Saat Meja Sidang Dibawa ke Layar Lebar..

Banyak sekali film adaptasi game yang gagal dipasaran.. Kebanyakan dari mereka diproduseri dan dibintangi oleh orang Holywood. Kini, Jepang mulai menunjukan taringnya dengan membuat film adaptasi game visual novel paling populer di Jepang, Gyakuten Saiban / Ace Attorney. Mungkinkah film ini menembus pasar global dan sukses?

Saat Meja Sidang Dibawa ke Layar Lebar..Judul: Gyakuten Saiban (Ace Attorney)

Genre : Mistery, Drama, Tokusatsu

Tanggal Rilis: 11 Februari 2012 (Japan), 15 juni 2012 (America)

Direktor: Mike Takashi

Dev/Pub: Nippon Television Network / Toho

Sungguh bukan hal yang biasa, sebuah game yang bergrafis sederhana dan juga gameplay yang sedikit membosankan (repetitive) dari sebuah game berjudul Gyakuten Saiban ini sukses difilmkan!! Bahkan dalam minggu-minggu pertama peluncuran pertamanya saja di Jepang (diluncrukan di teater Jepang pada tanggal 11 Februari 2012 kemarin) laris manis, sehingga banyak penggemar lain yang belum mendapat karcis film ini. Dengan demikian memang benar adanya, bahwa suatu game tidak bisa dinilai dari segi grafis dan gameplay-nya saja, tetapi unsur "cerita" merupakan inti dan pemberi nyawa dari game itu sendiri.

Saat Meja Sidang Dibawa ke Layar Lebar..[/caption]

Gyakuten Saiban atau dalam bahasa Inggrisnya kita kenal dengan Ace Attorney merupakan sebuah game lawas ditahun 2001 lalu dimana menceritakan tentang seorang pengacara yang memulai debutnya, Ryuichi Naruhodo (Phoenix Wright). Karena kepopuleran inti cerita yang out-of-box dari game ini, akhirnya game ini dijadikan sebuah movie (diproduksi oleh Nippon Television Network). Namun bukan sembarang movie, karena movie Gyakuten Saiban ini bisa dibilang merupakan campuran movie musical, drama, misteri, dan tokusatsu. Yak benar, tokusatsu.. Karena beberapa adegan dalam movie ini menggunakan sebuah efek-efek visual grafis komputer dan juga pembangunan suasana yang dilakukan juga dari efek komputer.

Sekilas memang hanya sebuah film biasa, apasih bagusnya? Bahkan banyak film adaptasi Hollywood sangat mengecewakan penggemar gamenya bukan? Mungkin pertanyaan ini banyak mengganggu kamu. Oleh karena itu kamu bisa membaca ulasan saya mengenai dibalik kebesaran film ini. Berikut merupakan elemen-elemen yang patut untuk diacungi jempol:

CERITA

Gyakuten Saiban movie "berani" menampilkan cerita yang sama persis dari game adaptasinya, Ace Attorney atau Gyakuten Saiban pertama. Tanpa ada pengubahan yang besar, inti cerita yang ditampilkan dalam film ini sebenarnya sama persis dengan cerita dalam gamenya. Bahkan keterkaitan kasus-kasus yang ada juga dikemas lebih detail dalam movie ini. Sang direktor Miike Takashi juga pandai mengatur alur ceritanya.  Coba bayangkan, jika sebuah game yang bisa ditamatkan dalam waktu puluhan jam, dapat diringkas menjadi 135 menit saja. Lebihnya lagi, Miike sang direktor sangat kewalahan dalam membuat cerita yang menarik agar membuat para penonton yang tidak mengenal Ace Attorney dapat menyenangi bahkan menggilai seri tersebut. Dan hasilnya? Amat sangat memuaskan.  -sorry no spoiler-

LATAR dan Kelengkapannya

Saat Meja Sidang Dibawa ke Layar Lebar..[/caption]

Unsur terpenting lainnya adalah latar.. Semua adegan yang ada dalam Gyakuten Saiban didesain mirip dengan gamenya, walaupun terdapat beberapa bagian yang digantikan lebih modern. Suasana ruang sidang juga terbentuk oleh latar tempat yang didesain agak gelap dan suram. Lalu untuk properti juga disiapkan sesuai dengan game-nya, seperti meja sidang, kostum para pemain, dan lainnya juga dipersiapkan dengan baik. Salah satu properti yang menurut saya sangat menarik adalah balon udara Steel Samurai milik Larry Butz.

AKTOR

Lebih jelasnya, berikut ini merupakan tokoh utama dalam film ini dan aktornya:

Ryuichi Naruhodo aka Phoenix Wright (diperankan Hiroki Narimiya)

Saat Meja Sidang Dibawa ke Layar Lebar..

