Kesan Mencoba HP OMEN Transcend 16! Asyik Dipakai Nge-Game?

Laptop ini mampu menyajikan berbagai game dengan mantap

Kesan Mencoba HP OMEN Transcend 16! Asyik Dipakai Nge-Game?

Saya mendapat kesempatan untuk mencoba HP OMEN Transcend 16. 

Seperti apa kesan saya? Simak di bawah ini! 

1. Spesifikasi

Kesan Mencoba HP OMEN Transcend 16! Asyik Dipakai Nge-Game?Foto HP OMEN Transcend 16, diambil oleh Muhammad Athif Aiman. (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Untuk versi HP OMEN Transcend 16 yang saya coba, ini spesifikasinya:

Processor: 13th Gen Intel (R) Core i7-13700HX, 2.10 GHZ

Installed RAM: 32.0 GB 

Operating System: Windows 11 Enterprise 64-bit (10.0, Build 22621)

RAM: Hynix(TG) 16GB DDR5

WLAN: Garfield Peak2

LCD: 16.0 in WQXGA (2560x1600)

SSD: Micron 1TB

Keyboard: Shadow Black keycap color (SBP)

VGA: NVIDIA GeForce RTX 4070 Laptop GPU, Display Memory (VRAM): 7963 MB 

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, HP Perkenalkan Omen dan Victus Versi 16 Inci!

2. Dicoba main sejumlah game

Kesan Mencoba HP OMEN Transcend 16! Asyik Dipakai Nge-Game?Foto HP OMEN Transcend 16, diambil oleh Muhammad Athif Aiman. (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Berhubung ini laptop gaming, sudah tentu saya mencoba main game dengan mesin yang satu ini dong. 

Saat mendapat kesempatan mencoba HP OMEN Transcend 16 ini, saya menggunakan beberapa game yang saya miliki:

-Lies of P
-Genshin Impact
-Valorant
-Resident Evil 4: Chainsaw Demo 
-Chiyo 

Dalam situasi dimana saya main dengan laptop tercolok charger, HP OMEN Transcend 16 tidak ada masalah sama sekali dalam menjalankan Genshin, Valorant, dan Lies of P.

Untuk Lies of P, laptop yang satu ini cukup kuat untuk menyajikan kota Krat yang penuh dengan detail menarik dan karakter-karakter serta musuh-musuh berbahaya di dalamnya.

Area Lies of P yang memiliki efek cuaca, seperti hujan deras, dapat disajikan dengan mantap tanpa masalah, bahkan ketika saya menghadapi musuh. FPS yang tersaji bisa stabil di atas 100, dengan yang terendah selama mencoba adalah 80. 

Untuk Genshin pun saya tidak mengalami masalah menjelajahi Teyvat sekitar 5 jam per hari untuk review laptop yang satu ini. 

Untuk Valorant, bahkan mode Team Deathmatch yang isinya 12 orang dengan setting grafik maksimum rata kanan pun lancar-lancar saja. Saat saya coba, performanya sangat optimal. 

Jadi yep, laptop yang satu ini bisa jadi pilihan untuk memainkan game-game seperti itu...

Gimana dengan Resident Evil 4: Chainsaw Demo?

Ditulis di atas soal grafik:

NVIDIA GeForce RTX 4070 Laptop GPU, Display Memory (VRAM): 7963 MB

Masalahnya untuk setting maksimal Resident Evil 4 Remake, dibutuhkan sekitar 13 GB VRAM. (Berdasarkan angka yang disarankan di setting game-nya). 

Jadi saya mungkin tidak bisa memainkan Resident Evil 4: Chainsaw Demo dengan setting Max. Kalau dipaksa sih bisa, tapi akan crash saat hendak masuk ke rumah di awal demo. 

Tapi saya bisa memainkannya dengan setting preset Ray Tracing (yang merupakan setting tertinggi kedua di preset). 

Dimainkan di setting pre-set Ray Tracing, HP OMEN Transcend 16 mampu menyajikan detail dan aksi di Resident Evil 4: Chainsaw Demo dengan mantap. 

Saat adegan aksi yang jadi daya tarik utama demo, dimana Leon menghadapi banyak musuh di area desa, aksi bisa tersaji dengan mantap dan lancar walau ada banyak musuh hadir di layar, dan banyak mayat musuh bergeletakan di sekeliling. 

3. Layar jadi salah satu kelebihan laptop ini

Kesan Mencoba HP OMEN Transcend 16! Asyik Dipakai Nge-Game?Foto HP OMEN Transcend 16, diambil oleh Muhammad Athif Aiman. (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Laptop HP OMEN Transcend 16 ini memiliki layar yang bisa dibilang mantap.

Di situs Omen, tertulis kalau layar mini-LED dengan resolusi hingga 16:10 240 hz ini lebih jernih, lebih reaktif, lebih luas, lebih leluasa untuk bermain...

Setelah mencobanya dengan game-game di atas, saya memang merasa layarnya terasa luas dan juga jernih. Detail dari game macam Lies of P, Valorant, Genshin, Resident Evil 4: Chainsaw Demo bisa ditampilkan dengan solid. 

Ketika saya main game seperti Resident Evil 4: Chainsaw Demo, saya juga tak mendapati masalah seperti screen tearing dan sejenisnya.

Menurut saya pribadi sih, layar 16:10 seperti ini memang cocok untuk gaming

4. Headset Nirkabel HyperX Cloud II Core

Kesan Mencoba HP OMEN Transcend 16! Asyik Dipakai Nge-Game?Foto Headset Nirkabel HyperX Cloud II Core, diambil oleh Muhammad Athif Aiman. (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

HP OMEN Transcend 16 yang saya terima dilengkapi dengan Headset Nirkabel HyperX Cloud II Core. Headset yang memiliki latensi rendah 2,4 GHz dan masa pakai baterai yang dikatakan hingga 80 jam.

Kualitasnya gimana?

Pertama-tama, yang menarik dari headset ini adalah saat saya mau menghubungkannya dengan HP OMEN Transcend 16, saya hanya tinggal... menyalakannya. 

Saya tidak perlu atur bluetooth. Saya bahkan tidak perlu repot pasang dongle atau sejenisnya. 

Begitu headset dinyalakan (di saat laptopnya sudah nyala juga tentunya), HyperX Cloud II Core langsung terhubung dengan OMEN by HP Transcend Gaming Laptop 16.

Kualitas suaranya gimana? 

Saya sih cukup puas. 

Lies of P itu tergolong mantap dalam segi audio, dan HyperX Cloud II Core mampu menyajikan suara-suara seperti efek ketika senjata mengenai musuh, efek suara ketika kamu sukses melakukan Perfect Guard, derasnya hujan di beberapa bagian Krat...

Satu momen paling berkesan saya mencoba headset ini adalah ketika saya menjelajahi area tertentu di Lorenzini Arcade. Ambience mencekam di tempat tersebut, suara erangan dari musuh di kejauhan, dan tentu saja suara-suara yang tercipta ketika kita bertempur, semuanya tersaji dengan dahsyat, membuat pengalaman mainnya menjadi lebih imersif. 

Ngomong-ngomong soal audio horor, saya juga mencoba memainkan Chiyo, game indie dari Nimbus Games di laptop ini.

Chiyo memiliki audio yang mencekam, dimana gamer disarankan menggunakan headset saat memainkannya. 

Yah, sejak awal pun suara isakan (yang kemungkinan besar dari hantu) serta efek seperti derit pintu/gerbang, turunnya hujan, dan lain-lain bisa tersaji bagus. 

Kualitas suara ini, juga masa pakai baterai yang tergolong panjang, membuat HyperX Cloud II Core terasa sebagai perangkat yang memperkaya pengalaman gaming bersama HP OMEN Transcend 16. 

5. Beberapa aspek lain yang menarik dari Laptop Gaming Omen Transcend 16

Kesan Mencoba HP OMEN Transcend 16! Asyik Dipakai Nge-Game?Foto HP OMEN Transcend 16, diambil oleh Muhammad Athif Aiman. (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Aspek lain yang menarik perhatian saya dari Laptop Gaming Omen Transcend 16 ini salah satunya adalah desainnya. 

Desainnya terasa sleek dan menarik, dengan layar yang memang terasa lebih luas, seperti sudah disebutkan di poin 3. 

Laptop ini juga terasa tipis dan ringan. Karenanya, saya cukup takjub juga meski setipis dan seringan ini, performanya memainkan game tergolong sangat oke. 

Nah itu kesan saya mencoba HP OMEN Transcend 16.

Harga laptop ini sendiri berada di kisaran 30 jutaan. Itu bisa terasa cukup berat, tapi berdasarkan pengalaman saya, harga itu cukup setara dengan kualitasnya. 

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: Review Laptop Gaming OMEN by HP 16-n0045AX, Siap Main Kapan Saja!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU