Inazuma Eleven Go Chrono Stone Episode 03 – 07, Kisah Chou Jigen Soccer yang Semakin Seru!
Sempat vakum ulasan dari saya untuk Inazuma Eleven Go Chrono Stone (IE Go CS) selama beberapa episode, kali ini saya akan menulis ulasan singkatnya mulai dari episode 03 hingga 07. Yang pasti IE Go CS makin seru!
Episode 03 – Revive! Raimon!! (よみがえれ！雷門！！, Yomigaere! Raimon!!)
Tsurugi Yuuichi di sini bergabung dengan grup Tenmas untuk membantu mengalahkan Protocol Omega. Tenma dan Yuuichi menggunakan Keshin Armed, sedangkan Endou menggunakan hissatzu waza miliknya yakni Great the Hand dan keshin-nya, Majin Great. Tenmas pun berhasil mengalahkan Protocol Omega dengan skor 2-0. Tim Raimon pun kemudian memiliki kembali ingatan mereka akan sepakbola kecuali Tsurugi Kyousuke. Tapi perlawanan untuk menggagalkan rencanaEl Doradomasih belum berakhir.
Di sini sempat terlihat konflik untuk memilih apakah membantu Yuuichi atau tidak, karena adanya perubahan timeline antara Yuuichi dan Kyousuke dimana di episode ini si Yuuichi tidak terluka seperti yang terjadi sebenarnya. Tim Raimon menyayangkan apabila Kyousuke berhasil kembali seperti semula, Yuiichi pun juga bisa kembali semula yakni kakinya terluka, padahal dia adalah salah satu pemain sepak bola yang berbakat. Tapi pada akhirnya mereka tetap harus mengembalikan timeline seperti sebelumnya, yang telah diubah oleh Protocol Omega. Kalau tidak menonton dengan cermat pasti akan bingung, karena ada penjelasan mengenai pengubahan timeline yang berdampak pada sejarah dan kenyataan.
Episode 04 – Last Soccer (最後のサッカー, Saigo no Sakkaa)
Pertandingan lain dimulai melawan Protocol Omega untuk mengembalikan Kyousuke bermain sepak bola lagi. Mereka berhasil, tapi dengan sangat terpaksa Tenma mengucapkan selamat tinggal pada “Yuuichi yang lain”. Meskipun sukses, tapi tetap saja ketika kembali, mereka dikejutkan dengan kenyataan bahwa sepakbola sudah dilarang. Hal ini dinyatakan oleh perdana menteri Jepang, Zaizen Sosuke.
Episode yang cukup mengharukan saya rasa, mengingat si Yuuichi “lain” yang berusaha meyakinkan Kyousuke untuk bermain bola kembali. Mereka pun juga sempat bergabung dengan Mixi Max Gun dari Clark Wandabot. Yang mengharukan adalah saat Yuuichi bermain bola bersama dengan Kyousuke, dan mungkin itu adalah kesempatan terakhir bagi Yuuichi untuk bermain bola karena setelah memenangkan pertandingan melawan Protocol Omega, dia pun menghilang (kembali ke timeline yang sebenarnya, dimana kakinya terluka).
[/caption]
[/caption]
Episode 05 – Dismay! Soccer is Banned!! (驚愕！サッカー禁止令！！ , Kyougaku! Sakkaa Kinshirei!!)
[/caption]
Tentu saja Tenma dan kawan-kawannya tidak rela sepakbola dilarang, sehingga mereka pun melakukan perjalanan waktu kembali satu bulan sebelumnya. Mereka berhadapan dengan Protocol Omega 2.0, tim baru yang dipimpin oleh Beta (sebagai pengganti Alpha). Ternyata sepakbola dilarang karena Beta dan timnya mengubah timeline, dengan cara berpura-pura menjadi tim nasional Jepang saat bertanding melawan Amerika dan mereka melakukan permainan yang kasar.
Protocol Omega 2.0 menggunakan Sphere Device di sekeliling stadium yang bisa mencuci otak semua penonton dan komentator sehingga mereka bisa bertindak sesuka hati tanpa dikenai kartu merah. Yang mengejutkan, Tenma tidak bisa lagi menggunakan Keshin Armed di pertandingan ini, yang diyakini karena efek dari dunia paralel tempat Yuuichi “lain” yang bisa bertanding sepakbola. Tanpa adanya Yuuichi, sepertinya Tenma tidak bisa menggunakan Keshin Armed.
Kemunculan musuh baru, tim Protocol Omega 2.0 menjadi sebuah kejutan tersendiri. Terutama karena Beta yang ditampilkan sebagai cewek imut nan manis (hehe), jarang-jarang nih kapten musuh seorang cewek di serial IE. Dan juga Tenma yang tidak bisa menggunakan Keshin Armed, membuat saya bertanya-tanya masa iya sih si Tenma tidak bisa menggunakan Keshin Armed terus, dan sukses membuat saya penasaran. Lanjut ke episode berikutnya!
[/caption]
[/caption]
Episode 06 – Fierce! Protocol Omega 2.0!! (壮絶！プロトコル・オメガ２.０！！ Souzetsu! Purotokoru Omega 2.0!!)
[/caption]
Pertandingan melawan Protocol Omega 2.0 berlanjut. Tenma berusaha lagi menggunakan Keshin Armed tapi tetap tidak bisa. Shindou mengatakan pada Tenma meskipun tidak bisa lagi menggunakan Keshin Armed, mereka masih memiliki Keshin untuk melawan. Tapi ternyata Protocol Omega 2.0 terlalu tangguh. Keshin para pemain Raimon (Majin Pegasus Arc, Sousha Maestro, Kensei Lancelot, Goseishin Titanias, dan Sengoku Bushin Musashi) juga tidak bisa membendung serangan Beta yang menggunakan Keshin Armed-nya (Kokuu no Megami Athena), serangan Shoot Command 07.
Kemudian Beta menggunakan Sphere Device-nya untuk menawan Fei di dalam dimensi terkompres, tapi Endou (Endou dewasa pelatih Raimon) mencegahnya menggunakan hissatsu waza God Hand V. Ternyata Beta malah ganti menawan Endou karena diperintah atasannya, dan Endou berhasil ditawan oleh Beta. Selain itu Beta juga menggunakan Sphere Device-nya untuk mencuci otak anggota tim Raimon. Hanya mereka yang tidak memiliki Keshin yang keluar dari tim. Anggota yang memiliki Keshin tidak terpengaruh karena perasaan mereka yang sangat kuat terhadap sepak bola. Tenma pun berjanji akan mengambil kembali sepakbola, teman-temannya, dan juga pelatih mereka.
Tidak selamanya protagonis harus menang, ada saatnya mereka terdesak oleh musuh, seperti yang dihadapi Tenma dan kawan-kawannya saat melawan Protocol Omega 2.0. Endou ditawan, teman-teman yang tak memiliki Kenshin meninggalkan tim, dan sepakbola yang dilarang, lengkap sudah penderitaan tim Raimon. Yang pasti mereka terus berusaha agar bisa mengalahkan Protocol Omega 2.0, yakni dengan latihan untuk bisa menggunakan Keshin Armed.
[/caption]
Episode 07 – Training at God Eden! (ゴッドエデンの特訓！, Goddoeden no tokkun!)
[/caption]
Sekembalinya ke timeline yang sebenarnya, Tenma dan kawan-kawannya kembali ke ruangan klub sepakbola Raimon dan bertemu dengan Otonashi Haruna yang sedang sedih, mengabarkan Endou Mamoru yang sudah meninggal sebulan lalu. Tapi Tenma kemudian menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, dan Haruna mempercayainya. Kemudian mereka memutuskan untuk berlatih, tapi bingung mau berlatih di mana.
Tiba-tiba Gouenji menghubungi Haruna dan ternyata juga mengetahui keberadaanEl Doradodan apa yang terjadi pada Endou. Dia ternyata juga memakai Time Bracelet persis seperti yang dipakai oleh Yuuichi di epsiode. Dia menyarankan tim Raimon untuk berlatih di GodEden, tempat dia melatih para anggota Seed dulu. Setiba di GodEden, Tenma dan kawan-kawannya berlatih menggunakan Keshin Armed tapi tidak berhasil.
Tak disangka, Team A5 muncul di hadapan mereka, dengan kaptennya yang bernama Einamu, mengatakan bahwa mereka adalah tim spesial bentukan Alpha. Pertandinganlimalawanlimatak terhindarkan. Einamu langsung saja menggunakan hissatsu waza-nya, Shoot Command 06, dan langsung mencetak gol, mendepak Majin the Hand milik Shinsuke.
Kemunculan Gouenji benar-benar menjadi kejutan di sini, dengan tampilan yang berubah dibanding saat dia menjadi Ishido Shuuji. Solusi didapat dari Gouenji dengan penggunaan God Eden, yang membuat harapan Tenma dan kawan-kawannya tidak pupus begitu saja. Hanya saja kehadiran Team A5 ini juga menjadi ancaman serius, apakah Raimon berhasil mengalahkan mereka? Saya pun menjadi semakin penasaran, dan tentu saja kisah IE Go CS ini menjadi semakin seru. Yang pasti, Gouenji kembaliiiii! Yeah yeah! Maaf karena saya begitu antusias, karena memang saya fanboy Gouenji semenjak IE pertama hehe. Sayang penampilannya masih kalah keren dibandingkan saat dia menjadi Ishido Shuuji, tapi tak apalah, toh Gouenji tetap keren.
[/caption]
[Sumber info dan gambar : Inazuma Eleven Wikia]