Sebenarnya seperti penggemar game umum lainnya, "kok Phoenix Wright-nya kayak gitu seh? NORAK, GA PERSIS, dll.. dll.." OBJECTION!! Coba jangan men-judge langsung aktornya. Saya melihat dibalik kesuksesan aktornya terlebih dulu sebelum men-judge bahwa Hiroki Narimiya tidak pantas menjadi Phoenix Wright. Jika kalian tidak tahu, aktor dalam Gyakuten Saiban ini (Hiroki Narimiya) merupakan pengisi suara asli Ryuichi Naruhodo (Phoenix Wright) dalam game terbarunya Ace Attorney X Profesor Layton yang akan rilis ditahun ini. Jika ia merupakan pengisi suara, maka ia tentu saja dapat memahami perannya lebih jelas dibandingkan orang lain yang belum menghayati peran Ryuichi dengan baik. Namun dengan hadirnya Hiroki, kamu bisa menikmati suara khasnya yang memang benar-benar mencerminkan Ryuichi Naruhodo sejati dalam film ini. Selain itu, coba cek kembali sudah berapa film yang sukses ia perankan sebelum mengatakan bahwa ia amatir.

Saat Meja Sidang Dibawa ke Layar Lebar..[/caption]

Mayaoi Ayasato aka Maya Fei (diperankan Merei Kiritani)

Saat Meja Sidang Dibawa ke Layar Lebar..

Sebagai tokoh utama kedua, atau side kick dari Ryuichi, Mayoi Ayasato atau yang kita kenal sebagai Maya Fei dalam gamenya, memang merupakan karakter penting dalam alur ceritanya. Oleh sebab itu, pengisi suara Maya Fei dalam game Ace Attorney X Profesor Layton, Merei Kiritani juga dipilih untuk memerankan Maya dalam film adaptasinya. Tentu saja, Merei lebih bisa memerankannya lebih baik dibanding dengan aktor lain yang belum mengenal seluk beluk karakter Maya sendiri. Selain itu, Merei memang cocok untuk didandani sebagai seorang "spirit Medium." Dan, bentuk model rambut yang ia kenakan sehari-hari mirip dengan model rambut milik Maya Fey yang memang sedikit susah dicari.

Saat Meja Sidang Dibawa ke Layar Lebar..[/caption]

Reiji Mitsurugi aka Miles Edgeworth (diperankan Takumi Saito)

Saat Meja Sidang Dibawa ke Layar Lebar..

Kemunculan Takumi Saito yang memerankan Reiji Mitsurugi memang banyak dibicarakan oleh banyak penggemar game-nya. Bahkan pemilihan aktor ini melenceng jauh dari image yang diciptakan Capcom. Namun kepiawaian Takumi Saito dalam berakting dan juga banyak fangirls yang ia miliki membuat dirinya pantas menjadi salah satu tokoh utama dalam film ini.

Selain ketiga tokoh ini, masih banyak lagi karakter lain yang akan muncul dan berpenampilan seperti layaknya karakter asli pada game-nya. Bahkan versi Phoenix Wright, Miles Edgeworth, dan Larry Butz kecil juga disiapkan dengan kostum dan gaya rambut masing-masing lho!!

Saat Meja Sidang Dibawa ke Layar Lebar..[/caption]

ITS ALL ABOUT MUSIC

OBJECTION!! (diiringi lagu semangat..~~~) Hal ini selalu ditunggu-tunggu oleh para pemain saat persidangan berlangsung (Hayoo.. Bener nggak??). Nah, bagaimana dengan versi movie-nya? Apakah BGM yang selalu muncul pada suatu aktivitas yang menegangkan ini tidak akan hadir? Jawabnya.. "Mimpimu akan menjadi kenyataan.." Benar, beberapa aktivitas yang dilakukan oleh Ryuichi nantinya akan disertakan BGM baru yang lebih ilegan!! Mau dengar BGM-BGM yang nantinya akan muncul? Simak berikut dan bandingkan dengan versi game-nya:

BGM - Trial / Court Begin

(game ver)

(movie ver)

BGM - Cross-Exam

(game ver)

(movie ver)

BGM - Objection

(game ver)

(movie ver)

Dan masih banyak lagi musik-musik lain yang diadaptasi dari BGM game-nya. Nah, benar-benar "niat" bukan? Jika kamu benar-benar penggemar Ace Attorney sejati atau suka film tentang detektif maka movie satu ini tidak boleh kamu lewatkan. Bocorannya, versi Amerika dari Gyakuten Saiban sedang dalam proses penge-sub-an. Dan rencananya akan dirilis pada 15 Juni 2012 mendatang. Semoga saja bioskop Indonesia mau memboyongnya juga. Hehe..

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU