To the Moon, Menuju Bulan di Akhir Hayat

Apakah yang kita rasakan apabila di akhir hayat kita nanti, kita mengalami kekecewaan karena tidak dapat menggapai apa yang dicita-citakan saat kita masih hidup? Hal inilah yang coba diangkat dalam game To the Moon ini oleh sang pembuat ide game, Kan Gao bersama timnya Free Bird Games.

To the Moon, Menuju Bulan di Akhir Hayat

To the Moon, Menuju Bulan di Akhir Hayat

To the Moon adalah game petualangan yang berkisah mengenai kehidupan, kematian, dan juga kekecewaan. Game yang dirilis pada tahun 2011 ini, mengisahkan tentang dua dokter yang memiliki keahlian  dalam membuat memori buatan, memberi para pasiennya kesempatan lagi untuk mencoba menggapai apa yang mereka cita-citakan dulu yang belum tercapai. Karena prosedurnya yang amat rumit, kedua dokter hanya bisa melakukannya ketika sang pasien sudah di akhir hayatnya. Namun, dengan hasil yang pastinya memuaskan, yakni tercapainya harapan terakhir sang pasien.

To the Moon, Menuju Bulan di Akhir Hayat[/caption]

Player berperan sebagai Dr. Watts dan Dr.Rosalene , keduanya memiliki karakter yang berbeda. Karena memang sisi kuat game ini adalah penceritaannya, maka kedua karakter utama ini didesain memiliki karakteristik yang unik untuk  lebih menghidupkan cerita. Dr.Watts yang selalu bercanda dan selalu bertindak tidak sesuai mood keadaan sekelilingnya, menghiasi game ini dengan lelucon-lelucon ringan. Sedangkan, Dr Rosalene sangat sensitif dengan pekerjaannya, dan merasa dirinya memiliki tanggung jawab besar ketika melakukan pekerjaannya ini. Keduanya menciptakan suasana game yang berbeda dengan game-game adventure lainnya.

Player akan ditargetkan untuk mencari barang-barang yang memiliki hubungan dengan sang pasien untuk dapat melompat kembali memori masa lalunya. Setelah barang-barang tersebut terkumpul, maka player akan diberi puzzle yang akan menunjukkan barang yang akan digunakan untuk kembali melompat ke memori yang lebih lampau. Proses tersebut akan terus berulang hingga nantinya kedua dokter mencapai pada lokasi, dimana mereka dapat mengubah memori sang pasien.

To the Moon, Menuju Bulan di Akhir Hayat[/caption]

Meskipun dengan gameplay yang sederhana, game ini memberikan atmosfer permainan yang menyentuh perasaan. Musik-musiknya merupakan salah satu faktor besar dalam menciptakan atmosfer tersebut. Kan Gao sendirilah yang menciptakan musik-musik tersebut, yang mampu menghanyutkan player saat menjalani jalan cerita game ini.

Pantas rasanya mengeluarkan sedikit uang untuk dapat menikmati karya besar yang dibuat menggunakan engine RPG Maker khusus untuk platform PC ini. Perlu diketahui, game ini telah mendapatkan berbagai macam penghargaan ini seperti Best Story 0f 2011 dari Gamespot, Best Indie RPG dari RPGFan, 20 Best Games of 2011 dari Wired.com, IGF Finalist 2012 for Excellence in Audio, dan Editor Choice for Best Single Player Indie Games dari IndieDB.

Untuk mencoba memainkan game ini, kamu bisa langsung menuju ke http://freebirdgames.com/to_the_moon yang merupakan situs resmi game ini. Di sana Freebird Games sudah menyediakan link untuk men-download versi trial-nya gratis selama 1 jam atau membeli full version-nya.

To the Moon, Menuju Bulan di Akhir Hayat[/caption]

 

ARTIKEL TERBARU