Setelah 44 Tahun, Album Donal Bebek Berhenti Terbit di Indonesia

Majalah ini terjemahkan kisah Donal ke Bahasa Indonesia

Setelah 44 Tahun, Album Donal Bebek Berhenti Terbit di Indonesia

Saat kecil kita pasti mengenal berbagai karakter kartun Disney seperti Miki Tikus hingga Donal Bebek. Berbagai komik mereka terbit dalam berbagai media seperti majalah hingga antologi komik.

Setelah puluhan tahun hadir di Indonesia, ternyata majalah Album Donal Bebek harus mengakhiri peredarannya di bulan Juni ini.

1. Terbit perdana di tahun 1976

Setelah 44 Tahun, Album Donal Bebek Berhenti Terbit di IndonesiaBerbagai sumber

Album Donal Bebek pertama kali hadir di Indonesia pada tanggal 5 Juni 1976 dan diterbitkan oleh grup Gramedia. Majalah ini menampilkan beberapa komik Donal Bebek dan Disney yang terbit di majalah Topolino asal Italia. Topolino sendiri adalah nama Miki Tikus dalam bahasa Italia.

Berbicara soal nama, beberapa karakter komik Donal Bebek di Indonesia juga merupakan terjemahan dari nama aslinya. Paman Gober merupakan nama Indonesia dari Scrooge McDuck, Huey-Dewey-Louie menjadi Kwik-Kwek-Kwak, Gyro Gearloose menjadi Lang Ling Lung, dan masih banyak lagi karakter yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Baca Juga: Sah! Kingdom Hearts Dark Road Jadi Judul Resmi Project Xehanort

2. Edisi terakhir di tanggal 29 Juni

Album Donal Bebek terus diterbitkan selama puluhan tahun oleh Gramedia. Namun, nampaknya tahun 2020 ini akan jadi tahun terakhir bagi Album Donal Bebek. Pasalnya di edisi terbarunya, redaksi Album Donal Bebek mengumumkan penerbitan terakhirnya pada tanggal 29 Juni.

"Sayangnya, Senin, 29 Juni 2020, di nomor 2019 akan jadi edisi pamungkas Album Donal Bebek. Selanjutnya, Album Komik Disney ini tidak akan terbit lagi," tulis Redaksi.

3. Kenangan bersama si bebek kelasi

Setelah 44 Tahun, Album Donal Bebek Berhenti Terbit di Indonesiaflaunt.com

Saat ini belum diketahui apakah nantinya komik-komik Donal Bebek ini akan kembali hadir dalam format lain, seperti edisi nostalgia atau edisi tematik, atau bahkan beralih ke media digital. Namun, nampaknya nasib Album Donal Bebek sudah ditetapkan. Perkembangan zaman yang membunuh media cetak serta pandemi virus corona bisa jadi merupakan faktor yang mendorong hal tersebut.

"Ceritakanlah, bahwa pernah di suatu masa ada bebek berbaju kelasi dari Kota Bebek yang menghibur pembacanya di Indonesia selama 44 tahun," tutup redaksi. Semoga nantinya kisah-kisah Donal Bebek dan kawan-kawan akan kembali lagi dalam bentuk yang baru.

Baca Juga: Saingan Donal Bebek? Ini 10 Karakter Anime Paling Apes, Nomor 3 Apes Bener!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU