Maaya Uchida: Merasa Senang Perankan Karakter Chuunibyou!

Selama AFA Singapura 2015, Maaya Uchida tampil dalam konser P's Live. Di sela-sela kepadatan jadwalnya, dia masih sempet lho diajakin ngobrol asyik oleh tim Duniakunet! Apa saja yang diungkapkannya? Yuk simak di dalam!

maaya uchida

Dalam event Anime Festival Asia Singapura 2015 yang diadakan pada tanggal 27 sampai dengan 29 November 2015, turut hadir pula seiyuu Maaya Uchida sebagai salah satu seiyuu yang akan turut tampil dalam konser P's Live yang diadakan pada tanggal 28 November. Di sela-sela jadwalnya yang padat, Maaya Uchida atau yang akrab dipanggil Mayayan menyempatkan diri berbincang-bincang sejenak dengan tim maaya uchida

Q: Peran apa yang menurut kamu paling menantang dan ingin kamu mainkan?

Maaya Uchida: Salah satu sisi menarik dari pekerjaan sebagai seiyuu adalah mampu memerankan berbagai karakter yang berbeda. Namun saya belum pernah memainkan karakter pria sebelumnya. Hal tersebut sangat jarang, namun saya ingin mencobanya suatu hari nanti.

Q: Kamu juga berperan dalam tokusatsu Akibaranger sebagai Hakase Hiroyo. Bagaimana rasanya akting dan tidak hanya menggunakan suara saja?

Maaya Uchida: Sebelum ambil bagian dalam Akibaranger, saya tidak pernah berpikir bagaimana saya harus mengeluarkan suara saya ketika akting. Dalam lokasi syuting, saya harus berteriak seperti berbicara dengan orang lain di ruangan yang berbeda. Namun pada saat rekaman sebagai seiyuu, karena posisi mic yang dekat, saya hanya perlu berbicara dengan mic tersebut. Dalam akting, saya juga harus menggunakan seluruh gerak tubuh saya, tidak hanya suara saja.

Q: Dalam Idolm@ster, Ranko sebenarnya diberikan lagu dengan tema horor, namun karena Ranko tidak bisa tahan dengan horor, temanya akhirnya diganti menjadi fallen angel. Apakah hal ini sering terjadi dalam proses rekaman?

Maaya Uchida: Dalam Idolm@ster, produser, sutradara, dan seiyuu memiliki opini yang kuat. Jika merasa ada kalimat yang harus diganti, maka perubahan pun dilakukan. Kasus seperti Ranko juga bisa saja terjadi di dunia nyata.

Q: Bagaimana rasanya menghabiskan waktu bersama dengan seiyuu Idolm@ster yang lain?

Maaya Uchida: Rasanya seperti sekolah khusus perempuan, di mana ketika melakukan rekaman kita bebas berjalan tanpa alas kaki. Makanan lezat juga selalu tersedia, dan kita selalu menghabiskan waktu dengan makan dan ngobrol ketika waktu istirahat. Tahun lalu juga ada sesi rekaman ketika sedang Natal, dan saat itu diadakan pesta kecil dengan kue dan juga fried chicken, di sana kami berbincang-bincang untuk menjadi lebih baik di musim berikutnya. Rasanya seperti sebuah aktivitas klub.

Q: Terakhir, apa yang kamu nantikan dari penampilan pertamamu di luar negeri ini?

Maaya Uchida: Souvenir! Saya ingin membeli oleh-oleh untuk kakek saya namun yang tidak terlalu manis. Ada yang bisa memberikan rekomendasi?

Salah satu media yang hadir pun menjawab bak kwa, salah satu makanan khas Singapura. Maaya Uchida juga baru saja merilis albumnya yang berjudul PENKI di Jepang.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU