Pembahasan Marvel What If? Episode 4: Kesalahan Fatal Doctor Strange

Di sini Doctor Strange semberono sekali

what if episode 4 - strange supreme.png

Marvel What If? episode 3 menyajikan realita gelap di mana hampir semua Avengers mati.

Apakah Marvel What If? episode 4 akan menyajikan petualangan yang lebih cerah? Mungkin mendekati episode 1 atau 2?

Ternyata tidak. Ini masih sama kelamnya dengan kejadian di episode 3. Bahkan mungkin lebih kelam? 

1. Satu hal yang menyebabkan masalah

what if episode 4 - doctor strange dan christine palmer.pngDisney+ Hotstar/What If...?

Di realita ini, setelah kecelakaan Stephen Strange masih bisa menggunakan tangannya. 

Masalahnya? Christine Palmer yang ikut mobil dia berujung meninggal dalam kecelakaan.

Iya. Ini berbeda dengan filmnya. Di film, Strange sendirian saat kecelakaan. 

Strange kemudian tetap jadi penyihir. Dia bahkan tetap mengalahkan Dormammu.

Namun setelah itu, dia mulai mencari cara untuk menyelamatkan Christine. 

Baca Juga: Yang Membunuh Hope di What If? Episode 3 Adalah Winter Soldier?

2. Christine tak bisa diselamatkan

marvel what if episode 4 - doctor strange car crash.pngDisney+ Hotstar/What If...?

Di realita utama MCU, Christine bahkan tidak mati.

Namun di semesta ini, Christine benar-benar tak bisa diselamatkan. Kematiannya adalah absolute point dalam sejarah.

Strange menggunakan Eye of Agamotto untuk bolak-balik memundurkan waktu. Semuanya gagal. 

Bahkan Strange sepertinya tak bisa menciptakan situasi yang mirip MCU asli, di mana tangannya yang cedera permanen, bukan Christine mati.

Tidak mengajak Christine pun berujung kepada Christine tetap mati karena alasan berbeda.

Ini membuat Strange mencari cara alternatif yang ekstrem. Termasuk menyerap berbagai makhluk mistis ke dalam tubuhnya. 

3. Pada akhirnya, semua yang Strange lakukan sia-sia

what if episode 4 -doctor strange dan christine.pngDisney+ Hotstar/What If...?

Yang unik adalah Ancient One sepertinya menciptakan percabangan waktu di realita ini. Dua garis waktu terjadi di satu realita. 

Jadi sementara Strange yang terobsesi kembali ke masa lalu dan mulai menyerap makhluk mistis, ada Strange baik yang memutuskan untuk tak melakukan rencananya.

Strange baik ini terus harus melawan Strange yang terobsesi. Subtitle menyebut Strange terobsesi ini sebagai Strange Supreme.

Pada akhirnya, Strange Supreme menyerap Strange baik juga. Strange Supreme pun sepertinya berhasil menyelamatkan Christine.

Tapi kemudian realita benar-benar gak bisa diselamatkan. 

Ending What If? episode 3 sebenarnya sudah kelam. Ending-nya Loki menguasai dunia. Namun ada harapan bahwa Nick Fury, Captain Marvel, dan Steve Rogers bisa saja membalikkan keadaan. Terutama karena hero seperti War Machine dan Black Panther masih hidup juga di sana.

Yang ini? Ini sih beneran gak ada harapan. Keegoisan Strange menyebabkan realitanya terlihat musnah total. 

Kalau soal gelap-gelapan cerita, ini bahkan lebih gelap dari pekan lalu. 

4. Uatu menegaskan kalau dia hanya pengamat

what if episode 4 - uatu.pngDisney+ Hotstar/What If...?

Ada satu interaksi menarik di episode ini. Strange menyadari keberadaan Uatu dan meminta pertolongannya.

Uatu benar-benar tak bisa menolong, meski ada gelagat dia ingin intervensi.

Satu interaksi ini menegaskan kalau peran Uatu beneran pengamat. Meski situasi buruk, dia seharusnya tidak akan terlibat dalam kejadian di episode What If. 

Kalau misalnya Uatu sampai turun tangan, saya penasaran separah apa situasinya. Apakah lebih parah lagi dari episode ini, sampai sekalian mengancam realita utama? 

Itulah pembahasan saya soal Marvel What If? episode 4.

Melihat episode ini, sekaligus mengingat trailer No Way Home, saya jadi bertanya-tanya apakah Strange bisa dipercaya untuk menangani masalah multisemesta. 

Kalau menurut kamu gimana? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: Kemungkinan 7 Anggota Avengers Setelah Kematian di What If Episode 3! 

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU