Yakuza 5 Kini Bisa Balapan Liar, Menari dan Berburu!

Bulan lalu Yakuza 5 telah diumumkan, berbagai detailnya juga resmi diungkapkan. Kini Sega menawarkan detail baru pada gameplay dan story tiap karakter pada sidestory Yakuza 5, yang oleh Sega dinamakan sebagai “Another Drama.”

Kita mulai dari Kazuma Kiryu. Seperti yang diungkapkan sebelumnya, di sini Kiryu sudah pensiun dari profesi yakuza dan memulai karirnya yang halal, yaitu sopir taksi. Di permulaan Yakuza 5, tepatnya Desember 2012, saat Kiryu sedang bekerja sebagai sopir taksi di daerah Fukuoka, dia mendapatkan tantangan dari Devils Killer yang merupakan kelompok pembalap liar. Karena itulah Kiryu pun terpaksa harus terlibat dengan balapan liar di Fukuoka.

Untuk gameplay Kazuma, awalnya akan terfokus dengan balapan liar, sehingga kamu banyak menggunakkan taksi yang dimiliki Kiryu. Saat melakukan balapan, gameplay-nya terlihat seperti tipikal game bergenre racing umumnya. Kamu harus menghindari tabrakan dengan mobil lain dan juga berusaha untuk tidak menabrak di sana-sini untuk mencapai juara 1. Uniknya lagi, taksi Kiryu tersebut fully customizable. Jadi kamu bisa memodifikasi taksi-mu dengan mengganti ban, warna, menambahkan nitro dan turbo, serta memasang stiker di sekitar mobil-mu. Kamu juga bisa melakukan drift, dan gerakan tersebut akan membuka skill “Explosive Race Heat Action” dan mengaktifkan “Secret Explosive Acceleration” yang bisa memberi kendaraanmu dorongan untuk mencapai juara 1. Taksi ini nantinya bisa bebas kamu kendarai di dunia open world-nya, mengingat Fukuoka di sini sangat luas.

Di luar balapan liar, kamu sebagai Kiryu juga bisa keluar dari taksi dan menangani para berandal jalanan, atau kamu juga bisa bertugas layaknya sopir taksi lainnya mencari penumpang dan mengantarkan mereka sampai ke tujuan. Nah, terlihat sekilas seperti tema serial game Initial D bukan? Kiryu sebagai sopir taksi dan memiliki pekerjaan sampingan sebagai pembalap liar yang menggunakkan taksinya untuk balapan. Demikian cara mendapatkan uang di sini makin bertambah, bisa melalui balapan liar, sopir taksi, dan bahkan pembela keadilan jalanan.

Lanjut ke halaman 2 untuk Haruka...

Walau pertama kalinya masuk sebagai karakter playable dalam franchise Yakuza, bukan berarti dia bisa bertarung. Jadi dia tidak bisa bertarung, melainkan menjalani hal yang lain. Di sini Haruka, berjuang untuk memenangkan event Princess League, dimana dia memperebutkan posisi sebagai idola nomor satu di Osaka.

Saat Haruka tampil secara langsung di konser, nanti kamu akan disuguhi model gameplay rhythm. Saat itu kamu bakal menekan tombol X, O, Segitiga atau Kotak menurut perintah pada layar. Terlihat seperti Hatsune Miku: Project DIVA ya? Sebenarnya tidak juga, karena tombol yang harus kamu tekan di sini tidak berpindah kemana-mana, dan tetap di tempat. Gameplay rhythm ini akan terlihat seperti di dalam game simulasi lainnya, Dream Club, atau mungkin juga seperti di minigame karaoke pada Yakuza 4. Bukan hanya pentas saja, saat Haruka melakukan latihan menari di suatu ruangan, kalian harus menekan tombol tertentu untuk berhasil.

Selain model permainan rhythm, kalian juga bakal bertemu beberapa minigame yang unik ala artis terkenal. Saat berjabatan tangan, kalian harus menggerakkan d-pad untuk menentukan ekspresi wajah Haruka, menjawab quiz pada acara entertainment, melakukan interview dengan majalah - majalah, bahkan ikut dalam sebuah acara talk show. Di sini kamu benar-benar berperan sebagai idola sejati, dan merupakan salah satu peruabahan besar dalam franchise Yakuza. Tidak hanya latihan tentunya, kamu akan menjalani harimu di Osaka sebagai calon idola, seperti banyak penggemar yang berdatangan untuk meminta tanda tangan, dll

Lanjut ke halaman 3 untuk Saejima...

Di sini Saejima sedang berada di gunung bersalju, yaitu di Hokkaido, dimana dia disini akan pingsan karena dinginnya dan di selamatkan oleh seseorang kakek. Kakek itu mengatakan pada Saejima tentang jalan hidupnya sebagai naga legendaris bernama Yama Orochi.

Bukannya bertarung di kota, sesi “Another Drama” milik Saejima melibatkannya dalam kegiatan berburu. Kamu nantinya akan berburu di hutan - hutan bersalju (jadi ingat setting Assassin's Creed III) di Hokkaido. Kamu bakal diperlengkapi dengan senjata untuk menembak mangsa, begitu juga berbekal beberapa perangkap. Kamu akan banyak melakukan aktifitas stealth saat sedang berburu hewan, dan daging mereka bisa dimakan sebagai pengisi energi selama hidup di hutan dingin tersebut.

Lanjut ke halaman 4 untuk Another Drama-nya Shinada...

Sang pendatang baru ini, bertempat di Kineicho, Nagoya. Ia merupakan salah satu andalan tim baseball. Saat pertarungan seri Nagoya Wyverns dan Tokyo Giants, ia berhasil mencetak home run dan memimpin Nagoya menjadi juara Baseball tingkat nasional. Tetapi karirnya hancur ketika ia dituduh berjudi pada permainan tersebut, dan akhirnya dipaksa keluar dari kehidupan baseball-nya seumur hidup. Cerita Shinada di Yakuza 5 dimulai dengan ia sedang dikejar oleh penagih hutang, dan akhirnya ia berhasil kembali ke rumah. Di sana dia bertemu seseorang misterius yang menggunakan topeng. Pria bertopeng itu pun meminta Shinada untuk menyelidiki kasus Home Run yang membuat semua hidup-nya hancur.

Walau Shinada dikeluarkan dari tim baseball, ia tetap bersikeras untuk bermain baseball, akhirnya ia pun bermain baseball dengan teman lama-nya. Kamu akan melakukan gameplay yang mirip dengan batting cage di seri-seri Yakuza umumnya dan juga Shinada akan bertemu mantan pelatihnya untuk meningkatkan kemampuannya lebih lagi. Dari melakukan minigame ini, kamu bisa mendapatkan skill seperti memperlambat bola dari sudut pandangmu, sehingga sangat berguna nanti untuk menghindar dari tembakan peluru musuh.

Sayangnya, “Another Drama” milik Shun Akiyama belum ketahuan, tetapi sepertinya ia akan menangani host club di Osaka, karena hanya itulah yang sebelumnya ia kerjakan. Seperti kata Nagoshi sang produser game ini, skenario Yakuza 5 ini dibut 4x lipat lebih besar daripada Yakuza 4, dan grafisnya menggunakan engine baru. Yakuza 5 dinyatakan sebagai seri terbesar dari franchise Yakuza yang akan dirilis untuk PlaySation 3 pada akhir tahun ini.