Bersama S Pen dan Galaxy Note, Berkreasi Di Atas Layar 5.3 Inchi

Satu yang diunggulkan Samsung untuk Samsung Galaxy Note GT-N7000 adalah pengoperasian dengan stylush. Biar kelihatan keren, stylush yang sejatinya tidak ada fitur khusus tersebut, diberi nama S Pen. Berbeda dengan HTC Scribe pada HTC Flyer, yang memang dibuat dengan fitur khusus ter built-in di dalam "media pendudul" tersebut.

[/caption]

Dan seperti yang kami sebutkan sebelumnya, kamu bisa menganggap Note ini sebagai Galaxy S II dengan tubuh "membengkak." Demikian juga interface-nya, Note menjalankan Android 2.3.5 Gingerbread yang dilapisi dengan TouchWiz versi 4.0, yang juga kamu temui dalam Galaxy S II. Termasuk dalam software interface versi baru tersebut adalah mengenali gerakan sapuan pada layar, serta juga merespon terhadap posisi yang miring, dengan memanfaatkan modul standar Android seperti accelerometer dan gyroscope untuk mendeteksi gerakan. Dan karena memang sama, TouchWiz 4.0 tersebut sama persis dengan Galaxy S II, hanya terlihat lebih besar. Di samping TouchWiz, Note masih memiliki beberapa aplikasi lain yang ditandemkan dengan S Pen, berikut sekilas mengenai aplikasi-aplikasi tersebut.

[/caption]

Pertama adalah S Planner. Aplikasi tersebut menggantikan TouchWiz Calendar yang biasa kamu temui dalam sartphone Samsung ber-TouchWiz. Tidak ada yang berbeda, namun sedikit disesuaikan agar mempermudahmu melakukan navigasi di tengah aplikasi tersebut menggunakan stylush. Mulai setiap kotak hari/tanggal yang dibuat besar, sentuh dengan stylush, maka jika ada event pada hari/tanggal tersebut, informasinya muncul di bagian bawah. Begitu besarnya kotak hari/tanggal, jika dalam satu kotak tersebut ada beberapa event misalnya, dua event bisa ditampilkan di sana, dan sisanya muncul dengan indikator "+1" jika ada 3 event, atau "+2" jika ada empat event. Dan indikator tersebut bisa kamu lihat di pojok kanan atas setiap kotak hari/tanggal.

[/caption]

Kemudian S Memo, sebenarnya juga sama dengan aplikasi Memo yang juga kamu temui dalam TouchWiz. Perbedaannya hanya ditambahkannya dukungan untuk menuliskan notes dan menggambar dengan instant menggunakan S Pen. Begitu kamu aktifkan, langsung membuka kanvas kosong (dengan background kotak isometris), dan di sana kamu bisa menggambar menggunakan S Pen, atau memasukkan text menggunakan keyboard, meng-attach gambar (yang bisa kamu atur lagi ukurannya) hingga menempelkan voice notes. Dan seperti tipikal aplikasi menggambar, kamu bisa pilih antara pen, brush, pencil atau marker, dimana setiap tool meninggalkan jejak berbeda. Dan setiap tool tersebut bisa kamu atur berapa ketebalan sapuannya, dan juga warnanya. Tool lainnya yang juga berguna adalah Eraser, lalu tombol Undo dan Redo, serta tombol Lock untuk mencegah saat kamu tidak sengaja mengedit kanvas, serta ada juga tombol Favorite untuk menandai note penting.

Di dalam S Memo pun kamu bisa melakukan gerakan mencubit / pinch untuk melakukan zoom. Demikian dengan zoom, kamu bisa mendapat cukup ruang untuk mengedit kanvas, dan kemugian zoom out untuk melihat hasilnya. Notes yang sudah kamu buat kemudian bisa ditempatkan pada homescreen sebagai widget, mengatur mereka sebagai lockscreen atau homescreen wallpaper, atau bahkan juga sebagai foto identitas pada contact.

[/caption]

Fungsi lain S Pen untuk Notes jatuh pada opsi input method, dimana kamu bisa menuliskan teks dalam Galaxy Note menggunakan handwriting recognition. Dengan mudah kamu bisa berpindah dari mode keyboard biasa menjadi handwriting dengan menyentuh ikon "pen" pada keyboard QWERTY. Handwriting recognition juga eksis untuk aplikasi default lainnya, seperti SMS composer, dimana kamu bisa langsung saja menggunakan S Pen menulis pada layar dimana area teks berada. Kemudian kata yang disarankan (jika ada) bakal muncul di bawah, dan bisa kamu pilih langsung. Tidak semua aplikasi yang bisa di gunakan bersama handwriting recognition memungkinkanmu menulis langsung pada layar, karena pada S Memo misalnya, ada area tulis khusus pada separuh area layar dimana kamu bisa menyalurkan handwriting recognition.

Namun saya menemukan satu kendala ketila menggunakan S Pen tersebut. Sebelumnya saya juga memuji, bagaimana usaha Samsung membuat Note seringkas dan sekecil mungkin, sehingga hampir tidak ada bezel (casing) tersisa di kiri kanan layar. Artinya, ketika kamu menggenggam Note, riskan jari akan mengenai layar. Dan ketika kamu menggunakan S pen, yang artinya satu tangan menjadi penumpu, dengan kemungkinan ibu jari dan kelingking mengenai layar, terkadang bisa mengacaukan gerakan handwriting recognition. Apalagi dengan beratnya Note, pasti secara reflek (awas jangan sampai jatuh) membuat kita memperkuat tekanan ibu jari dan kelingking pada layar. Perlu sedikit membiasakan sebelum kamu bisa menemukan posisi yang pas.

The Ultimate On-the-Go Mobile Device

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=kDn5VgLzJqs

The Ultimate Business Mobile Device

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=38XHEpb_8PA

[/caption]

The Ultimate Social Mobile Device

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=nF1-9DxdaTg

[/caption]

The Ultimate Creative Mobile Device

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=ojnhCTfmg8U

Dan jika kamu masih belum kenalan langsung dengan Note, pengen berandai-andai seberapa besar sih ukurannya, berikut ini kami berikan gambar perbandingannya dengan pasukan Droid Samsung lainnya.

[/caption]