Lime Odissey, MMORPG Penerus Spritual Ragnarok Online

Pada musim panas tahun lalu, Sirius Entertainment mengumumkan pengembangan sebuah MMORPG berjudul Lime Odyssey (LO), yang ceritanya terfokus pada pencarian buah ajaib pemberian dewa. Satu hal yang menarik perhatian dari LO ini tak lain adalah grafisnya yang cerah, penuh warna, dan bernuansa anime seperti Ragnarok Online (RO). Konsep game-nya sendiri sedikit berbeda dibanding dengan MMORPG pada umumnya, karena di LO kamu dituntut untuk lebih fokus pada sistem crafting-nya.

Total ada tiga ras yang bisa kamu pilih nantinya untuk menjadi karakter, dan sistem klas di sini dibagi menjadi battle class (fokus pada pertarungan) dan trade class (fokus pada crafting). Asyiknya kamu bisa berganti antara battle class dengan trade class, tapi sepertinya kamu hanya bisa memilih satu battle class untuk satu karakter. Untuk trade class-nya sendiri, rasanya kamu bisa memilih lebih dari satu klas.

Selain itu banyak fitur-fitur lain yang bisa kamu nikmati di dalamnya. Seperti membangun rumah sendiri, mengumpulkan berbagai macam furnitur untuk menghias rumah, atau menjelajahi luasnya dunia Orta, mulai dari dataran West Tumbra, pantai Blue Coral, hingga ke jalanan eksotis Loran Bazaar. Fitur guild, couple, atau upgrade senjata pastinya juga dihadirkan di LO ini.

Saat ini server Koreanya (ditangani oleh JCE) akan mengadakan event open beta test tapi masih belum dikonfirmasikan tanggalnya. Nah untuk server US sendiri, yang ditangani oleh Aeria Games, akan memasuki masa close beta (dan tanggalnya juga masih belum dikonfirmasikan). Segera saja mendaftarkan akun baru dan jika beruntung bisa mengikuti close beta LO server US.

Sekedar informasi saja, Sirius Entertainment yang mengembangkan LO ini tak lain dan tak bukan adalah anggota inti tim pengembang RO loh! Jadi jangan kaget kalau memang LO memberikan atmosfer yang sama dengan RO, terutama setting fantasinya yang cerah dan penuh warna.

Untuk ilustrasinya sendiri ditangani oleh ilustrator Jepang bernama Haccan, yang memang cocok di mata para gamer timur, karena kesan anime-nya kental sekali. Saya sendiri juga tertarik untuk mencobanya nanti kalau sudah memasuki masa close beta. Kita tunggu saja kabar terbarunya dari Aeria Games. (Reyner)