Review The Beekeeper, Statham Memburu Orang Nomor Satu Amerika
Saat sebuah sistem rusak, The Beekeeper yang meluruskan!
Tahun 2023 ini Jason Statham tampil dalam banyak film sekaligus. Seperti tidak mengenal istirahat, di awal tahun 2024 ini Statham langsung injak gas muncul di film The Beekeeper. Sebuah film garapan David Ayer yang ceritanya dibuat oleh Kurt Wimmer.
Bagi Wimmer film-film seperti The Beekeper ini bukanlah barang baru. Sebab dia pernah menggarap cerita untuk The Recruit, Equilibrium, Ultraviolet, dan Total Recall.
Jadi kisah mengenai sebuah agen atau badan rahasia yang bergerak di luar keagenan resmi bukanlah barang baru dari Wimmer. Tetapi entah mengapa kami tidak bisa berhenti membandingan cerita Wimmer dengan kisah film-film ditulis oleh Derek Kolstad. Rasanya sangat mirip meskipun kami lebih menyukai versi Kolstad. Terutama film Nobody yang seharusnya menjadi spin-off dari John Wick
1. Aksi Brutal yang Memuaskan dari Jason Statham
Dok. MGMFilm "The Beekeeper" menambah jajaran prestasi dari Jason Statham di tahun 2024, dengan memberikan penontonnya sajian aksi brutal dan berdarah-darah.
Sebagai mantan agen rahasia yang beralih profesi menjadi peternak lebah, karakter utama Adam Clay, yang diperankan oleh Statham, memimpin penonton dalam balas dendam yang intens terhadap perusahaan penipuan phishing.
Dalam film ini, Jason Statham kembali membuktikan kepiawaiannya dalam membawakan karakter aksi yang dingin dan kejam. Performa brutal dan tanpa ampun dalam aksi-aksi fisiknya berhasil mencuri perhatian penonton.
Di samping itu, Josh Hutcherson juga memberikan penampilan yang mencolok sebagai pemilik perusahaan phishing, Derek Danforth, dengan kesan menyebalkan yang sukses membuat penonton ingin melihat balas dendam secepat mungkin.
Baca Juga: Review Trinil, Horor dengan Nuansa Jadul yang Kental
2. Sinematografi dan Scoring yang Tepat
Dok. MGMDavid Ayer sebagai sutradara dan Gabriel Beristain sebagai sinematografer berhasil menciptakan film aksi dengan sinematografi yang nyaman dipandang mata. Setiap pertarungan terlihat efektif dan menarik, tanpa kehilangan kualitas visual. Scoring dan musik yang digunakan juga sesuai dengan nuansa setiap adegan, memberikan pengalaman menonton yang lebih mendalam.
Tapi sayangnya kemampuan visual yang oke ini tidak ditunjang dengan cerita yang layak. Ada beberapa cerita yang dibuat terlalu sederhana sehingga menghilangkan potensi dari karakter Adam Clay. Apalagi seharusnya film tipe ini bisa dibuat sekuelnya di masa depan, mengingat The Beekeeper memiliki potensi untuk memiliki dunianya sendiri.
Meskipun cerita "The Beekeeper" tidak sekuat sajian aksinya, untunglah sutradara David Ayer dan penulis naskah Kurt Wimmer mampu menjaga intensitas pace film dengan baik dari awal hingga akhir. Hal ini menjaga ketertarikan penonton tanpa adanya rasa bosan, sementara juga menciptakan keterikatan emosional terhadap karakter yang diperankan oleh Jason Statham.
3. Kesimpulan
Dok. MGM"The Beekeeper" dapat dianggap sebagai film aksi yang berhasil menyajikan aksi brutal, performa memukau dari Jason Statham, dan sinematografi yang nyaman dipandang mata.
Meskipun cerita tidak sekompleks film-film garapan Kolstad, pacing yang baik membuat film ini layak untuk diikuti hingga akhir. Bagi penggemar film aksi, "The Beekeeper" dapat menjadi salah satu pilihan tontonan yang memuaskan.
Kami bisa memberikan nilai 3.2 dari 5 bintang review untuk The Beekeeper. Sebuah film aksi yang harus ditonton kalau kamu tidak bosan dengan adegan melepas slide pistol sambil mengosongkan peluru.
The Beekeeper sudah bisa kamu saksikan di bioskop XXI kesayangan kamu.
Baca Juga: Review What If Season 2: Seru tapi Kurang Dibanding Season 1
