7 Genre EDM Apa Saja? Ini Penjelasan dan Ciri Khasnya!

Siap menari bersama sang DJ?

DJ

Saat mendengar musik EDM atau Electronic Dance Music, sebagian besar orang pasti hanya mengenalnya dengan musik penuh bass, jedag-jedug, atau instrumen elektronik yang membuat pendengarnya bersemangat.

Namun, tahukah kamu? Jenis musik yang dimainkan oleh para Disc Jockey atau DJ ini memiliki beberapa genre yang masing-masing memiliki ciri khas khusus, lho. Lalu, apa saja genre EDM? Simak dalam penjelasan berikut ini.

1. House music

captionilustrasi DJ (dok. Pexels/Gigxels com)

House Music merupakan salah satu genre EDM yang cukup populer saat ini. Genre musik ini pertama kali diperkenalkan di Chicago, Amerika Serikat. Ciri khas musik house adalah memiliki tempo 126–128 beats per minute (BPM).

Musisi modern yang masuk ke dalam genre EDM House adalah David Guetta, Zedd,  Martin Garrix, Alesso, Swedish House Mafia, dan lain-lain.

2. Trance

captionilustrasi DJ (dok. Pexels/David Bartus)

Selanjutnya, ada genre musik EDM Trance yang telah berkembang di Jerman pada tahun 1990. Musik ini memiliki tempo 125–160 BPM dengan alur yang naik turun. Musik ini memiliki pengulangan musik meningkat menuju melodi klimaks dan kombinasi layer musik yang memukau. Genre ini biasa dimainkan oleh Armeen van Buuren, Dash Berlin, Tiesto, dan lain-lain.

3. Progressive house

captionPerlengkapan DJ (dok. Pixabay/Pexels)

Hampir mirip dengan Trance, musik Progressive House juga memiliki melodi yang semakin meningkat. Jenis musik yang satu ini cukup mudah membawa audiens untuk tenggelam dalam alur musiknya yang menyenangkan.

Baca Juga: 10 Lagu Jepang Sedih 2023, Siap Temani Kamu yang Galau!

4. Dubstep

captionilustrasi peralatan DJ (dok. Pexels/Francesco Paggiaro)

Dubstep pertama kali populer di London, Inggris pada tahun 1990-an. Musik yang satu ini memiliki komposisi bass yang tidak beraturan dengan suara yang cenderung keras. Musik ini dijamin dapat membangkitkan semangatmu.

Musisi yang menggunakan jenis musik dubstep adalah Skrillex, Nero, Burial, Katy B, dan masih banyak yang lainnya.

5. Electro house

captionilustrasi DJ (dok. Pexels/Gaby Tenda)

Electro House memiliki ciri khas dengan drop, yakni saat penonton bersorak saat semakin tenggelam dalam alunan musiknya. Genre yang satu ini memiliki karakter bass yang berat dan tempo sekitar 130 BPM. Genre ini biasa dimainkan oleh para DJ, seperti Benny Benassi, Skrillex, dan Steve Aoki.

6. Techno

captionilustrasi DJ (dok. Pexels/Loong Ken)

Musik Techno menggunakan kombinasi synthesizer, hentakan drum, serta sequencer dengan tempo 120–140 BPM. Musik ini diproduksi dengan Electronic Music Equipment berupa Midi Controller ataupun media analog lainnya. Beberapa DJ yang bermain di genre Techno adalah Jeff Mills, Carl Cox, Joris Voorn, dan masih banyak yang lainnya.

7. Trap

captionilustrasi DJ (dok. Pexels/Ruslan Alekso)

Musik yang dimainkan oleh Major Lazer, Future, Lil Uzi Vert, Gunna, Migos atau T.I. masuk ke dalam genre EDM Trap. Genre ini memadukan dua atau tiga suara dengan tabuhan drum yang kuat dan musik hip-hop yang menyenangkan.

Itu dia beberapa genre EDM terpopuler dan ciri khasnya yang biasa diputar oleh para Disc Jockey di klub atau festival musik kesayanganmu.

Baca Juga: 8 Aplikasi Musik Terbaik, Lagu Lengkap dan Suara High Quality!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU