Tidak Ada “Akhir” Untuk Sebuah Kematian

Pada tahun 2000, ketika saya masih duduk di bangku sekolah ada sebuah film horor yang menurut saya sangat menarik karena memiliki suatu tema yang berbeda dari film horor lainnya. Simak selengkpnya..!!

Tidak Ada “Akhir” Untuk Sebuah Kematian

Judul Film : Final Destination 5

Dev / Pub : New Line Cinema, Warner Bros Pictures

Tanggal Rilis : 12 Agustus 2011

Genre : Supernatural Horror-Thriller

 

Tidak Ada “Akhir” Untuk Sebuah KematianPada tahun 2000, ketika saya masih duduk di bangku sekolah ada sebuah film horor yang menurut saya sangat menarik karena memiliki suatu tema yang berbeda dari film horor lainnya. Judul film ini adalah Final Destination yang didistribusikan oleh New Line Cinema, tema menarik yang digunakan dalam film ini adalah mengenai kematian yang terus menghantui kita apabila kita pernah selamat dari suatu kejadian yang membuat kita meninggal pada kejadian tersebut. Dalam film ini diceritakan tentang seorang anak remaja yang “mencurangi kematian” setelah dirinya melihat suatu pertanda mengenai kematian dirinya dan penumpang lainnya dalam sebuah kecelakaan pesawat pada Penerbangan 180. Melalui pertanda ini, dia berusaha untuk membatalkan penerbangan ini untuk menyelamatkan dirinya dan penumpang lainnya, tetapi tidak ada seorang pun yang mempercayainya sampai akhirnya terjadi keributan dan dia dikeluarkan dari pesawat dengan salah satu guru dan beberapa temannya untuk membatalkan pemberangkatan. Tidak lama setelah itu pesawat yang akan mereka tumpangi itu meledak dan menewaskan seluruh penumpang yang ada dalam pesawat tersebut. Sedangkan mereka yang selamat dan lolos dari kematian, hidup mereka hanya tinggal beberapa saat saja karena kematian tetap mengejar kehidupan mereka yang seharusnya meninggal dalam kejadian tersebut.

Saat ini Final Destination sudah memiliki tiga sekuel yang terdiri dari Final Destination 2 (2003), Final Destination 3 (2006), dan Final Destination 4 (2009).Final Destination 2 merupakan sekuel yang berhubungan langsung dengan cerita dalam Final Destination dimana terdapat konsep kehidupan baru dapat mengalahkan kematian serta hadirnya kembali karakter Clare Rivers (Ali Larter). Untuk Final Destination 3 dan 4 memiliki plot cerita yang tidak saling berhubungan. Pada saat Final Destination 4 dibuat, disebutkan bahwa film tersebut merupakan seri terakhir dari serial ini. Namun setelah dirilis dan masuk dalam puncak Box Office serta mendapatkan penghasilan yang baik maka diumumkan kembali bahwa serial ini akan dilanjutkan kembali dalam sekuelnya yang kelima yaitu Final Destination 5.

Dua puluh tahun kemudian setelah kejadian pada Final Destination, seorang remaja bernama Sam Lawton (Nicholas D Agosto) bersama kekasihnya Molly (Emma Bell) sedang melakukan perjalanan menggunakan sebuah bus. Dalam perjalanan tersebut Sam mendapatkan suatu penglihatan dimana jembatan yang akan dilewati runtuh. Karena Sam merasa penglihatannya itu akan benar-benar terjadi dia berusaha memberitahukan semua penumpang untuk turun dari bus. Beberapa orang percaya dan menyingkir dari jembatan tersebut,namun banyak juga yang tidak mempercayainya dan tidak lama setelah itu jembatan benar-benar runtuh serta menewaskan orang-orang yang masih berada di jembatan. Setelah selamat, Sam dan Molly merasa bahwa kematian masih mengejar mereka karena kematian tidak dapat mereka curangi, kini mereka harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan nyawa mereka sekali lagi.

Tidak Ada “Akhir” Untuk Sebuah KematianMeskipun sampai saat ini Final Destination sudah dibuat dalam lima seri, saya pribadi merasa bahwa serial ini tetap tidak membosankan dan menarik untuk ditonton walaupun formula yang dimiliki setiap serinya selalu sama yaitu menyelamatkan diri dari kematian. Karena dalam tiap serinya terdapat berbagai ide kematian yang menarik dan cukup masuk akal bagi nalar kita. Dari serial ini juga saya mendapat pesan bahwa kita tidak akan dapat menghindar dari kematian bagaimanapun caranya. Saya juga berharap seri kelima ini dapat sukses seperti pendahulunya dan dibuat sekuel-sekuel selanjutnya. (Steven Widjaja)

 

http://youtu.be/uKzvYB9Wke0

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU