman, kamu pasti tahu di mana saja letak jumpscare tersebut. Ditambah lagi film ini kerap memberikan cue ataupun petunjuk melalui sekuens maupun sound yang tiba-tiba berubah. Petunjuk ini mampu menjaga ekspektasi kami terhadap jumpscare yang akan segera muncul.
Oh iya, selain jumpscare, kami juga suka dengan mitologi yang dihadirkan untuk mensupport kisah Baghead. Meskipun hanya sedikit dan tidak detail, tapi cara penyampainnya sangat pas dan tidak bertele-tele.
3. Kesimpulan
Dok. StudioCanalKami hanya kurang menyukai bagaimana sang karakter utama melanggar semua pantangan yang ada di Baghead. Seakan aturan-aturan tersebut tidak berlaku bagi dirinya. Selain dari kelemahan penulisan ini, Baghead merupakan film horor yang menegangkan. Apalagi kalau kamu menyukai tipe-tipe "Bad Guy Win", layaknya film-film horor superior lainnya. Tapi bukan berarti kami menyukai film Slender Man (2018) ya!
Karena kualitas jumpscare yang dimilikinya, kami bisa memberikan nilai 3,8 dari 5 bintang review untuk Baghead. Film ini sudah bisa kamu saksikan di bioskop XXI kesayanganmu.
